~Vote Juseyo~
Zhang Yixing bersama Tim White Dove sudah berkumpul di suatu tempat tidak jauh dari lokasi tersebut dengan Yixing yang memimpin White Dove. Ia mulai memerintahkan mereka untuk bergerak "Bergerak sekarang sesuai rencana. Mereka tau bahwa Baekhyun tidak sendirian, jadi Pastikan jangan sampai ada kesalahan dalam bertindak".
"Rencana B Kita pakai karena tidak mungkin melaksanakan Rencana A karena lawan kita bukan angota biasa Black X tapi anggota khusus Black X" Jelas Yixing kepada mereka.
"Baik master" Semua anggota gabungan White Dove bersiap mulai bergerak melaksanakan tugas mereka masing-masing.
Yixing dan Timnya yang baru saja keluar dari persembunyian di serangan oleh Empat suara tembakan yang menyerang kearah mereka dengan gesit mereka menghindarinya.
"Mari Kita perlihatkan sosok White Dove sebenarnya" Ucap Yixing semakin menambah gelora semangat di benak Tim B. Yixing membentukkan sebuah seringaian yang amat jarang la perlihatkan.
Beberapa dari pihak musuh kembali menyerang dari arah kiri dan segera dibalas oleh Dejun dan Hendery menembak tepat ke arah kepalanya sebelum musuhnya kembali menyerang. Kemampuan Penembak Dejun dan Hendery tidak bisa diragukan lagi, Dejun seorang pembunuh bayaran yang masuk di anggota 'Wvie In White Dove' Sudah sering membunuh musuhnya dengan sekali tembakan dan Hendery seorang atlet penembak.
Yixing mengkode Lucas, ten, dan Kun untuk masuk duluan kedalam gedung tua itu, sementara Dejun dan Hendery kembali melumpuhkan musuh yang tersisa.
Di sisi lain, Tim A sudah berhasil menyelinap ke gedung tua itu dari belakang gedung tua itu. Tak mudah untuk menyelinap masuk, mereka harus mengelabui orang-orang yang berjaga disetiap sudut luar gedung itu dengan Jaehyun yang memimpin Tim A.
"Pastikan jangan sampai membuat suara yang bisa membangunkan kecurigaan Mereka. Ingat, Mereka bukan anggota biasa " Ucap Jaehyun dikala sebelum bergerak melabuhi mereka.
🥀🥀🥀
Keadaan di dalam gedung tua itu cukup mencengkram. Baekhyun terlihat menyedihkan dengan lebam di wajahnya, sudut bibirnya terdapat noda darah.
"Kau lihat Taeyeon, mantan Tunanganmu sekarang terlihat tak berdaya. Kau puas sekarang" Taehyung menatap remeh Baekhyun terlihat tak berdaya, wajahnya penuh lebam dan luka di sekujur tubuh.
"Aku sangat puas melihat orang yang pernah aku cintai terlihat tak berdaya dan aku lebih puas jika anak sialan ini mati didepan appanya" Taeyong menatap tajam bayi mungil yang tertidur nyenyak di gendongnya.
"Mau aku lakukan?" Ucap Taehyung memancing amarah Baekhyun.
"Sebelum itu aku akan membunuhmu" Baekhyun menodongkan pistol itu kearah Taehyung lalu sebuah peluru meluncur tepat di depan Taehyung namun dengan sigap ia menghindari peluru itu sebelum menamcap tepat di jantungnya. Semua anggota khusus Black X menodongkan pistol kearah Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasi"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...