~Vote Juseyo~
"Tuan aku sudah menemukan keberadaan chip itu!" ucap wanita itu.
Pria paru baya itu meletakkan putung rokok lalu tersenyum devil mendengar laporan wanita itu. "Benarkah? Dimana chip itu?"
"Chip itu berada di dalam mansionnya, tepatnya di ruang rahasia yang ditutupi oleh sebuah lukisan besar, tapi tuan—"
"Tapi apa?" tanya pria paruh baya itu menatap tajam wanita yang ada di hadapannya.
"Ruangan itu dilapisi oleh sidik jari Tuan Byun dan tidak ada yang bisa memasuki ruangan itu terkecuali Tuan Byun yang mematikan sistem itu" lanjutnya.
"Sialan!!" umpat pria paruh baya itu, tetapi kekesalannya berakhir karena ia mempunyai satu pion.
Senyuman devil itu kembali menghiasi wajah pria paru baya itu.
"Bocah tengik itu memang pintar, tetapi aku satu langkah lebih cerdik. Akan ku gunakan pion itu untuk mengambil hak milikku, chip itu harus berada di tanganku secepatnya" ucapnya seraya menyesap kembali putung rokok.
🥀🥀🥀
"Ku bilang menyingkirlah dari hadapanku! Aku tau didalam ada Baekhyun" ucap kesal wanita itu kepada beberapa bodyguard yang menahan wanita itu untuk masuk kedalam mansion tuannya.
"Sudah kubilang, nona! Tuan Byun tidak ada disini" ucap salah satu bodyguard yang menahan wanita itu.
"Aku tidak percaya!! Minggir lah aku ingin masuk"
Sohyun datang ditengah kerusuhan mereka dan salah satu bodyguard menyadari kedatangan nyonya nya langsung menghampiri sohyun.
"Maaf nyonya, wanita ini datang mencari tuan Byun" Sohyun mengerutkan dahinya.
"Panggilkan Baekhyun di dalam, aku ingin berbicara dengannya" celetuk wanita itu, sohyun menoleh kearah wanita itu.
Deg!
'Dia! Wanita itu' monolog sohyun terkejut melihat wanita itu berada di area mansion miliknya.
"Baekhyun tidak ada di rumah, dia sedang ada diluar kota dan untuk apa kau mencarinya" ucap sohyun.
"Aku ingin minta pertanggung jawaban!!" ucap lantang wanita itu.
"Pertanggung jawaban—?". sohyun mengernyit bingung, pertanggung jawaban apa yang wanita itu maksud.
"Aku hamil!! Aku hamil anaknya Baekhyun dan aku mau minta pertanggung jawaban perbuatannya"
Deg!
Seketika seperti ada benda tajam yang menyayat hati sohyun. 'H-hamil? dia hamil anak Baekhyun?' monolognya. Tetapi hati kecilnya menyangkal ucapan wanita itu hati kecilnya tidak mempercayai ucapan wanita itu. Sekuat tenaga menyakinkan hati dan pikirannya, ia menatap netra wanita itu mengatakan bahwa wanita itu berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasy"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...