Delapan Belas

3.7K 189 0
                                    

Kondisi Tiara membaik untuk saat ini tidak ada pengancaman yang terlihat dan kotak merah itu sudah di buang jauh-jauh agar Tiara tidak merasakan takut lagi.

Dan untuk pelaku Rafa belum mengetahui awalnya ia sangat curiga dengan Sinta tapi entah kenapa Sinta tidak mengeluarkan gelagat aneh, itu yang membuat Rafa frustasi.

Dan tak terasa kuliah Tiara sebentar lagi memasuki semester 7 dan ia juga sudah melakukan UAS untuk yang menjaga Arka, ia dan Rafa selang-seling di saat Tiara UAS pasti Rafa yang menjaga, pas Tiara libur sehari baru Arka di jaga lagi olehnya sedangkan Rafa yang bertugas ke rumah sakit.

"Ara apa kamu mau menikah dengan saya" tanya Rafa secara tiba-tiba.

Tiara yang sedang menyusui Arka dengan dot pun tersentak kaget mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Rafa.

"Aku belum siap nikah mas"

"Alasannya??"

"Karena aku mau fokus kuliah dan mendekati semester akhir, aku juga belum siap harus menjadi istri yang baik untuk kamu aku takut bikin kamu kecewa" Tiara menunduk.

"Meskipun saya menetapkan hati saya untuk menikahi kamu setelah lulus nanti berasa lama sayang, saya ingin menjaga, melindungi, membimbing kamu, lagian kamu tidak akan mengecewakan saya..."

"Saya yakin kamu akan menjadi istri dan ibu yang baik untuk saya, Arka dan anak-anak kita nanti" kata Rafa penuh ketulusan.

"Kasih aku waktu ya mas buat memikirkan semua ini" lirih Tiara.

Tok... Tok...

Suara ketukan pintu begitu nyaring terdengar oleh sepasang kekasih ini, Rafa keluar dari kamarnya untuk membukakan pintu.

Ceklek...

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" detak jantung Rafa serasa mau copot melihat orang didepannya.

"Lama sekali mama sama Ziea udah nunggu dari tadi" kesal Lisa

"K-kok ma-ma sa-ma zi-ea bi-sa di Surabaya" tanya Rafa gugup seperti sedang terciduk.

"Kenapa gugup gitu ngomongnya kayak ngeliat mama sama Ziea seperti setan aja" ujar Lisa

"Iya ma bang Rafa kenapa gugup gitu, hayo nyembunyiin siapa didalam" goda Ziea.

"Ayo masuk Ziea mama udah pegel berdiri terus" Lisa nyelonong masuk kedalam dan langsung duduk di sofa bersama Ziea.

"Mas ada siapa, tamu ya??" Sahut Tiara yang keluar dari kamar Rafa karena selesai menidurkan Arka disana.

Tiara memang sedang berkunjung ke unit apartemen milik Rafa yang berada di lantai 7 katanya sih lagi bosan eh malah kepergok gini.

Lantas saja mata Lisa dan Ziea membola sempurna.

"Kamu siapa kok bisa ada di apartemen anak saya" tanya Lisa melirik tajam Tiara dan Rafa yang terlihat kikuk.

"Saya tem__"

"Pacar Rafa ma" sarkas Rafa memotong ucapan Tiara

"Terus kenapa kalo pacar keluarnya dari kamar Abang?? habis ngapain kalian" Ziea ikut ngompori mereka

"Jawab mama Rafa ngapain kalian berdua didalam mana tadi sebelum mama dan Ziea datang pintunya terkunci rapat" tegas Lisa.

"Gak ngapa-ngapain ma sumpah demi apapun"

"Nama kamu siapa" tanya Lisa

"Nama saya Tiara Tante" ucap Tiara menunduk tidak berani menatap mata Lisa.

Hi Rafardhan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang