Twenty-four

3.4K 148 0
                                    

Keluarga Tiara dan Rafa kini sudah sampai di Jakarta, di bandara Halim Perdanakusuma mereka telah di jemput oleh supir pribadi dari keluarga Tiara dengan 2 mobil.

"Line aku langsung pulang aja ke rumah, besok kita sambung lagi rencana pernikahannya" izin Lisa

"Oke nanti suruh supir ku aja yang antar kalian pulang"

"Ardi Lala kalian ikut bunda pulang" titah Aline.

"Makasih bunda"

Rencana mereka ke Jakarta untuk menikah tidak di ketahui oleh siapa pun, dan yang akan di undang juga hanya keluarga dekat dari Tiara dan Rafa.

Kini keluarga vino sudah sampai di rumah dan di sambut oleh penghuni rumah yang lainnya. Rasanya begitu capek ingin mereka beristirahat.

"Lala sama Ardi tidur di kamar tamu ya kamarnya ada 2 kok nanti biar bi Salma yang nunjukin ke kalian" ujar Aline.

"Alaska Ara kalian langsung istirahat aja jangan lupa loh bantuin adeknya naik lift jangan naik tangga" lanjutnya.

"Bi Salma"

"Iya ada apa nyonyak"

"Tolong antarkan Lala sama Ardi ya Bi biar mereka bisa istirahat"

"Baik nyak"

"Kalian istirahat dulu biar bunda yang masak buat makan malam"

Semuanya mengangguk dan memasuki kamarnya masing-masing.

19.00
Jam makan malam pun tiba, baik Tiara, Lala, Ardi dan Alaska turun dari kamarnya menuju meja makan.

"Ayo yang banyak makannya jangan sungkan"

"Ara mau mam pake apa sayang" tawar Aline

"Pake ayam rica sama sayur bund" ujar Tiara.

"Makan yang lahap ya kalian"

Mereka menyantap makanan dengan hening dan tenang tanpa ada suara yang keluar katanya biar tambah khidmat dan nikmat.

Setelah selesai mereka semua duduk di sofa yang berada di ruang tengah.

"Ayah mau besok kamu sama Rafa langsung ke KUA untuk daftar pernikahan sesuai kesepakatan 3 hari lagi kalian menikah" putus vino.

"Jangan lupa kamu sama Rafa juga bawa persyaratan" lanjutnya.

"Besok kamu sama Rafa ikut bunda fitting baju di butiknya bunda" ujar Aline.

"Bunda Ara mau kebaya sederhana aja gak usah yang terlalu mewah yah ada kan bun" tanya Tiara

"Ada kok nanti kalian ikut bunda, Lala Ardi besok kalian juga ikut temani Ara sama Rafa"

"Ashiaaap bunda"

Sinar matahari masuk melewati celah jendela kamar Rafa, ia bangun dan langsung berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual khusus cukup lama.

30 menit kemudian Rafa telah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya sampai ABS terlihat 6 kotak, serta rambut basah yang di kipas-kipas kan ke udara menambah kadar kegantengan dokter kandungan ini.

Rafa juga telah izin kepada kepala rumah sakit untuk pergi ke Jakarta mungkin hampir 1 Minggu disana.

"Sarapan dulu Rafa" titah Lisa.

"Iya"

"Asyik bentar lagi aku nambah ponakan" seru Ziea.

"Nikah aja belum zie kan ada Arka ponakan kamu" timpal Rafa

"Ya iya emang tapi kan kalo nambah ponakan nambah seru jangan lupa nanti langsung gas bang"

"Kamu ini masih bocah gak usah mikir kaya gitu" ketus Rafa.

Hi Rafardhan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang