Forty-one

2.3K 113 0
                                    

3 hari berlalu...

Rafa,Lisa,Ziea,Alaska,Aline dan vino sudah berkumpul di apartemen setelah mendapatkan info dari Rafa kalo anak dan menantunya di culik mereka semua datang lagi ke Surabaya.

Mereka semua belum mendapatkan kabar keberadaan Tiara sekarang sangat sulit untuk di lacak.

Keadaan Rafa juga berantakan dan frustasi ia 3 hari juga tidak datang ke rumah sakit gara-gara istrinya menghilang.

"Jadi bagaimana jon apa Ara sudah bisa di lacak keberadaannya" tanya Lisa pada Jonny ketua bodyguard yang sangat jago dalam bidang ini.

Semua bodyguard di kerahkan untuk turun mencari Tiara ia harus segera menyelamatkan menantu dan cucunya semoga tidak terjadi apa-apa.

"Sebentar Bu masih saya lacak" Jonny masih berkutat di depan laptop.

"Bang yang sabar zie yakin kak Ara bakalan ketemu kok bang jangan gini ya" ucap Ziea merangkul pundak kakaknya yaitu Rafa.

Rafa hanya diam tidak bersuara ia seperti kehilangan separuh jiwanya sekarang.

"Mas aku takut kalo anak kita kenapa-napa dimana mas keberadaannya" Aline kondisi tubuhnya sama sangat lemah mendengar Tiara tidak kunjung di temukan.

"Bunda sabar harus sehat ayah yakin Ara bakalan ketemu kita berdoa terus buat Ara semoga anak dan cucu kita baik-baik saja" vino menenangkan Aline.

"Alaska janji Bun akan menemuin dan bantu yang lain mencari Ara bunda ayah berdoa terus buat kita semua terutama Ara" ucap Alaska.

Clek...

Jonny menunjuk laptop nya bersorak bahagia akhirnya pencariannya akan berbuah hasil.

"Bu ini saya sudah menemukan keberadaan non Ara"

Seketika Rafa langsung sadar dari diamnya dan mendekat ke arah Jonny.

"Dimana istri saya Jonny cepat katakan" desak Rafa rasanya ia sangat amat merindukan istrinya itu.

"Tuan yang tenang saya akan beri tahu..."

"Posisi non Tiara sekarang di luar Surabaya lebih tepatnya di daerah Jember dan alamatnya berada di jalan cinta Kramat" jelas Jonny.

Semuanya menganga kaget bagaimana bisa Tiara di culik sampai ke Jember segala.

"Apa itu alamat dan daerahnya akurat Jon?" Tanya Lisa memastikan.

"Saya yakin Bu, ini sepertinya ponsel non Ara aktif beberapa menit yang lalu makanya saya bisa melacak keberadaannya"

"Oke kamu Jon tolong siapkan semua anak buah kamu dan siapkan mobil juga jangan lupa bawa polisi" titah Lisa.

"Baik Bu laksanakan" Jonny meninggalkan semuanya.

Lisa menatap ke semuanya memberitahu agar tidak semuanya ikut ini sangat amat berbahaya.

"Saya mau Aline, Ziea, vino kalian tetap berada disini" titah Lisa.

Brak...

Vino menggebrak meja dengan kasar bisa-bisanya Lisa melarang ia untuk ikut menyelamatkan putri kecil nya.

"Apa-apaan pokoknya saya harus ikut menyelematkan putri kecil saya kamu tidak bisa melarang Lisa pokoknya semuanya harus ikut ke Jember" tegas vino.

"Akan sangat berbahaya Vin kalo semuanya ikut ke Jember" balas Lisa ia tidak mau terjadi apa-apa kalo semuanya ikut.

"Saya jamin semuanya akan aman saya hanya ingin membantu Ara ia putri saya satu-satunya harus selamat" lirih vino.

"Oke kalian semua ikut cepat kalian bersiap sebentar lagi kita akan segera berangkat ke Jember" putus Lisa.

Hi Rafardhan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang