7 hari sebelum pembunuhan
Hari ke-1
Elias memeriksa arlojinya. Pukul sembilan pagi. Denise baru saja terlihat keluar dari rumahnya. Laki-laki itu mengendarai sebuah ford hitam untuk keluar menuju sebuah studio besar di kota. Sejauh itu, Rachael tidak terlihat. Elias menunggu di dalam mobilnya dan mengawasi setidaknya hampir satu jam sebelum ia menyaksikan seseorang muncul dari balik jendela kamar di lantai atas. Seperti dugaannya, Rachael berdiri disana, masih mengenakan piyama hijaunya. Kedua matanya tampak suntuk. Wanita itu hendak menurunkan tirai-tirai yang menutupi jendela kamarnya. Dari kejauhan, kamarnya tampak bersih. Selimut telah dilipat rapi. Sebuah piyama hijau lain yang diduga Elias milik Denise menggantung di tiang besi. Karpet abu-abu yang melapisi lantainya juga bersih dan ada setumpuk buku yang ditata rapi di atas nakas. Ruangan itu tampak dingin, bukan hanya karena pemilihan warna cat dindingnya, namun juga karena segalanya tampak begitu tertata disana. Tidak ada seprai berantakan yang menunjukkan kalau pasangan itu baru saja melewati malam dengan percintaan yang panas. Tidak ada baju yang terhampar di atas karpetnya. Sebaliknya, segalanya tampak tidak tersentuh di dalam sana.
Lima belas menit berikutnya, Rachael terlihat berkeliaran di dapur untuk membuat kopinya sendiri. Wanita itu duduk melamun dan membiarkan gelas kopinya di atas meja terabaikan sampai suara deringan telepon yang terdengar nyaring dari ruang tengah mengejutkannya.
Elias mengamati Rachael menghilang di balik lorong, kemudian kembali ke dapur lima menit kemudian untuk membersihkan porselen.
Pada pukul sebelas lewat tiga menit seorang petugas datang untuk membersihkan kebun. Rachael sedang berada di kamar anak dan mengawasi Morgan selagi menunggu seorang perawat mengambil alih tugasnya. Tak lama kemudian, seorang wanita kurus berambut gelap datang untuk mengawasi Morgan. Rachael pergi sebelum pukul dua belas. Wanita itu mengendara menuju balai kota untuk menemui seseorang disana. Elias menduga kalau orang yang ditemui Rachael adalah pasiennya.
Sorenya, sekitar pukul empat, Rachael terlihat baru saja keluar dari sebuah toko minuman keras. Wajahnya memerah dan tatapannya terus mengawasi ke sekitar, seolah wanita itu tidak ingin seseorang mengetahui kalau ia menyimpan sejumlah botol minuman keras di dalam tas hitamnya.
Rachael pulang dengan berjalan kaki. Wanita itu meninggalkan mobilnya di bengkel untuk diperbaiki. Namun Rachael tidak segera kembali ke rumah, alih-alih berkeliaran di sekitar rel. Jalur yang dipilihnya berada jauh dari keramaian sehingga Elias terpaksa harus meninggalkan mobilnya jika ia tidak ingin wanita itu menyadari bahwa ia sedang mengikutinya. Sore itu, Rachael berjalan melewati terowongan yang lembab. Jalanannya rusak. Ada banyak lubang dimana-mana yang diisi oleh genangan sisa air hujan. Elias mengamati langkahnya yang limbung, seolah wanita itu baru saja mabuk berat. Mungkin saja itu benar.
Elias merasa waspada, terutama ketika sekerumunan remaja berjalan ke arah yang sama seperti Rachael. Remaja itu saling berbisik seolah hendak merencanakan sesuatu dan dari pergerakan Rachael yang tidak nyaman, Elias tahu kalau wanita itu juga menyadari kalau para remaja itu meniatkan sesuatu padanya. Oleh karena itu Rachael mempercepat langkahnya ketika melewati terowongan. Para remaja itu masih mengikuti, jadi Elias terpaksa turun tangan. Ia berjalan mendekati remaja itu dan mengawasi mereka. Begitu menyadari seseorang berjalan di belakangnya, para remaja itu segera menghentikan aksinya dan berputar arah.
Ketika Rachael memutar wajah dan menatap melewati bahunya, Elias terburu-buru menundukkan wajah. Ia menurunkan topinya dan memutar wajah ke sembarang arah hanya agar wanita itu tidak melihatnya. Setelah menunggu selama beberapa detik, Rachael akhirnya menghilang dari jalan utama.
Elias kehilangan jejaknya.
Hari ke-2

KAMU SEDANG MEMBACA
THE UNSEEN (COMPLETE)
Mystery / ThrillerRachael Simone, seorang mantan terapis profesional, ditemukan terkurung di gudang setelah peristiwa penembakan yang menewaskan suami dan sahabatnya terjadi. Kebisuan Rachael yang tiba-tiba membuat kepolisian menyakini bahwa wanita itu bukanlah korba...