~Vote Juseyo~
"Le-lepaskan Aku, Kumohon...."
Sosok misterius itu menjambak rambutnya sangat kuat.
"Lepaskan dirimu... Tidak bisa Sayang ... Kau hanya Milikku seutuhnya"
"Lebih baik aku mati dari pada menjadi milikmu!!"
"Oh kau Memilih untuk mati dibandingkan bersamaku" sosok misterius itu mengambil sebuah senjata Api. sosok misterius itu mengisi senjata api dengan peluru lalu memainkan senjata apinya.
Sohyun menelan Salivanya, badannya gemetar melihat sesosok itu memainkan senjata api miliknya itu.
"Jika kau maunya itu baiklah maka akan ku kabulkan" sosok misterius itu menyodorkan senjata api itu ke arah Dahi sohyun.
"Sampai salam perpisahan mu Kim Sohyun?"
1
2
3
"EOMMA ... APPA!!"
Teriaknya terbangun dari Mimpi buruknya. Ia terduduk memeluk kedua lututnya, Sohyun menangis. Mimpi buruknya itu seakan-akan nyata.
"Eomma ... Appa aku takut ... Sangat takut" ucapnya sambil menangis memeluk kedua lututnya.
Blam!
"Baby" Panggil Baekhyun dengan suara sedikit berat. Baekhyun melihat Gadisnya itu menangis memeluk lututnya.
"Baby kau kenapa?, kenapa kau menangis" tanya heran. Baekhyun menduduki ranjang milik Sohyun.
Dengan spontan Sohyun langsung memeluk Baekhyun, Baekhyun kaget akan tindakan sohyun.
"Ada apa ... Kenapa kau menangis" ucapnya membalas pelukan sohyun.
"Ak-aku Ta-takut ... Sangat Ta-takut"
"Takut? Sudah-sudah aku ada disini" ucapnya menenangkan sohyun.
"Mimpi itu seakan-akan nyata ... Aku sangat takut"
"Itu cuman bunga tidur, sudah kau tidur lagi" ucapnya sambil melepaskan pelukannya.
"B-baekhyun, tolong temanin aku tidur. aku sangat takut" minta sohyun dengan tatapan penuh dengan ketakutan.
Baekhyun tersenyum akan permintaan gadisnya itu, ia mengiyakan.
Sohyun sudah berbaring di ranjangnya memejamkan matanya, Sohyun merasakan tangan hangat Baekhyun memeluknya.
🥀🥀🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasi"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...