~Vote Juseyo~
Baekhyun terbangun dengan keadaan terbaring disebuah bankar dirumah sakit. Tak selang beberapa lama kemudian seorang pria masuk.
"Baekhyun kau sudah sadar?" tanya seseorang yang tidak lain adalah Yixing.
Baekhyun menoleh kemudian Baekhyun mencoba untuk duduk bersandar pada sandaran brangkar, namun tidak berhasil karena rasa nyeri menyerangnya berasal dari luka jahitan di perut.
"Akhh" Tangan kirinya menyentuh luka yang sudah diperban, terasa nyeri itu yang dirasakan Baekhyun saat ia bergerak.
Yixing membantu Baekhyun untuk duduk bersandar. "Jangan terlalu banyak bergerak baek luka mu begitu dalam dan hampir mengenai organ ginjalmu" Ucap Yixing memperingati Baekhyun agar tidak terlalu leluasa bergerak.
"Juga kaki kirimu di perban. Kenapa begitu banyak luka di tubuhmu baek dan kau tidak melawan mereka?" Tanya Yixing.
"Aku biarkan mereka bermain terlebih dulu dan bersenang senang lalu pada waktu yang bersamaan aku akan akhiri permainan mereka" Jawab Baekhyun dengan tenang.
Yixing menghela nafasnya.
"Putri kecilku baik baik sajakan? " Tanya Baekhyun kepada Yixing.
"Tenanglah Putrimu Baik Baik saja" Jawab Yixing.
"Syukurlah" gumam Baekhyun.
"Namun putrimu sempat hilang detak jantung" Ucapan yixing membuat Baekhyun terkejut.
"Bagaimana bisa?"
"Wanita itu sempat menyuntikkan sesuatu ke tubuh putrimu. Suntikan itu tidak terlalu berbahaya bagi putrimu namun jika telat satu menit jika tidak diselamatkan oleh Doyoung entah apa yang bisa terjadi" Jelasnya membuat Baekhyun kembali syok.
"Tenanglah putrimu baik baik saja. Sekarang pikirkan kesehatanmu baek, aku menyarankan kau untuk cuti dulu selama sebulan. Aku tau kau beberapa bulan ini Insomnia mu kambuh, jadi aku mohon dengarkan aku ini demi dirimu sendiri" Ucapnya kepada Baekhyun.
"Baik Hyung"
Baekhyun mengambil ponselnya diatas nakas samping bankarnya. Menghidupkan ponselnya yang sempat ia matikan. Setelah menghidupkan ponselnya, ia melihat notifikasinya ada panggilan tak terjawab dari sahabatnya Park Chanyeol.
Baekhyun menghubungi Chanyeol dan panggilannya tersambung.
"YA BYUN BAEKHYUN!! KEMANA SAJA KAU DARI KEMARIN AKU MENGHUBUNGIMU!! KENAPA PONSELMU TIDAK AKTIF HAH!! KAU TAU KEMARIN AKU MENCARIMU KEMANA-MANA. AKU KIRA KAU DICULIK OLEH DIA!!" Teriakkan toak chanyeol membuat kuping Baekhyun berdengung reflek ia jauhkan ponselnya dari telinganya.
"Maafkan aku" Terdengar decakan kesal dari sebrang sana.
"Sekarang kau dimana?" Tanya Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasy"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...