Pipa yang menampung air hujan di atas atap rumah itu telah bocor sehingga airnya jatuh membanjiri permukaan lantai di halaman belakang. Elias mengamatinya dari kejauhan selagi ia berusaha membuka pengait pagar kawat yang dipasang di dekat tebing. Celah sempit di bawah pagar itu menjadi satu-satunya kesempatan yang terbuka untuk menerobos masuk ke dalam bangunan kosong yang pernah ditempati pasangan Simone itu, dan Elias telah membawa sejumlah perkakas di dalam tas untuk membukanya.
Setelah tur singkat tak disengaja yang diberikan Silas dua hari yang lalu, Elias telah menghapal sejumlah akses yang dapat ia gunakan untuk masuk ke dalam sana diam-diam. Tidak ada kamera pemantau di halaman belakang dan celah di bawah pagar kawat itu memungkinkannya untuk masuk lebih leluasa. Tapi Elias harus memperbaiki pagar itu nanti jika ia tidak ingin meninggalkan jejak.
Segera setelah ia berhasil membuka pengaitnya, Elias meringkuk masuk melewati celah sempit itu dan berhati-hati agar pakaiannya tidak tersangkut. Kemudian setelah berhasil melewatinya, Elias bergerak cepat menuju pintu kayu yang terhubung dengan gudang. Pintu itu menjadi satu-satunya akses masuk yang tidak menggunakan sistem keamanan otomatis. Untuk meluruskan niatnya, Elias menggunakan sejumlah perkakas saat membuka gerendel hingga pintu benar-benar terbuka.
Bau apak yang tajam dari udara yang terkurung di dalam gudang segera menusuk hidungnya. Setelah menyapukan pandangannya ke sekitar untuk memastikan tidak ada orang yang berkeliaran disana, Elias begerak masuk kemudian mendorong pintu hingga kembali tertutup rapat.
Saat kegelapan kembali menyelimutinya, suara berdecit tikus terdengar dari dekat. Elias merogoh ke balik saku jaketnya dan mengeluarkan senter dari sana. Setelah menekan tombol on, cahaya lampu senter membanjiri seisi ruangan dan memperlihatkan kepulan debu yang menyelimuti sejumlah barang tak terpakai. Tatapannya menyapu setiap sudut ruangan. Elias terlonjak kaget ketika seekor tikus berlari menghindari sorotan cahaya lampu senternya. Di sudut lain, kumpulan serangga yang merayap di atas lantai sedang mengelilingi bekas noda menguning. Setelah menelunsuri jejaknya menggunakan cahaya lampu senter, Elias mendapati noda itu berasal dari genangan air hujan yang mengalir melalui permukaan dinding sebelum berakhir di atas lantai kayunya yang tidak begitu kokoh. Ada sedikit kebocoran pada langit-langitnya. Mungkin, pikir Elias, hal itu sebabkan oleh pipa airnya yang rusak.
Berusaha mengabaikan kekacauan itu, Elias berjalan menuruni tangga kayu menuju tempat penyimpanan yang didatanginya bersama Silas dua hari yang lalu. Tangannya terangkat untuk menarik tali yang terhubung pada lampu kecil. Cahaya lampu yang redup segera membanjiri seisi gudang tak lama setelah bunyi klik terdengar. Elias mematikan senter kemudian berjalan dengan hati-hati menyusuri tangga kayunya.
Begitu sampai di bawah, Elias mendorong lemari kayu kecil yang menyembunyikan dua peti di peti dengan label nama Denise dan Morgan di baliknya. Benda itu masih berada di tempat yang sama seperti kali terakhir Elias melihatnya. Masing-masing dari peti itu masih terkunci, persis seperti yang diharapkannya. Elias bergerak cepat untuk mengeluarkan sebuah kantong besar dari dalam tas perkakasnya, kemudian memasukkan kotak itu ke dalam sana.
Setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, Elias tidak segera pergi meninggalkan ruangan, alih-alih menatap celah sempit di permukaan lantai kayu yang masih terbuka. Sama seperti barang lainnya di dalam gudang, celah itu juga masih berada di tempat yang sama, berdiam diri disana – menunggu seseorang untuk mengintip ke dalamnya.
Menggunakan ujung sepatunya, Elias mendorong kayu yang menutupi celah hingga ruang gelap di dalamnya terbuka lebar. Pikirnya, ia akan menemukan bangkai tikus atau serangga di dalam sana, namun pantulan cahaya dari logam yang tersembunyi di dalamnya telah membuatnya membeku. Sejenak ia hanya memandangi logam yang ditutupi oleh kain merah di dalam sana, kemudian menunduk dan menjulurkan jari-jarinya untuk menyentuh permukaan logam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE UNSEEN (COMPLETE)
Mystery / ThrillerRachael Simone, seorang mantan terapis profesional, ditemukan terkurung di gudang setelah peristiwa penembakan yang menewaskan suami dan sahabatnya terjadi. Kebisuan Rachael yang tiba-tiba membuat kepolisian menyakini bahwa wanita itu bukanlah korba...