Kedua orang tuanya tak menginginkan kehadirannya. Dia hanyalah alat bagi kedua orangtuanya tuk mendapat harta warisan dari kakeknya.
"Cuman benda kecil ini yang bisa bikin hidup ini tenang, aman dan damai." Ucap Reykhansa. Sudah menjadi kebiasaannya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leon pun sudah sampai di ibu kota, perjalanan yang harus ditempuh orang normal biasanya memakan waktu 4 jam tetapi Leon hanya menghabiskan 2 jam perjalanan saja dari daerah perbatasan ke ibu kota.
Kini ia telah sampai di Mansion Knight, Ia dipersilahkan masuk kedalam oleh penjaga diluar, ia langsung masuk kedalam Mansion menaiki tangga menuju kamar Alisya karna ini sudah sangat malam pasti Alisya sudah tidur, pikir Leon.
Leon membuka pintu kamar Alisya, terlihat Alisya yang sedang tidur dengan damai nya, Leon menjadi sedikit lega karna melihat Gadis-nya baik baik saja.
Leon membuka Mantel nya dan tak lupa membuka kemeja nya karna ia merasa tak nyaman.
Leon berjalan menuju tepi ranjang, ia mengangkat sedikit selimut dan naik keatas ranjang, ia ingin melihat Alisya lebih dekat.
Ia menyikirkan anak rambut yang menghalangi wajah Alisya "Kuharap kau selalu baik baik saja" Gumam Leon tak lama ia mengecup kening Alisya, rasanya ia ingin membawa Alisya kemanapun ia pergi.
Alisya tak terusik dengan perilaku Leon, justru Alisya merasa semakin nyaman dan masuk kedalam pelukan Leon.
Leon dengan senang hati memeluk Alisya dengan erat, Karna Leon kelelahan dan ia pun sangat nyaman memeluk Alisya akhirnya Leon tertidur memeluk Alisya dengan erat.
🌷🌷🌷
Alisya mengerjapkan mata nya karna merasa sedikit silau dengan cahaya matahari yang masuk lewat gorden kamar nya.
Kini pinggang nya terasa sedikit berat, Alisya pun melihat ke arah pinggangnya dan terkejut melihat ada tangan yang memeluk pinggangnya dengan erat.
Ternyata Leon lah yang memeluknya, tadinya ia akan memarahi Leon tapi ia melihat raut lelah Leon jadi ia mengurungkan niatnya.
Ia sedikit terkejut, mengapa Leon berada disini? Leon seharusnya tak kembali secepat ini dari perbatasan.
Ia mengusap rambut Leon yang cukup berantakan, wajah Leon seperti anak kecil ketika tertidur seperti ini.
Leon yang merasa sedikit terganggu pun membuka perlahan mata nya.
"Aku merindukanmu" Kini suara serak khas bangun tidur terdengar merdu di telinga Alisya.