~Vote Juseyo~
Dua hari berlalu, baekhyun bersama agennya belum menemukan titik terang keberadaan sohyun. Namun sebuah plan A dan B sudah disusun oleh baekhyun bersama agennya.
"Chip ini sudah sangat merepotkan diriku" Baekhyun menatap chip yang ditangannya itu.
"Maafkan aku appa- Aku tak bisa menjaga chip ini lagi. Karena chip ini Istriku dalam bahaya" Lanjunya.
Baekhyun meletakkan chip itu ke kotak kecil lalu menaruhnya di sebuah brangkas besi Dilapisi oleh keamanan yang canggih.
Tring!
From: Unknown
Apakah kau sudah memutuskan antara chip itu atau istrimu. Jika sudah memutuskan salah satu di antara keduanya datang ke alamat *** Besok malam dan tidak boleh ada satupun yang ikut bersamamu.Baekhyun menerima pesan masuk dari nomor yang sama.
"Hyung" Baekhyun menunjukkan pesan itu kepada Yixing.
"Tetap berada di rencana kita baekhyun, bawa benda ini bersamamu. Kami akan berjalan sesuai rencana A tetap kontrol kendalimu baekhyun jangan lepas kendali" Jelasnya seraya menyerahkan sesuatu ke Baekhyun.
"Baik Hyung" Ucap baekhyun.
Sedangkan disisi lain terlihat seorang wanita yang masih terikat terduduk lemah di kursi. Wanita itu merasakan sakit dibagian perutnya, ia meringis menahan rasa sakit itu. Rasanya ingin mengelus perut buncitnya, mengusap lembut perutnya dan wanita itu terus berdoa agar Aegi~nya baik baik saja.
Sohyun, wanita itu ingin sekali berhenti dan pergi namun ia tak bisa berhenti ataupun pergi. ada tanggung jawab besar yang harus sohyun wujudkan yaitu melahirkan Aegi~nya dengan selamat dan belum saatnya sohyun pergi.
"Tuhan kumohon selamat Aegi~ku. Aku rela menukar nyawaku demi keselamatan Aegi~ku" Lirihnya menahan rasa sakit di perutnya. Namun karena tak bisa menahan rasa yang begitu sakit di area perutnya sohyun terkulai lemas tak sadarkan diri.
🥀🥀🥀
Mobil baekhyun melaju dengan kecepatan kilat membelah jalanan. Semalam yang sunyi ini tidak membuat baekhyun ragu untuk memacu kecepatan yang tinggi bahkan lampu merah pun ua terobos dengan sangat yakin.
Sesampai baekhyun di lokasi yang ditentukan oleh pengirim pesan itu. Baekhyun turun dari mobilnya, ia berada di depan sebuah gedung yang terbengkalai. Jarak lokasi yang dikirim pengirim pesan misterius itu lumayan jauh dari lokasi kota bahkan baekhyun harus melewati hutan hutan yang begitu menyeramkan.
Baekhyun tak lupa membawa sesuatu yang di minta oleh si pengirim pesan misterius itu. Baekhyun berjalan menuju bangunan yang terbangkalai itu ia menaiki satu persatu anak tangga. Baekhyun mengedarkan netranya keseluruhan tempat kakinya terus bergerak mengikuti arahan dari petunjuk yang tertempel di dinding bangunan terbengkalai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasía"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...