Aisyah

32. Aisyah

Sesuai dengan yang diucapkan oleh Zanna tadi pagi. Pada siang harinya Aisyah berencana mengunjungi rumah mantan mertuanya sambil menjemput Azura. Sebenarnya dia berencana berangkat esok hari tapi mama dan Zanna menyarankan sekarang juga karena dia diberi izin oleh papa dan disana juga bisa nginap karena esok hari dia libur.

Perjalan dari rumah Zanna ke rumah ke pesantren membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit itu kalau menggunakan kendaraan pribadi sedangkan kalau kendaraan umum mungkin lebih dari 20 menit.

Saat ini Aisyah sudah berada di depan gerbang pesantren. 4 tahun tidak pernah berkunjung sudah banyak perubahan pada pesantren.

" Assalamualaikum" salam Aisyah kenapa penjaga pesantren yang Aisyah lihat bukan orang yang sama sewaktu dia masih belajar di pesantren

" Waalaikumsalam, maaf. Ada perlu apa ya?"

" Maaf pak. Saya mau bertemu dengan Abi. Abinya ada kan pak?"

" Maaf, kamu siapanya Abi ya?"

" Saya keluarga Azura. Anaknya kak Faaz"

" Keluarga Azura. Silahkan masuk" suruhnya setelah membuka kan pagar. Rumah Abi memang berada dalam perkarangan pesantren.

Aisyah berjalan masuk ke dalam perkarangan pesantren. Banyak santri dan santriwati yang melihat kearahnya. Aisyah menyapa sebagian dari mereka yang berjarak dekat.

" Aisyah?" Panggil seseorang yang menyadari kalau itu adalah Aisyah

" Kak Faaz" balas Aisyah yang tau kalau yang memanggilnya adalah Faaz " assalamualaikum kak" salam Aisyah yang saat ini berjalan kearahnya bersama seseorang

" Waalaikumsalam. Kamu sendirian?" Tanya Faaz sambil melihat kearah belakang Aisyah

" Iya sendirian" balas Aisyah yang juga ikut melihat ke belakangnya 
" Zanna gak ikut. Selain dia ada urusan kuliah. Bukannya kak Faaz sama Zanna belum boleh bertemu" ujar Aisyah meledek mantan suaminya itu

" Siapa yang nyariin Zanna"

" Ya kan siapa tau"

" Ini mau kemana? Udah ketemu Abi?"

" Belum, Aisyah baru saja sampai. Ini mau ketemu Abi. Kak Faaz ngapain disini?"

" Ada urusan sama teman kakak. Oh iya, kenalin ini teman kakak. Dia salah satu ustadz disini. Fajar, kenalin ini saudara calon istri aku"

" Fajar" ucap teman Faaz mengatupkan kedua tangannya dan dibalas Aisyah dengan cara yang sama sambil menyebutkan namanya

" Ya udah kalau gitu Aisyah ke ummi dulu. Kangen ummi. Assalamualaikum" izin Aisyah

" Waalaikumsalam" jawab Faaz dan Fajar bersamaan

" Ingat dosa, Fajar" ledek Faaz saat menyadari kalau Fajar memperhatikan kepergian Aisyiah

" Apaan sih?"

" Aku cuman ngingatin aja. Kalau mau lanjut berbuat dosa. Silahkan"

" Ya gak lah itu benaran saudara istri kamu?"

" Calon"

" Iya itu maksud aku"

" Iya kenapa?"

" Kok kayak seumuran. Mereka kembar?"

" Menurut kamu?"

" Mana aku tau kan yang ini bercadar"

" Mereka saudara angkat. Aisyah anak yang diangkat oleh orang tua Zanna setelah tamat sekolah disini"

" Aisyah, Zanna. Jangan bilang ini Aisyah yang dulu selalu bantuin Zanna kalau lagi bikin masalah?"

" Tu ingat"