~Vote Juseyo~
Angin siang yang berembus halus menggerakkan daun daun pohon, terlihat seorang wanita menduduki kursi taman di samping rumahnya. Wanita itu memejamkan matanya menikmati hembusan angin yang menerpa dirinya. Sayup-sayup, suara langkah sepatu terdengar yang semakin lama semakin terdengar dekat.
Wanita itu membuka matanya, namun tak menoleh kebelakang. Ia masih setia dengan posisinya duduk di kursi taman rumahnya.
Jongin, sang pemilik langkah sepatu itu menghampiri letak sohyun berada, ia duduk disamping sohyun "Kenapa tak masuk? Udara disini cukup dingin" Ucapnya seraya melepas jasnya lalu menyampirkan Jas miliknya ketubuh wanita itu. Rambut sohyun terbang terbawa angin yang tiba-tiba saja berhembus, membuat tangannya harus bergerak untuk menyingkirkan helaian-helaian panjang rambut miliknya.
"Kai~ya—" Panggilannya memutar Kepalanya menghadap Jongin.
"Hmm... Kenapa?" Tanyanya.
'Apakah aku harus mengatakan kepada dirinya bahwa semalam aku bertemu dia' monolog sohyun.
Sedari tadi wanita itu terus memikirkan Pria semalam. Sohyun belum siap untuk kembali bersama suaminya itu, ia masih merasa sakit hati karena perbuatan suaminya itu kepadanya. Wanita itu tau bahwa anaknya menginginkan Appanya dan dirinya juga. tapi egonya tak sejalan dengan hatinya.
Dan sohyun ingin memberitahu Jongin tentang suaminya itu yang berhasil menemukannya, tapi sohyun cukup bimbang apakah ia harus mengatakannya atau tidak.
Jongin yang melihat keterdiaman sohyun, ia bertanya kembali "Apakah ada sesuatu yang mengganjal dipikirkanmu?" Tanyanya.
Sohyun mengigit bibir bawahnya, "Kai~ya, dia menemukanku" Ucapnya.
"Dia? Dia siap— M-maksudmu baekhyun menemukanmu" Jawabannya dengan keterkejutan.
"Iyaa, semalam aku bertemu dengannya Kai~ya... Dia meminta maaf kepadaku Kai~ya dan dia tau kalau aku sedang mengandung anaknya" Jelas Wanita itu, tak sadar air matanya menetes keluar membasahi pipinya.
Jongin langsung menarik tubuh sohyun ke dalam pelukannya, ia mengecup puncak kepala wanita itu. 'Dan ini yang aku takuti... dia akan segera mengambilmu dariku' monolog Jongin yang masih memeluk sohyun.
"Kenapa kau tak langsung menceritakannya kepadaku Hyun~ah?" Tanya Jongin melepaskan pelukannya.
Sohyun mendongakkan Kepala menatap Jongin, ia tak menjawab pertanyaan Jongin. "Kai~ya apa yang harus aku lakukan? " Tanya wanita itu.
"Ikuti kata hatimu Hyun~ah dan ingat Aegi~mu membutuhkan appanya" Jawab Jongin. Sebenarnya ia merasa takut kehilangan Sohyun namun Jongin tak mau egois, ia harus merelakan Sohyun demi kebahagiaan Anak yang di kandungan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 [END]
Fantasy"𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐭𝐮𝐢𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢𝐤𝐮 �...