~Vote Juseyo~
Sohyun terbangun dengan keringat yang bercucuran, nafasnya tersenggal-senggal tanda bahwa ia terbangun karena mimpi buruknya. Sohyun menunduk mengelus perutnya dan tiba tiba terlintas bayangan mimpi buruk itu. Sohyun terisak membayangkan mimpi buruk itu terjadi.
"A-aku takut— Mimpi itu seperti sangat nyata" Ucapnya.
Tidur baekhyun terganggu akan isakan tagis seseorang dan saat netranya terbuka ia terkejut saat melihat istrinya sedang menangis.
"Baby kamu kenapa?" Tanya baekhyun.
Sohyun menoleh ke sebelah kanan setelah terdengar suara baekhyun yang menanyakan kepada dirinya.
"Baekhyun" Ucap sohyun langsung menerjang baekhyun dalam pelukan.
"Baekhyun... Hiks... Hiks... d-dia melukai Aegi~ku... D-dia membunuh diriku dan juga Aegi~ku baek... Hiks... Hiks... Aku takut... Sangat takut mimpi itu seakan nyata baek..." Ucap sohyun terisak di pelukan baekhyun.
Baekhyun yang mendengar itu terdiam namun tangannya menepuk nepuk pundak sohyun mencoba menenangkan istrinya yang terisak dipelukannya.
"Baekhyun aku takut... Mimpi itu seakan nyata—hiks... hiks... D-dia mencoba untuk membunuh Aegi~kita baek...hiks..." Ucapnya yang masih terisak.
"Tenanglah baby tidak akan terjadi apapun kepada dirimu dan juga Aegi~ kita... Itu hanya bunga tidur saja... Tidak akan terjadi" Ucap baekhyun sambil mengusap rambut sohyun.
"Mimpi itu seperti sangat nyata baek... Aku takut mimpi itu akan terjadi suatu saat" Ucapnya.
"Tidak... Jangan katakan itu, mimpi hanya bunga tidur dan mimpi tak akan pernah terjadi..." Ucap baekhyun yang mencoba menyingkirkan pikiran sohyun akan mimpi buruk itu.
'Aku akan berjuang melindungimu dari mereka semua. aku rela mati demi melindungimu' monolog baekhyun.
🥀🥀🥀
Hari berganti hari kini kandungan sohyun sudah mencapai 6 bulan dan Baekhyun semakin overprotective kepadanya, contohnya saja sohyun tak boleh menuruni tangga harus digendong ala bridal style dengan alasan ia tak boleh kelelahan saat berjalan dan pola makan sohyun saja harus diatur oleh suaminya sendiri.
Beberapa belakangan ini kehidupan mereka aman tak ada kejadian atau peristiwa yang membuat mereka terluka namun tak ayal jika baekhyun masih waspada terhadap musuhnya itu. Baekhyun juga kehilangan jejak tentang musuhnya tapi ia tetap berusaha mencari tau jejak musuhnya itu. Baekhyun tak boleh lengah sedikitpun karena pergerakan musuhnya itu cukup gesit dan baekhyun tak mau nyawa istrinya itu dalam bahaya.
Saat ini baekhyun berada di negara asalnya Korea Selatan. Awalnya baekhyun keberatan untuk meninggalkan istrinya di negara itu namun ia harus tetap profesional kepada pekerjaannya. Baekhyun mendesah kesal saat berkas berkas menumpuk diatas meja kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasy"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...