7. Amphibi Gang

10.5K 590 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




KALAIA hari ini ada janji untuk makan siang bersama teman-temannya di rumah sakit. Sudah hampir tiga minggu semenjak ia menikah, kapasitas waktu untuk berkumpul dengan teman-temannya sedikit berkurang. Mereka memaklumi, namanya juga pengantin baru apalagi Kalaia sekaligus diberi buntut satu.

"Aduh inget banget gue waktu si Leo kakinya kesangkut di pager rumah orang." Zetta, perempuan yang berprofesi sebagai dokter spesialis Ortopedi itu bercerita dengan antusias.

"Hodob banget asli, bener-bener merusak citra gue sebagai anak kalem bojong gede. Harusnya waktu itu gue langsung aja tarik kepalanya, gausah segala manjat." Lanjutnya menggebu-gebu.

Kalaia ikut tertawa, "Untung lo juara panjat pinang ya, Ze."

"Itu dulu! Gue udah bertaubat sekarang. Mau jadi cewek tulen." Kata Zetta.

Leo yang menjadi sasaran ghibah mereka hanya bisa memasang wajah pasrah.

Renda mengusap pundak laki-laki itu seraya berkata, "Sabar, udah nasib."

"Sialan banget lo semua." Leo menggerutu sebal. Wajahnya kian muram saat mereka semakin menistakannya dengan berbagai macam aib lainnya.

Kejadian itu bahkan sudah lama saat dulu Leo dan teman-temannya sedang melakukan pengabdian di sebuah desa di daerah sulawesi untuk melakukan penyuluhan kesehatan sekaligus pengobatan gratis disana.

Leo bukan satu-satunya pria di circle pertemanan mereka, ada satu lagi yaitu Dito. Tapi laki-laki itu sedang menghadiri seminar di luar kota. Jadilah Leo yang menjadi korban ghibahan para ciwi-ciwi. Leo kadang geli sendiri dengan nama geng mereka, Amphibi Gang. Tapi tetap saja dia sudi bergabung di dalam perkumpulan itu, apalagi alasannya kalau bukan satu frekuensi dan satu visi misi. And most importanly they are really care about each other.

Tapi Leo ini tipe teman cowok yang paling dicari kalau ada salah satu dari mereka sedang ada masalah. Karena diantara mereka memang hanya Leo yang masih memiliki keluarga utuh yang harmonis-benar-benar harmonis dari segala sisi. Hidup tanpa tuntutan.

"Lo semua kayaknya emang demen buka aib gue ya. Yang lain kek, Dito gitu mumpung anaknya nggak ada." Ujar Leo.

Renda spontan menatapnya, "Lo mau jadi temen muka dua?"

Leo menyengir, lalu menggeleng takut. "Gue satu aja susah, apalagi dua. Skincare mahal Tsay."

Kalaia tergelak, begitu pula dengan Zetta mendengar logat kemayu yang dibuat oleh Leo. Berbeda dengan Renda yang hanya terkekeh kecil.

DETAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang