Hi Rafardhan [END]

Three

Di sebuah cafe yang cukup ramai sudah ada Tiara ia sedang menunggu kehadiran sahabatnya yaitu Lala ia datang ke cafe untuk menghilangkan rasa suntuk di kepalanya karena tugas kuliah yang menggunung

"Sorry Ra gue telat datang biasa macet tadi" ujar Lala yang sudah datang

"Gapapa pesen gih, nih minuman gue juga hampir abis gara-gara nungguin Lo"

Lala dengan segera memesan makanan dan minuman karena kebetulan juga ia sudah lapar dan haus.

"Tugas dari pak Rey udah Lo kerjain Ra" tanya Lala.

"Bentar lagi beres sih"

"Wah ninggalin gue Lo, gue belum sama sekali anjir saking susahnya"

"Makanya rajin belajar kayak gue"

"Bantuin gue ya Ra ngerjainnya nanti gue traktir deh" bujuk Lala meminta bantuan.

"Tanpa Lo traktir gue masih bisa bayar sendiri La" sinis Tiara

"Hehehe lupa Lo kan banyak duitnya"

"Yaudah gue bantuin bawa laptop kan Lo" tanya Tiara

Lala mengangguk "yes sekalian Nongki juga sih disini"

Tiara dan Lala kini sedang berkutat lebih jelasnya Lala sih karena Tiara hanya mengarahkan saja.

Kring...

Seorang laki-laki masuk ke dalam cafe dengan menggunakan kemeja putih, celana panjang dengan kemeja di masukkan, sepatu sneakers dan tidak lupa memakai kacamata hitam.

Lala yang sedang mengerjakan tugas pun menganga melihat wajah tampan di hadapannya.

"Ra Ra" ucap Lala terbata.

"Apa!! Ada yg sudah La" Tiara kembali menatap Lala yang sudah memanggilnya.

"Ra i-itu bukannya bang Alaska Abang Lo ada di Surabaya"

Tiara menoleh ke belakang dan membelalakkan matanya kaget orang yang ia selalu dirindukan bila terpisah akhirnya bisa ketemu juga.

"Abang" pekik Tiara yang berlari ke arah Alaska.

Alaska yang kaget pun terhuyung ke belakang karena Tiara menyeruduk ya untuk berpelukan.

"Bang aku kangen sama Abang"

Alaska terkekeh "kamu kok disini Ra, bukannya jam segini kamu masih kuliah" ucap Alaska membalas pelukan Tiara.

"Udah selesai dari 2 jam yang lalu, Abang kok bisa ada di Surabaya" tanya Tiara.

"Mending duduk dulu Ra Abang pegel nih dan haus pengen minum kopi" Tiara melepas pelukannya.

"Ayo bang"

Alaska dan Tiara berjalan menuju mejanya tadi dan melihat Lala yang masih mengerjakan tugas.

"Lo bukannya Lala ya temen SMA nya Tiara di Jakarta" tanya Alaska menjulurkan tangannya

"Bener bang aku Lala temennya Tiara" membalas uluran tangan Alaska

"Kalian satu kampus??"

"Iya bang satu kampus dan satu jurusan juga" jawab Tiara

"Awet juga pertemanan kalian berdua"

"Bang jawab pertanyaan aku tadi, kok bisa ada di Surabaya" tanya Tiara yang kepo karena Alaska tak kunjung menjawab.

Alaska menepuk jidatnya sendiri "gue ada meeting sama klien di Surabaya tadi terus mumet akhirnya gue nyampe di cafe ini dan ketemu sama Lo dan Lala" jelas Alaska