60

1K 45 0
                                    





Haloooo

Welkamm bekk

Mulmed: Velova dress ke pesta nanti (wajib lihat!!!!)

Selamat membaca, semoga suka ❤️

***

“Hei, kau sepertinya sedang menanti seseorang kawan,” Malvinoo menepuk pundak Daneall, pria itu lantas menoleh lalu melemparkan tatapan tajam, sedetik kemudian tatapan Daneall kembali menelusuri tempat parkir luas di bawah sana.

Daneall tak menggubris, ia sibuk bertanya sendiri dalam hati. Jika Malvinoo ada di depannya maka sudah pasti Velova juga telah berada di sini.

Malam ini adalah acara resepsi pernikahan dari Amber dan Deandillo. Pemberkatan telah dilakukan siang harinya.

“Aku tahu kau pasti sedang mencari Lova,” Suara Malvinoo kembali terdengar. Rupanya pria itu tak merasa takut lagi ketika bertemu dengan Daneall, mengingat beberapa hari lalu dirinya dihajar oleh sosok di depannya itu.

“Di mana dia?” Tanya Daneall dengan suara yang tidak bersahabat.

Malvinoo mengangkat bahu, “Aku tidak berangkat dengannya. Kemarin dia memberitahuku untuk berangkat sendiri dan dia akan pergi bersama temannya. But I don't know siapa teman yang dia maksud,”

Daneall tidak mengucapkan sepatah kata lagi, dia langsung bergegas meninggalkan Malvinoo di balkon yang tampak berdecak kesal.

Daneall berjalan dengan cepat dan sedikit tergesa, melintasi tamu undangan yang memadati ruangan, tujuannya adalah mencari keberadaan Amber dan Deandillo. Pasti kakak iparnya itu tahu di mana Velova.

“Di mana Velova?” Tanya Daneall tanpa basa-basi ketika telah sampai di depan Amber. Pasangan pengantin baru yang tampaknya sedang berbincang dengan beberapa teman Amber lantas terkejut dengan kehadiran Daneall yang tiba-tiba.

“Bukankan dia bersama Malvinoo?” Amber balik bertanya.

“Jawab saja, kau sahabatnya dan kau pasti tahu di mana dia. Aku sudah bertanya kepada si sialan Malvinoo itu dan dia tidak berangkat bersama Velova,”

Merasa suasana tidak terlalu baik, Deandillo bergegas cepat. Dia membawa Daneall beserta Amber ke sebuah ruangan kosong.

“Bisakah kau sedikit lebih tenang?” Sungut Deandillo merasa tidak suka dengan tingkah Daneall, pasalnya pria itu hampir menarik perhatian para undangan tadi.

“Aku hanya butuh jawaban Amber,” Sahut Daneall acuh.

Deandillo menghela napas. Dia melirik pada Amber, namun Amber memberikan gelengan.

“Aku tidak tahu keberadaannya, bahkan aku sudah mencoba menghubunginya beberapa kali siang tadi, namun dia tidak memberi jawaban,” Jawab Amber.

Daneall mengacak rambutnya. Yang benar saja? Sewaktu pemberkatan Lova tidak hadir dan tidak memberikan informasi apapun, lalu sekarang acara resepsi gadis itu tak muncul juga.

“Tenanglah,” Ujar Deandillo.

“Di mana Angel?” Tanya Dean ingin mengalihkan pembicaraan.

“Dia mengobrol bersama beberapa teman lamanya yang ternyata ada di sini juga,” Jawab Daneall.

Ketiganya terdiam. Daneall merogoh kantong celana mencari ponselnya.

“Apa yang kau lakukan?” Tanya Deandillo ketika mendapati saudaranya itu mengotak-atik ponselnya.

“Apa lagi jika bukan menelepon Velova,” Jawabnya cuek.

Deandillo bergegas cepat merampas ponsel Daneall sebelum pria itu benar-benar menelepon Velova. “Heh, jangan konyol! Dia pasti akan datang. Jangan bertindak di luar rencana,” Sergahnya tidak suka.

SOLIVAGANT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang