Chapter 23

26.7K 2.2K 47
                                        

Jangan lupa Vote, Komen dan Follow akun wp ku ya
















•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Alex dan Matilda sudah berada didepan pintu ruang kerja Leon tetapi mereka dihadang oleh Carl yang menjaga pintu tersebut.

"Tuan saya harap Tuan mengerti kondisi Junjungan saya, ia sedang tak ingin ditemui oleh siapapun" Carl mencoba membuat Alex mengerti agar tak memasuki ruangan Tuannya.

Jika Carl membiarkan siapapun masuk tanpa seizin Tuannya Leon, ia yang akan terkena hukuman, dan hukumannya pun tak main main, jadi ia sangat menghindari itu saat ini.

"Buka pintu nya atau kau kubunuh" Alex yang merasa kesal pun menodongkan pedangnya kearah Carl.

Tindakan impulsif Alex membuat Matilda kaget, tak menyangka bahwa Alex mempunyai sisi kekejaman yang seperti ini. Tetapi ia sekarang hanya bisa diam saja.

Carl yang sedikit terpojok pun tak bisa melakukan apa apa, ia hanya bisa menuruti perintah Alex dengan sedikit gugup.

Pintu pun terbuka, Alex memasuki ruangan Kerja Leon. Tercium bau Alkohol yang sangat kuat dari ruangan ini.

Matilda yang mengekori Alex dari tadipun sampai menutup hidungnya karna tidak tahan dengan Bau Alkohol yang sangat menyengat.

Alex melihat ruangan Leon yang sangat berantakan pun menggelengkan kepalanya.

Terlihat Leon yang sedang menundukan wajahnya, Alex menghampiri Leon dan Leon tentunya sudah menyadari ada orang yang memasuki ruangannya "Alisya sudah ditemukan kan?" Tanya Leon pelan

"Bangun bodoh! Tak seharusnya kau seperti ini!" Bentak Alex pada Leon, karna tak seharusnya Leon sampai begini hanya karna kehilangan Alisya, seharusnya Leon berusaha mencari Alisya lagi daripada minum minum seperti ini pikir Alex.

"Aku tak ingin Alisya meninggalkanku, bahkan untuk mati pun tak akan kuizinkan" Racau Leon, Alex yang kesalpun menampar Leon agar Leon sadar.

"Adikku hanya menghilang bodoh, bukan mati" Desis Alex.

Leon yang terkena tamparan Alex pun membuka mata nya perlahan, dan ia melihat Alex juga Matilda yang berdiri menatapnya.

Leon mengusap sedikit wajahnya dan menyugar rambutnya kebelakang, ia merasa sangat pusing sekarang. "Mengapa kalian berada disini?" Tanya Leon dengan nada lemahnya.

"Menyadarkanmu!" Kesal Matilda, karna melihat Leon yang lemah seperti ini.

"Mari mencari Alisya, walaupun kedua orangtuaku sudah berhenti mencarinya, mereka bukan menyerah mencari Alisya tapi mereka tak yakin Alisya masih berada di sekitar Hutan Aldeous" Alex berusaha membujuk Leon.

Lady Alisya's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang