Schifar membeku di tempatnya berdiri, Lysandra sudah menghilang.
"Lys ...?"
Magnolia mendekat. "Tzushi kau ingin aku melacaknya?"
Menurut Magnolia, Tzushi berarti 'Tuanku' dalam bahasa kuno yang dipelajarinya dulu ketika terdampar di Benua Timur.
"Bagaimana?" Schifar mengendus-ngendus udara, tapi tidak berhasil menemukan sentira Lysandra. Angin sudah menghilangkan jejaknya.
"Berikan perintah. Sebuah kata."
"CARI. Seperti itu?" Setelah kata 'CARI' terucap, Magnolia berubah menjadi bola cahaya putih yang langsung melesat terbang dan hilang dalam sekejap, meninggalkan majikannya yang melongo.
Magnolia memanggilnya, "Tzushi, kau mendengarku?"
"Ya. Kau di mana?" Schifar mendengar suara Magnolia dengan sangat jelas tapi tidak bisa melihat wujud pelayan pribadinya itu.
"Telepati, Tzushi. Sekarang ikuti arahanku, aku menemukan dia."
***
Magnolia dalam bentuk bola roh yang melayang-layang di udara dekat Lysandra.
"Hei, Lys! Kenapa kau lari?"
Lysandra tengah berdiri di cabang sebuah pohon raksasa, matanya masih berselaput dengan kulit keriput. Leher Schifar serasa ingin patah sewaktu mendongak.
"Mag, bisa turunkan dia?"
"Tentu saja, berikan perintah." Magnolia melesat terbang dan mengambang di telapak tangan Schifar.
"TALI." Hanya kata ini terpikirkan oleh Schifar.
Magnolia berubah wujud lagi menjadi seutas tali tambang tebal berwarna putih. Bagian ujungnya tersimpul, siap menjerat korbannya. Schifar memegang ujung yang lain. Seperti seorang koboi, Schifar memutar-mutar laso bersisik tersebut dan dilemparkan ke arah Lysandra, berharap bisa menjerat dan menarik gadis itu turun.
Ternyata tidak mudah untuk menjerat Lysandra yang masih dikuasai oleh makhluk yang menginfeksinya. Ia terus menepis dan menghindar untuk dijerat hingga semakin menjauhi mereka.
"Cara ini tidak akan berhasil. Mag, ada ide lain?"
"Memanjat, memukulnya hingga pingsan, lalu dibuat semenderita mungkin. Buat apa kau bersusah payah demi dia?" Nada cemburu menguar jelas dari cara Magnolia mengutarakan pendapatnya.
"Sadis. Dia anak perempuan, Mag."
"Aku hanya berpendapat, Tzushi. Bila kau tidak setuju, bukan masalah untukku."
Schifar mempertimbangkan untuk memanjat sendiri, tapi memutuskan untuk memberdayakan Magnolia. "Aku setuju dengan 'memanjat'. Sekarang, jadilah ALAT."
Magnolia berubah menjadi dua benda berbentuk sarung tangan putih berkait yang digunakan untuk memanjat. Schifar menggunakan alat pemanjatnya dan mulai menancapkan kait-kait melengkung berujung tajam tersebut pada batang pohon bergantian hingga ia bisa mencapai posisi Lysandra dan berdiri di dekatnya.
"Lys?" Sebuah tendangan keras menghantam rahangnya.
Kondisi lumut yang menutupi permukaan pohon membuat Schifar terpeleset dan meluncur jatuh. Magnolia segera menancapkan dirinya pada sebatang dahan, membuat Schifar tergantung seperti selembar pakaian yang dijepit asal di jemuran baju.
"Tzushi!"
"Hufh. Terima kasih, Mag." Schifar menunduk dan melihat hamparan akar-akar pohon yang saling membelit tidak beraturan bila Magnolia tidak menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virmaid: ARC I - The Beginning [FINAL REVISION]
Fantasy[Pemenang Wattys 2022 Kategori Fantasi] [Reading List WIA Periode ke-2] Kehidupan Trio SEL (Schifar, Excelsis, Lysandra) berubah drastis setelah mereka menjadi magnet dari segala kejadian-kejadian di luar nalar, terutama Lysandra, gadis keras kepala...