Warning ada Adegan 18+🔞~Vote Juseyo~
"sudah 6 tahun kenapa kau masih tidak bisa menemukan chip itu" Ucap Pria paru baya itu.
"maafkan aku Ayah sepertinya chip itu bukan ditangan Byun Jung Woo" ucap pria berambut hitam berantakan.
"tidak aku yakin chip itu disimpan dirumahnya dan kenapa kau tidak bisa mendekati dengan anaknya itu" ucapnya lagi.
"tidak ayah, aku dengan dia bermusuhan dan aku tidak akan dapat mendekatinya"
"sepertinya aku harus mengubah rencana ini" ucapnya.
"apa maksud ayah" tanya sang anak
"kau tidak perlu tau, tugasmu awasi Byun Baekhyun"
"baik ayah" ucapnya lalu pergi meningalkan ayahnya
"sepertinya aku tau chip itu berada ditangan siapa" ucapnya.
🥀🥀🥀
Sohyun mengerjapkan matanya, seketika kepalanya terasa berat dan penglihatannya mulai jelas. Sohyun mengernyit saat tersadar kalau ia berada ditempat asing. Detik berikutnya sohyun tersadar mulutnya tertutup lakban hitam. Kim Sohyun terbaring lemas.
Seseorang memutar kenop pintu dan membukanya pelan-pelan, pria itu duduk disamping sohyun, dia memandangi sohyun dengan senyuman manisnya. "mmh" sohyun melenguh lemas.
"kau sudah sadar, Baby?"
Sohyun membelalakan matanya saat menyadari keadaannya yang terikat dan melihat pria yang kini ada disampingnya dengan senyuman manisnya.
"jangan takut, Baby! Aku tidak akan melukaimu" ucapnya sambil menyentuh sehelai rambut Sohyun dan pria itu membuka lakban yang menempel dimulus sohyun. Sohyun sangat takut, air mata sohyun mengalir melalui pelupuk matanya.
Pria itu melihat sohyun menangis "jangan menangis Baby! aku tidak suka melihat mu menangis" ucap pria itu sambil menyentuh dagu sohyun.
"sudah kubilang kau tidak akan kabur dari mansion ini dan aku akan memberikan kau sedikit hukuman karena kau telah memukul diriku" ucapnya sambil mengelus rambut sohyun.
Sohyun terus memberontak.
Baekhyun membuka tali yang di ikat dibagian tangan dan kaki sohyun, dia mengeluarkan sesuatu dari lacinya.Baekhyun mendekati sohyun "A-apa ya-yang ingin lakukan" ucap sohyun sedikit gemetar. Baekhyun mengambil borgol itu lalu memasangkannya masing-masing diujung kasur.
Baekhyun mendekati telinga sohyun dan membisikkan sesuatu "aku ingin menyicipi tubuh indahmu" ucap baekhyun tersenyum seperti iblis.
Mata sohyun membulat akibat bisikan baekhyun. "A-aku mo-mohon ja-jang-an la-kukkan I-itu" mohonnya kepada baekhyun agar dia tidak melewati batasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasy"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...