⛓OBSESSION - 28⛓

837 115 7
                                    

~Vote Juseyo~



"BERHENTILAH BERBOHONG KIM SOHYUN!! AKU TAHU SEMUANYA!! AKU TAU KAU SUDAH MEMBUNUH ANAK KU!!" bentak Baekhyun menatap tajam istrinya.

Sohyun tidak habis pikir mengapa Baekhyun menuduhnya "sudah aku bilang aku tidak berbohong Baekhyun. aku tidak mungkin melakukan itu Dan kenapa kau menuduhku?" lirihnya menatap Baekhyun dengan tatapan sendu.

Prang!!

Baekhyun melempar botol kecil ke arah sohyun, isi dari botol itu keluar berserakan.

"LALU APA INI?" ucapnya menunjuk ke arah botol kecil itu.

Sohyun memungut botol itu, matanya membulat sempurna. Botol kecil itu berisi beberapa pil yang berfungsi untuk mengugurkan kandungan seseorang.

"AKU MENEMUKANNYA DITAS MU KIM SOHYUN!! KENAPA KAU MELAKUKAN ITU HAH!! KENAPA KAU TEGA MEMBUNUH ANAKMU SENDIRI —"

"DIA TIDAK BERSALAH KIM SOHYUN!! AKU TAU KAU SANGAT MEMBENCI TAPI KENAPA KAU MEMBALASKAN ITU DENGAN MENGGUGURKANNYA"

"dia tidak bersalah—ARGHH"

BUGH!!

Sohyun terkejut dengan tindakan suaminya,  tangan kanan Baekhyun mengeluarkan darah segar. Baekhyun memukul dinding rumah sakit itu. Ia benar-benar marah kepada istrinya melampiaskan kemarahan nya kepada dinding yang tidak bersalah.

Baekhyun keluar meninggalkan sohyun yang terdiam di ruangan itu, ia membanting pintu ruangan dengan kasar hingga menimbulkan bunyi keras.

Sohyun terduduk lemas dilantai rumah sakit itu, lagi-lagi air matanya berhasil lolos dari mata indahnya. Sohyun meremas botol kecil itu. Ia benar-benar bingung dengan semua bagaimana bisa botol kecil itu berasa di tasnya, sejauh ini ia tidak pernah berpikir untuk menggugurkan kandungannya tidak akan pernah.

Sakit, sangat sakit ketika ia dituduh oleh Baekhyun suaminya sendiri. Sohyun bersumpah akan menemukan siapa yang membunuh janinnya dan menghukum siapapun yang telah melakukannya.

🥀🥀🥀

1 bulan berlalu

Semenjak kejadian itu pertengkaran antara Dia dan Baekhyun di rumah sakit tersebut, sikap suaminya berubah total. Tidak ada kelembutan, suaminya itu berubah menjadi kasar dan dingin. Tatapan netra Baekhyun penuh kekecewaan dan kebencian.

Hari sudah mulai larut, sohyun duduk di atas meja makan menunggu ke datangan sang suami yang seharusnya sudah pulang kerja. Ia kembali melirik jam didindingnya yang kini menunjukkan  pukul 11 malam.

Baekhyun menyampirkan jasnya di lengannya. Kemejanya sudah tergulung sampai lengan dan dasinya sudah terlepas.

Pintu mansion itu terbuka, menampilkan sesosok lelaki masuk ke dalam mansion nya.

𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang