Bab 46 - Lebih Mahal Traktir Pacar

333 29 0
                                    

Ayu menarik napas dalam-dalam sambil mengusap air matanya. Ia mengeluarkan kotak bedak dari tas tangannya dan memoleskan ke pipinya yang baru saja basah dengan air mata. Make-up, memang cara yang paling sempurna untuk menutupi kesedihan seorang wanita. Ia langsung mengenakan gaun yang dipilihkan Nanda untuknya, kemudian keluar dari kamar pass.

"Gimana? Bagus?" tanya Ayu sambil menatap wajah Nanda.

Nanda langsung tersenyum sambil mengacungkan jempolnya. "Kamu beli semuanya juga boleh."

Ayu menggeleng sambil tersenyum kecil. "Aku mau yang ini aja," jawabnya. "Yang lain, kembalikan ke tempatnya aja ya, Mbak!" perintahnya pada pelayan yang melayaninya.

Pelayan itu mengangguk dan segera undur diri dari hadapan Ayu.

Ayu tersenyum kecil. Ekor matanya mengawasi tubuh seorang wanita muda yang mengenakan rok mini ala artis korea dan kaos ketat yang membuat pusarnya terbuka. Ia sudah tidak asing dengan wanita cantik dan seksi itu. Tubuhnya memang indah dan membuat Nanda sulit meninggalkan wanita itu.

Jika dibandingkan dengannya, Arlita memang jauh berbeda. Setiap harinya, Ayu hanya berpenampilan sederhana. Jangankan memperlihatkan pusarnya di depan umum. Memperlihatkan pahanya di depan Nanda saja, ia tidak percaya diri.

"Ayu, kamu nggak mau beli yang lain? Aku bisa belikan semuanya buat kamu," tanya Nanda.

"Aku cuma butuh satu gaun. Nggak mungkin semuanya aku pakai ke pesta," jawab Ayu sambil memperhatikan gaun warna putih dengan bahan lace di luarnya. Ia sangat menyukai detail motif lace dengan gambar bougenvile warna silver.

"Bisa dipakai untuk besok-besok 'kan? Nggak perlu belanja lagi, Ay," tanya Nanda sambil menatap wajah Ayu.

Ayu menggelengkan kepala. "Aku hanya ambil apa yang aku butuhkan, bukan ambil apa yang aku inginkan. Lagian, aku bukan model. Nggak perlu ganti baju setiap saat," jawabnya. Ia langsung masuk kembali ke kamar pass untuk mengganti pakaiannya kembali.

Nanda menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Bagaimana dia bisa membayar pakaian Arlita bersamaan dengan invoice istrinya jika Ayu hanya membeli satu potong pakaian.

Nanda buru-buru berlari menghampiri kasir. "Mbak, saya bayar dulu tagihan pacar saya yang tadi, ya! Berapa semuanya? Cepat!" perintah Nanda sambil menyodorkan kartunya. Ia kemudian bersandar santai di meja kasir sambil menunggu Ayu keluar dari kamar pas.

"Enam juta empat ratus ribu, Mas. Yang barusan keluar itu pacarnya, Mas? Yang di kamar pas itu, pacar juga?" tanya kasir sambil memasukkan kartu milik Nanda ke dalam mesin pembayaran dan menyodorkannya ke arah Nanda. "Masukkan pin-nya, Mas!"

Nanda langsung memasukkan pin kartu kredit miliknya dan menariknya kembali setelah transaksi berhasil. "Jangan bilang ke istriku kalau aku bayarin belanjaan pacarku, ya!" pintanya sambil menatap tajam ke arah kasir yang ada di sana.

"Eh!? Mbak cantik itu istrinya?" tanya kasir sambil menunjuk wajah Ayu yang baru saja keluar dari kamar pas. "Udah punya istri cantik begitu, kok masih selingkuh?" celetuknya.

"Nggak usah bawel dan ikut campur urusan orang! Kerja aja yang bener!" Nanda menyeringai ke arah kasir yang ada di belakangnya itu. Ia langsung tersenyum ke arah Ayu yang sudah berada beberapa langkah di hadapannya.

"Yakin, cuma mau beli satu aja?" tanya Nanda.

Ayu mengangguk sambil tersenyum manis. "Iya. Aku cuma butuh satu."

Nanda manggut-manggut sambil menahan napas saat Ayu menyodorkan gaun pilihannya ke hadapan kasir.

"Berapa, Mbak?" tanya Nanda sambil mengeluarkan kartu dari dalam dompet yang sudah ia pegang sejak tadi.

"Tujuh ratus ribu, Mas," jawab kasir itu sambil menatap wajah Nanda. Ia menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan pria muda di hadapannya itu. Punya istri yang begitu baik, lembut dan anggun. Tapi malah selingkuh dengan wanita lain yang terlihat sangat jalang. Bahkan, tagihan untuk pacar jauh lebih mahal dari tagihan istri sahnya.

((Bersambung...))

Dukung terus biar author makin semangat nulisnya!

MuchLove,

vellanine.tjahjadi

Menikahi Lelaki BrengsekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang