Kedua orang tuanya tak menginginkan kehadirannya. Dia hanyalah alat bagi kedua orangtuanya tuk mendapat harta warisan dari kakeknya.
"Cuman benda kecil ini yang bisa bikin hidup ini tenang, aman dan damai." Ucap Reykhansa. Sudah menjadi kebiasaannya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan mengangkat Anne menjadi Asisten keduaku" Keputusan yang diambil oleh Leon kali ini sudah bulat, ia tak mau mengecewakan Rakyat Perbatasan lagi.
"Apakah anda yakin Tuan?" Carl tak menyangka tuannya meng iya kan apa yang diinginkan Rakyat Perbatasan.
"Lantas aku harus seperti apa Carl? Kinerja Anne dalam mengambil hati Rakyat Perbatasan sudah diakui oleh mereka, aku tak ingin menimbulkan masalah baru lagi" Jelas Leon pada Carl.
"Dan biarkan Anne membantu tugasmu saja, jangan biarkan ia berdekatan denganku" Lanjut Leon.
"Baik Tuan saya mengerti" Ujar Carl.
"Katakan pada Anne tentang ini" Perintah Leon pada Carl.
Leon sangat disibukan oleh permasalahan yang berada diperbatasan, ia sedang merancang bangunan yang akan ia dirikan di perbatasan ini.
Ia ingin mendirikan Panti Asuhan atas nama Alisya, karna melihat Alisya bahagia bermain bersama anak anak Panti Bercy, Leon pun berpikir untuk membangun Panti dan Sekolah di daerah perbatasan.
Ia akan menjadikan ini kejutan bagi Alisya.
"Kau membuatku kembali bersemangat Lisya, karna kau aku mempunyai keberanian untuk bermimpi lagi setelah sekian lama aku tak pernah memiliki tujuan hidup" Gumam Leon.
Ia membayangkan menikah dengan Alisya dan mempunyai anak, kini hanya itulah tujuan Leon sekarang.
Ia harus menjadi kuat agar bisa melindungi Alisya dan anak mereka kelak, ia akan berusaha membahagiakan Alisya apapun Resiko yang harus ia terima.
Baru saja dua hari berada disini kini ia merindukan Alisya.
🌷🌷🌷
Sial Raja Sialan itu terus mendesakku agar turun ke medan perang.
"Apakah kita akan turun ke medan perang Tuan?" Tanya Ben pada Leon.
"Kemungkinan Ya" Leon harus memikirkan ini dengan matang ia tak boleh gegabah saat mengambil langkah.
"Ia sekarang melibatkan Alisya Ben, mau tak mau aku harus menuruti perintahnya walaupun ini sangat beresiko" jelas Leon pada Ben.
"Tentu Tuan, peperangan kali ini sangat beresiko jika kita ikut turun, karna tujuan Raja hanya ingin menguasai seluruh kerajaan yang sedang dilanda peperangan saja, mungkin Raja pikir itu adalah keuntungan besar tetapi nyatanya itu penuh dengan resiko" Ben memikirkan apa yang terjadi pada Voila ketika Tuannya ikut turun pada peperangan tersebut.
