⛓ SPECIAL CHAPTER 2 ⛓

275 72 0
                                    

~Vote Juseyo~

Seorang pria mengetuk pintu ruangan tuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria mengetuk pintu ruangan tuannya.

"Masuk."

Pria itu membuka pintu tersebut kemudian masuk keruangan tuannya lalu memberikan beberapa berkas kepada Baekhyun. "Sajangnim, ini beberapa berkas lagi yang harus anda tanda tangani." Ucap pria itu.

Baekhyun menatap nyalang kearah sekretarisnya. Ia membuka kacamata beningnya menatap kesal berkas-berkas ini. "Apa apaan ini? Kenapa banyak sekali?" Baekhyun tentu tak terima, ia sudah lelah dengan berkas berkas yang harus ia tanda tangani.

Sekretaris itu sedikit menundukkan badannya. "Maaf sajangnim, ini adalah berkas-berkas yang memang tidak sempat anda tanda-tangani" Baekhyun berdecak kesal.

"Keluar"

Sekretaris itu mengangguk sopan kemudian mengucapkan kata permisi meninggalkan ruangan Baekhyun.

Tanpa berucap apapun, Baekhyun langsung menandatangani berkas berkas sialan ini. sampai dimana ponsel Baekhyun mendapatkan notif email dari orang suruhannya.

Ting

Baekhyun membuka notif email itu. dari email itu menampilkan biodata lengkap seorang wanita yang Baekhyun cari dari tiga hari yang lalu.

"Z. Hera" Gumamnya.

Baekhyun kembali menerisi biodata wanita yang bernama Z. Hera. Usia 29 Tahun dan bekerja di 'International School of Seoul' sebagai guru Bahasa Inggris.

"Jadi, dia bekerja sebagai guru di sekolah putri kecilku? Tapi, kenapa aku tidak pernah melihatnya di sekolah" Ucapnya.

Kemudian Baekhyun teringat saat putri kecilnya pernah menceritakan seorang guru kepadanya. Aeri-se menyebutnya Miss Zera.

"Miss Zera dengan Z. Hera. Apakah orang yang sama" Ucapnya kembali.

Untuk apa Baekhyun mencari tau tentang wanita yang bernama Z. Hera? Tiga hari yang lalu saat Baekhyun akan melakukan Meeting di sebuah Hotel Bintang lima di Seoul, Baekhyun mendapatkan Tamparan tak terduga dari Seorang wanita saat ia baru sampai di Lobi Hotel.

Baekhyun terkejut sekaligus marah kepada wanita itu karena tanpa alasan wanita itu menampar wajahnya dan tanpa mengucapkan apapun wanita itu pergi meninggalkan Baekhyun yang terkejut.

Baekhyun dibuat malu akan aksi wanita itu, tidak ada angin tidak ada hujan wanita itu menampar wajah tampan-nya. Karena itulah Baekhyun mencari tau tentang wanita itu, ia akan membalas wanita itu. 'Lihat saja nanti'.
Namun tanpa disadarinya itu akan menjadi bumerang bagi masa depannya.

Baekhyun melirik jam tangannya sudah pukul 2 siang dan Baekhyun harus menjemput putri kecilnya di sekolah.

Jarak dari perusahaannya dengan International School of Seoul cukup dekat hanya membutuhkan waktu 10 menit. Tapi, sepertinya hari ini Baekhyun akan terlambat menjemput putri kecil karena tiba-tiba saja mobilnya mengalami pecah ban di tengah jalan.

𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang