𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]

⛓OBSESSION - 41⛓

~Vote Juseyo~

Beijing, China.

seorang wanita merasakan mual dan muntah di pagi hari, kurangnya nafsu makan dan tubuhnya sering sekali terasa sangat lelah hingga pening menyerahnya. Langkahnya tertatih saat menuruni anak tangga terasa tak kokoh, kepalanya terasa pusing dan matanya yang berkunang membuat dirinya memenangi pegangan anak tangga itu.

"Eonni, apakah kau melihat opp— EONNI!!" Ucap terpotong sangat melihat kakaknya yang ingin jatuh dari tangga. Untung saja ia datang tepat waktu kalau tidak bisa-bisa kakaknya akan jatuh dari tangga.

"Astaga eonni! Kau tidak apa-apa" Tanya panik gadis itu seraya memapah wanita itu untuk menuruni anak tangga, gadis itu menduduki kakaknya di sofa.

"apakah eonni sakit? lihatlah wajah eonni sangat pucat" Ucapnya lagi menghawatirkan wanita itu.

"Entahlah Min Jeong~ah seharian ini aku merasa mual-mual, pusing dan sangat lelah" Jawabnya.

"Astaga, ayo kita ke rumah sakit sekarang eonni, aku tidak mau eonni kenapa-napa!!" Ucapnya mengajak wanita itu untuk kerumah sakit.

Namun wanita itu menolaknya dan mengatakan bahwa ia hanya demam saja, wanita itu tidak mau merepotkan orang lain Tapi, karena paksaan gadis itu akhirnya wanita itu hanya menurut dan bersiap-siap ke rumah sakit.

*

Gadis itu tengah menunggu kakaknya sedang diperiksa. Ia sangat khawatir dengan kondisi kakaknya, saat melihat wajah cantik yang terlalu pucat.

Gadis itu bangkit berdiri disaat dokter wanita barus aja keluar dari ruangan pemeriksaan, "bagaimana keadaannya?"

"Aku rasa nyonya Fang' bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis Obgyn agar lebih Jelasnya" Ucap dokter.

Gadis itu menautkan alisnya, "spesialis kandungan?"

Dokter wanita itu menganggukkan kepalanya, "benar, nyonya Fang' tengah hamil saat ini dan untuk lebih Jelasnya lebih baik konsultasi lah dengan dokter Obgyn" Jelasnya membuat wanita itu keluar dari ruang periksa dengan wajah sulit diartikan.

"Kalau begitu Terima kasih" Gadis itu memapah kakaknya menuju ruang Obgyn.

Meraka sudah berada didepan ruangan Obgyn   menunggu kakaknya dipanggil. Sebenarnya Gadis itu khawatir saat mendengar bahwa kakaknya sedang hamil dan mungkin kakaknya akan kembali mengingat suaminya, kenangannya dan kepedihannya.

"Min Jeong~ah...aku baik-baik saja" Ucap wanita itu seakan tau isi pikirannya.

"Nyonya Fang'" panggil salah satu perawat membuat dirinya bangkit berdiri dan masuk ke dalam ruangan bernuansa putih itu.

Gadis itu memapah kakaknya melangkah masuk keruangan Obgyn, mendudukkan diri di hadapan dokter paruh baya.

"Kita langsung saja, Silahkan  tidur di sana Nyonya Fang'. Aku akan melakukan pemeriksaan kepadamu" ucapnya menyuruh wanita itu untuk tidur di atas brangkas yang sudah disediakan.