26. Aisyah

269 16 0
                                    

Ucapan Zanna tadi saat di dapur membuat Aisyah sulit untuk melupakan. Meski apa yang dikatakan oleh Zanna tak mungkin terjadi dan dia akan mengusahakan agar tidak terjadi dengan cara menyembunyikan dirinya dari Zayyan selamanya tapi akan sulit bagi Aisyah untuk menjauh karena Zayyan adalah bagian dari keluarga angkatnya pasti dia akan sering bertemu baik di sengaja maupun tak disengaja dan itu akan membuat Zayyan mengenal cepat atau lambat.

" Lagi mikirin apa, ayo" seru Zanna yang baru saja mendatangi Aisyah dan menemukan Aisyah sedang melamun

" Baca salam Zanna" tegur Aisyah karena dia tidak mendengar ucapan salam dari Zanna saat memasuki kamarnya

" Assalamualaikum"

" Waalaikumsalam. Ngapain ke kamar aku?"

" Gak boleh?"

" Gak"

" Wah parah. Lo kenapa, ada masalah? Padahal belum 24 jam disini"

" Kamu masalahnya"

" Kok gue?"

" Kan emang kamu. Kamu lupa apa yang kamu katakan di dapur tadi?"

" Jadi lo lamunin masalah itu. Udahlah jangan dipikirin! Gue cuman becanda"

" Becandaan kamu itu kelewatan Zanna" geram Aisyah mendengar respon Zanna yang tidak merasa bersalah

" Kelewatan gimana sih Aisyah? Kan biasanya gue becanda juga kayak gitu" ujar Zanna yang merasa tidak ada yang salah dengan becandaan nya karena memang dia bercanda emang seperti itu.

Aisyah hanya bisa diam karena sadar kalau tidak ada yang salah dengan candaan Zanna tapi yang jadi masalahnya adalah orangnya itu adalah Zayyan Zanna tidak tau saja kalau Aisyah tidak mau terlibat lebih dalam lagi dengan Zayyan meskipun dia tau hal itu sulit karena sekarang Zayyan juga termasuk keluarganya.

" Ya udah kalau gitu gue minta maaf. Lagian lo tenang aja, kak Zayyan gak akan merespon ucapan kita kok. Dia meski belum punya istri tapi dia itu punya wanita idaman" bujuk Zanna dan berharap Aisyah tidak marah lagi. Mendengar ucapan Zanna tentang wanita idaman entah kenapa membuat dia merasa ada gelora aneh dalam hatinya tapi dia tidak tau apa itu tapi yang pasti dia harus merasa lega karena jika Zayyan punya wanita idaman itu artinya saat dia tau siapa dirinya maka semuanya akan baik-baik saja

Setelah pembicaraan itu mereka memutuskan untuk tidur. Malam ini Zanna memutuskan untuk tidur di kamar Aisyah katanya mau tidur bareng dengan Aisyah dan pastinya Azura. Aisyah tak bisa menolak lebih tepatnya tidak boleh menolak jadinya malam ini mereka tidur bertiga diatas ranjang Queen size milik Aisyah.

Esok harinya, semua orang sudah berkumpul di meja makan kecuali Zanna yang belum menampakkan batang hidungnya padahal Aisyah tau kalau anak itu sudah bangun buktinya Zanna sekarang tidak di kamarnya lagi.
" Apa Zanna masih belum keluar kamarnya?" Tanya sang papa

" kita makan aja dulu pa, kayak gak tau anak papa itu, kan sukanya terlambat" seru sang mama

" Zanna tidur lagi ya ma?" Tanya Aisyah memastikan.

" Biasanya kalau gak ada kelas, dia akan tidur sampai tengah hari nanti. Udah kamu gak usah mikirin dia, ntar lapar kesini sendiri. Oh ya, cucu mama mana? Masih belum bangun" tanya sang mama menanyakan keberadaan cucunya yang kelewat cerewet itu. Aisyah menjawab pertanyaan mamanya dengan anggukan kepalanya.

" Heran mama, kenapa tu anak nurunin sifat Zanna? Kamu dulu gak benci ke diakan dulu waktu hamil?" Selidik sang mama

" Ya gak lah ma. Malahan aku nyaman sama dia. Kan mama tau gimana pedulinya Zanna sama aku, gimana mau benci?"

Aisyah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang