~Vote Juseyo~
Keesokan harinya Sohyun terbangun dari tidur, netranya memandangi wajah lelaki yang berstatus suaminya itu. sudah seminggu keadaan kedua pasutri itu membaik, perlakuan Baekhyun kembali menghangat dan juga suaminya itu semakin posesif kepadanya. perlakuannya itu membuat jantung sohyun berdebar kencang.
Sohyun memperhatikan wajah terlelap itu dalam damai, tangannya bergerak pelan ingin mencoba menyentuh wajah suaminya itu, mengusapnya dengan sangat lembut.
sohyun menyadari sesuatu, rasa bencinya itu hilang kini menjadi rasa cintanya kepada lelaki yang berstatus suaminya itu.
"kurasa aku memang sudah mencintaimu Byun Baekhyun" monolognya seraya tangannya yang bergerak mengusap lembut rambut Baekhyun.
"Kau berhasil membuatku mencintaimu walaupun kau salah langkah membuatku mencintaimu—"
"Cinta dan rasa obsesi mu itu—
kuharap kau memang benar-benar mencintaiku Byun Baekhyun. entah kenapa aku meragukan itu setelah aku mendapatkan surat misterius itu" lanjutnya.Sohyun berharap jika lelaki itu bener-bener tulus mencintainya bukan rasa obsesi yang hanya ingin memilikinya ataupun ingin membalaskan perbuatannya dulu.
Sohyun mengingatkan perbuatannya dulu, mempermalukan dan menghina lelaki itu dengan menolak cinta itu didepan seluruh siswa. rasa bersalahnya dan karma yang telah ia perbuat dulu.
"Jika saat itu aku tidak mempermalukan mu mungkinkah kau tidak akan bertindak sejauh ini atau memang benar kau ingin aku menjadi milikmu saat itu, tapi mengapa surat itu menunjukkan bahwa kau hanya ingin membalas perbuatanku dulu dan kenapa aku meragukan itu semua— oh Tuhan tolong jawab semua keraguanku" monolognya lagi.
"Jangan memikirkan apapun itu baby, semua keraguanmu itu tidak berdasarkan. Aku tulus mencintaimu sohyun, aku tau semua tindakan ku untuk memilikimu itu salah. Aku benar-benar mencintaimu hingga rasa obsesiku itu muncul, rasa memilikimu begitu besar bagiku dan sekarang buang jauh jauh keraguanmu itu, Jangan biarkan perkataan seseorang ataupun sesuatu yang akan menghancurkan pernikahan kita—"
"Kau tau aku memang kecewa saat kau menggugurkan kandungan mu. saat itu aku benar-benar marah dan aku mencoba untuk membencimu, tetapi tidak bisa Seakan-akan hatiku menolak untuk menghilangkan rasa itu"
Ucap jelasnya dengan suara khas bangun tidur sohyun terkejut dengan penjelasan itu seakan akan Baekhyun tau apa isi pikirannya.Kedua tangan besar Baekhyun menyentuh pipi istrinya lalu mengusapnya dengan lembut.
"Dan sekarang egoku mengalah, membiarkan hatiku yang menjadi pemenangnya— Sohyun dengarkan aku baik-baik aku benar-benar mencintaimu sampai menghembuskan nafas terakhirku" lanjutnya.
wajahnya mulai mendekati bibir manis istrinya.
Cup
Baekhyun menempelkan bibirnya di bibir manis istrinya, lalu perlahan-lahan menjadi lumatan, sohyun membalas lumatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasy"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...