Thirty-five

2.7K 127 0
                                    

Beberapa hari sudah Tiara kesepian tidak ada sosok suami di sampingnya ia selalu menyempatkan untuk video call bersama walau jarak waktu yang lumayan jauh antara Indonesia dan Perancis.

Meskipun sekarang sudah malam di Indonesia tapi masih sore di Perancis membuat Tiara harus melakukan video call sebelum tidur, kalau tidak ya Tiara akan tidak bisa tidur.

"Mas kapan pulang" tanya pada Rafa di sambungan telepon menampilkan wajah Rafa yang terlihat tampan dengan memakai jaket karena udara sedang dingin.

"Besok mas pulang, mas juga udah beli oleh-oleh buat kalian semua khas dari Perancis" seru Rafa.

"Padahal gak bawa oleh-oleh pun gapapa mas, asalkan mas pulang dengan selamat Ara pasti seneng mas"

"Gak afdol yang, kalo ke luar negeri gak bawa oleh-oleh"

"Iya terserah mas deh"

"Arka mana yang?? Aku rindu Loh sama dia" tanyanya

"Arka lagi bobo mas, lagian aku bisa telepon masnya pas di Indonesia udah malam ya pasti Arka udah bobo lah"

"Hahahaha maaf ya sayangku, mas juga sibuk disini jadi gak sabar buat pulang bertemu sama kamu pengen peluk kamu pas tidur disini kesepian aku gak ada temen tidur" ucap Rafa

"Kan besok pulang nanti aku kasih deh apa yang kamu mau" Tiara memberi kode keras bestiee.

"Awas ya kalo ingkar janji mas tagih besok!!"

"Kalo gak lupa hahahaha"

"Tunggu mas datang, siap-siap untuk di terkam kamu"

"Aw jadi takutttt" goda Tiara dengan nada meledek.

"Tidur kamu ini udah malam di Indonesia besok kan kamu ada kuliah kan yang!!"

"Iya mas ada jadwal besok Yaudah aku tidur dulu mas udah jam 22.30 disini, see you besok mas dadah" Tiara melambaikan tangannya ke kamera lalu mematikan panggilan teleponnya.

Pagi hari sudah Tiara sudah ada di kampus dan harus segera mengajukan proposal skripsi. karena ia ingin segera lulus dan menjadi pengacara walaupun harus kuliah advokat lagi.

Beberapa hari terakhir pertemuannya dengan Yuda dari fakultas MIPA katanya membuat Yuda semakin gencar mendekati Tiara yang pastinya membuat sangat risih. Lala dan Ardi pun ikutan geram dengan kelakuan Yuda yang secara terang-terangan menunjukan sifatnya ke Tiara.

"Hai Tiara!" Sapa Yuda.

Tiara menoleh ke arah sumber suara dan didapati ada Yuda di belakang dirinya.

"Maaf gue sibuk" ucap Tiara yang berjalan mendahului Yuda tapi baru beberapa langkah, langkahnya langsung di cegat.

"Mau kemana buru-buru dosen juga belum masuk kan"

"Gue harus ke gedung fakultas buat nyerahin tugas gue, maaf gue harus pergi"

"Eitss tidak semudah itu cantik" Yuda mencolek dagu Tiara

"Lepasin Yuda!! Gue masuk pergi jangan ganggu gue" teriak Tiara ketakutan

"Ikut gue yuk sayang, Lo bolos aja buat hari ini, dan kita akan bersenang-senang seharian" ucap Yuda dengan tatapan lapar.

"Gak mau!!"

"Ayolah gue janji gak akan tinggalin Lo Tiara"

Dengan paksa Yuda membekap mulut Tiara dan menyeretnya masuk kedalam mobil yang sudah terparkir di depan kampus.

"Lo bakalan jadi milik gue seutuhnya Tiara!" Bisiknya di telinga Tiara membuatnya merinding ngeri.

Mobil pun mulai berjalan menuju tujuannya.

Hi Rafardhan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang