⛓OBSESSION - 18⛓

1.6K 144 5
                                    

~Vote Juseyo~

Suara lenguhan terdengar samar-samar di kamar hotel Youndly Busan. Gadis itu mengumpulkan kesadarannya. Ia mengerang pelan saat  bergerak. tubuhnya terasa remuk ia merasa ada tidak nyaman di bawah sana. Beberapa kali mengejapkan matanya, barulah ia sadar. Perut ratanya memberat, terasa menganjal. Setelah kerja tubuhnya kembali normal. Barulah indra pendengarannya berfungsi dengan baik, dengkuran halus terdengar di telinganya bahkan hembusan nafas teratur membentur  leher jenjangnya.

Berusaha payah Kim Sohyun meneguk air liurnya sendiri. Otaknya berkerja keras memutar kejadian semalam yang ia alami. Ia mengingat kejadian semalam yang Baekhyun lakukan kepadanya. Tangan kirinya menutup Mulutnya, air matanya mulai menetes mengenai pipinya. Sohyun mencoba membuka selimut berwarna putih tersebut. Matanya terbuka lebar melihat noda bercak merah yang terlihat seperti darah. Hancur sudah, selama ini privasi yang selalu ia jaga sudah hancur. Hatinya sudah hancur berkeping-keping, sangat sakit, sakit sekali.

Sohyun mengutuk kebodohannya beberapa kali. Bagaimana bisa semalam bisa ia terbuai oleh sentuhan Byun Baekhyun hingga melepaskan harta berharganya untuk lelaki yang kini memeluknya sangat erat. Air matanya terus mengalir deras dengan dipenuhi penyesalan dan juga ketakutan. Tubuhnya bergetar, bibirnya tetap bungkam, entah apa yang dia takutkan untuk mengeluarkan suara.

Baekhyun mengerang pelan, ia merasakan getaran dari tubuh yang ia peluk erat. Kedua mata Baekhyun terbuka perlahan, ia terlihat mencoba menyesuaikan seluruh kerja tubuhnya.

"Baby, Kau kenapa!!" tanya Baekhyun dengan suara seraknya. Baekhyun melepaskan pelukannya dari perut sohyun dan merubah posisi menjadi duduk di atas kasur berukuran king size itu.

"Kenapa kau menangis, Baby!!" ucapnya seraya mengusap rambut sohyun.

Gadis itu menepis tangan Baekhyun " Jangan sentuh aku, Brengsek" teriaknya seraya merubah posisinya menjadi duduk dengan menutupi tubuhnya menggunakan selimut.

"Mengapa kau melakukannya, aku membencimu, dasar manusia brengsek. Kau telah merenggut harta berhargaku. Kenapa! Kenapa! Byun Baekhyun!! Kau benar-benar manusia brengsek, aku membenci dirimu" teriak sohyun. Baekhyun terpaku mendengar makian sohyun.

Gadis itu berdiri dengan selimut tebal turun dari ranjang, ia meringis ketika merasa sakit di bagian organ intimnya. Gadis itu membungkuk seraya mengambil pakaian yang berserakan di lantai hotel. Baekhyun masih membatu. Ia menatap punggung sohyun melangkah perlahan-lahan terlihat kesulitan menuju kamar mandi.

Gadis itu sudah memasuki kamar mandi, tidak lupa ia mengunci pintu kamar mandi tersebut. Sohyun menaiki bathup yang ada dikamar mandi tersebut ia melibat kedua kakinya untuk menutupi tubuhnya. Air matanya semakin mengalir deras, tangisannya semakin deras. Sohyun benar-benar sangat hancur, barang berharganya yang ia jaga selama bertahun-tahun dengan mudahnya direnggut oleh sosok Byun Baekhyun.

𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang