Chapter 33

19.4K 1.7K 9
                                    

Jangan lupa Vote, komen dan Follow akun wp ku ya


















•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Sebenarnya Raja Villipe bukanlah Paman asli anda Pangeran" Ucapan Tuan Lionardo membuat Leon kaget sekaligus tak percaya.

"Bagaimana bisa?" Tanya Leon bingung tetapi tetap saja ia masih memasang muka datarnya.

Alisya yang mendengar pernyataan tersebut pun ikut kaget, karna lagi lagi ini tak ada didalam Novel asli.

"Tentu saja bisa pangeran, Raja Villipe sebenarnya hanyalah anak angkat." Ucap Tuan Lionardo.

"Rakyat Voila sampai saat ini tidak mengetahui bahwa Raja Villipe adalah anak angkat mendiang Raja terdahulu" lanjut Tuan Lionardo.

"Tertulis di sejarah Voila bahwa anak angkat tak akan pernah bisa mendapatkan tahta, dengan kebenaran yang jelas seperti ini akan mempermudah anda untuk merebut posisi anda kembali Pangeran" jelas Tuan Lionardo.

"Aku mengerti, tetapi yang aku inginkan hanya bukti Tuan Lionardo, apakah anda mengetahui dimana letak buku sejarah yang anda ceritakan?" Tanya Leon.

"Buku itu telah lama menghilang, sebenarnya sangat banyak teka-teki yang harus dipecahkan tentang Raja Villipe ini, karna ia sangat pintar serta licik. Mungkin buku itu juga sudah dimusnahkan sejak lama mengingat bahwa buku sejarah tersebut dapat membahayakan posisinya." Jelas Tuan Lionardo.

"Menurut saya dengan cincin pewaris pun anda sudah bisa merebut tahta Pangeran, anda tak perlu pendapat rakyat tentang anda mengkudeta Raja Villipe untuk sementara, yang anda perlukan hanyalah mendapatkan posis anda kembali, dengan anda kembali merebut posisi anda, anda bisa menjelaskan ini pelan pelan terhadap rakyat dan rakyat pun tak menutup mata bahwa memang andalah yang layak menjadi Raja." Tuan Lionardo menyarankan agar Leon bergerak cepat mau bagaimana pun caranya, karna untuk mencari bukti yang kuat seperti buku sejarah itu sangat mustahil untuk saat ini.

"Aku berpikir seperti Tuan Lionardo Leon, dengan adanya beliau, kamu sudah sangat kuat untuk melakukan kudeta dan seperti apa yang Tuan Lionardo ucapkan bahwa kamu memang penerus Tahta asli." Alisya pun merasa ucapan Tuan Lionardo ada benarnya.

"Yang kutakutkan ketika aku melakukan tindakan seperti ini Rakyat Voila menjadi tak terkendali, seperti kata Tuan Lionardo tadi bahwa Raja Villipe sangatlah licik, dan jangan lupakan bahwa Raja Villipe sangat pandai membuat Rakyat percaya padanya apapun itu, dengan persiapan yang kurang matang dan kurangnya bukti mungkin tindakanku akan dianggap pemberontakan terhadap negri ini, dan juga akan mudah terbaca oleh Raja Villipe terlebih ia sudah tahu bahwa sekarang aku sudah melakukan penolakan atas perintah perintahnya" kekhawatiran yang Leon pendam kini terbuka.

Lady Alisya's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang