~Vote Juseyo~
Baekhyun terbangun merasakan kehangatan yang ia rindukan. Baekhyun melirik sohyun yang tertidur pulas pada lengannya. tangannya menyingkirkan beberapa helaian rambut yang menutupi wajah cantik istrinya. ia memperhatikan sohyun sangat lama.
"Terima kasih sudah bertahan bersamaku" Ucapnya. Baekhyun mendekatkan wajahnya ke wajah sang istri ia menelisir dengan jarak yang begitu dekat lalu bibirnya menempel dikening sang istri yang masih tertidur nyenyak.
Baekhyun beranjak turun dari ranjang, ia menyibak gorden itu sehingga cahaya masuk ke dalam kamar mereka kemudian ia melangkah ke balkon membuka lebar Pintu balkon tersebut.
Setelah itu baekhyun berjalan ke arah kamar mandi untuk melakukan ritualnya setiap pagi hari membersihkan tubuhnya. Beberapa menit kemudian ia keluar dari kamar mandi dengan dibaluti kaos abu-abu dan jeans hitam tak lupa handuk yang bertengger dikepalanya.
Baekhyun berjalan seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk. Setelah rambut mulai mengering ia meletakkan handuk itu ke tempat pengeringan berada tak jauh dari kamar mandi.
Baekhyun yang melihat istrinya itu masih tertidur pulas diatas ranjang kamar mereka dan ia tidak berniat membangunkan sohyun, ia tau semalaman sohyun tidak bisa tidur akibat mual-mual efek kehamilan sang istrinya.
Baekhyun kembali melangkah keluar kamar Ia Berjalan menuruni anak tangga dan ia berpapasan dengan salah satu anggota agennya yang bertugas menjaga rumah ini.
"Bagaimana?" Tanya baekhyun kepada salah satu anggota agennya.
"Kami sudah mendapatkan wanita tua itu tuan dan benar saja dia yang telah mencampurkan sesuatu di makanan nyonya Byun namun wanita tua itu tidak mau mengaku siapa yang memerintahkannya" Lapornya.
"Kirim wanita tua itu ke markas X dan siksa dia sampai dia mau membuka mulut busuknya" Jawab baekhyun.
"Baik master" Ucapny lalu berpamitan kepada baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasy"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...