Aisyah

25. Aisyah

Gara-gara ulah Zanna, acara lamaran yang sebenarnya akan diadakan setelah makan malam malah berubah jadi sebelum makan malam. Dan sekarang mereka semua berkumpul di meja makan untuk menikmati hidangan yang disediakan oleh keluarga Zanna. Namun makan malam kali ini di hebohkan dengan suara Azura yang tidak mau makan karena dia maunya makan sama Aisyah sedangkan Aisyah tidak ikut makan.

" Malam ini Azura makannya sama Abi aja dulu ya" bujuk Faaz

" Sama bunda gimana, biar bunda suapin Azura" tambah Zanna ikut membujuk Azura tapi tetap Azura tidak mau makan

" Panggil Wawa aja, Zanna. Kasihan dia" saran ummi yang paham dengan kelakuan cucunya itu. Azura sudah hampir 20 hari jauh dari Aisyah pasti dia ingin dekat dengan anaknya.

Akhirnya Zanna berdiri dari duduknya hendak memanggil Aisyah. Mau bagaimana lagi, Azura tidak bisa dibujuk jadi harus Aisyah sendiri yang turun tangan mengurus putri yang kalau masalah makan sangat sulit untuk diatur.

Tak berapa lama, akhirnya Zanna kembali dengan membawa Aisyah ke meja makan " Wawa" teriak Azura saat melihat Wawa berjalan menghampirinya

" Azura, bunda bilang kamu bikin masalah lagi, ada apa? Bilang sama Wawa" tanya Wawa dengan lemah lembut kepada putrinya itu

" Azula gak mau makan tapi telus aja dipaksa oleh Abi dan bunda" adu Azura yang seolah-olah dia yang benar

" Sejak siang tadi dia hanya makan camilan. Belum ada nasi yang masuk ke perutnya" adu Faaz kepada Wawa

" Azura kata Abi kamu belum makan nasi, benar?"

" Iahhh, dasal Abi sukanya ngadu" omel Azura kepada Faaz karena sudah mengadu kepada Wawa

" Ya udah sekarang Azura mau makan sama apa? Biar Wawa bikinin"

" Nasi goleng"

" Azura, jangan nyusahin Wawa, Wawa itu baru pulang tadi sore, gak kasihan kamu sama Wawa" nasehat Faaz yang tau kalau Aisyah itu lagi capek

" Gak papa kak"

" Kalau Wawa capek, Wawa istilahat aja. Gak papa kok kalau Azula makan nya besok"

" Maunya kamu" ledek Zanna mendengar ucapan bijak Azura yang sudah jelas dia tidak mau makan

" Biar bunda masakin kamu nasi gorengnya"

" Gak, bunda masaknya gak enak" tolak Azura cepat dan itu membuat beberapa orang disana mentertawakan ucapan Azura

" Anak kecil emang jujur" gumam Zayyan yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan Azura dengan beberapa orang itu

" Jangan ikutan ya kak. Aku bisa kok masak nasi goreng emang Azura nya aja yang gak suka sama masakan aku"

" Iya percaya kok" balas Zayyan singkat " Azura, mau gak kalau om aja yang masakin nasi goreng buat Azura" tawar Zayyan kepada Azura. Azura yang mendapatkan tawaran itu sesaat melihat kepada Aisyah lalu kepada Faaz dan terakhir kepada Zanna

" Gimana?" Tanya Zayyan

" Mau aja Azura. Om Zayyan ini pintar masak" ujar Rina

" Benalan om?" Tanya Azura kepada Zayyan dan dijawab Zayyan dengan anggukan dan tidak lupa senyum manis di wajahnya

" Wah hebat. Udah ganteng, doktel, pintal masak lagi" puji Azura yang membuat beberapa orang bingung karena kata dokter yang dia ucapkan

" Dari mana kamu tau kalau om Zayyan dokter" selidik Rina yang mewakilkan beberapa orang bertanya kepada Azura

" Tau dong nek. Tadi kan, om ini nablak Azula dan buat kaki Azula patah. Telus Azula minta gendong sama om nya. Eh siap itu kaki Azula langsung sembuh" jelas Azura yang membuat semua orang gemas mendengar ceritanya dan paham apa maksud kata dokter yang dia katakan sebelumnya.