Kedua orang tuanya tak menginginkan kehadirannya. Dia hanyalah alat bagi kedua orangtuanya tuk mendapat harta warisan dari kakeknya.
"Cuman benda kecil ini yang bisa bikin hidup ini tenang, aman dan damai." Ucap Reykhansa. Sudah menjadi kebiasaannya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan pagi nya Leon dengan terburu buru menuju penginapan yang di sewa oleh Alisya, karna ia akan menjelaskan semua nya pada Alisya.
Sungguh semalaman ia tak bisa tertidur dengan tenang, karna merasa khawatir pada Alisya.
Karna Leon baru tersadar bukan hanya kasih sayang yang diperlukan dalam suatu hubungan tetapi kejujuran adalah kunci yang paling utama.
Leon dan Alisya akan menjalani pernikahan sampai mereka menua, dan kejujuran sangat diperlukan dalam perjalanan panjang tersebut.
Leon sudah bertekad untuk memberitahu semuanya pada Alisya, tentang dirinya, tentang masalah yang menimpa nya.
Ia akan mulai berbagi cerita pada Alisya mulai dari yang kecil sampai yang sulit sekalipun, karna ia tak mau membuat Alisya merasa tak nyaman seperti kemarin.
Raut wajah Alisya yang terlihat kecewa membuat dada Leon sangat sakit, keputusannya untuk menangkat Anne sebagai Asisten nya itu sangat salah.
Sesampainya Leon dipenginapan terlihat Matilda, menghampiri Leon dengan tergesa gesa dengan raut paniknya.
"Ada apa?" Tanya Leon, ia bingung dengan sikap Teman Alisya ini.
"Alisya tak pulang semalaman, kemarin ia meminta izin akan ketempat Tuan, jadi saya membiarkannya pergi sendirian." Jawab Matilda.
"Tetapi sampai malam ia tak pulang ke penginapan, saya kira Alisya menginap ditempatmu Tuan. tetapi sampai saat ini ia belum kunjung kembali" Lanjut Matilda, kini raut khawatir sangat kentara di wajahnya.
"Maafkan saya karna telah membiarkan Alisya berjalan jalan sendirian sungguh aku sangat salah" Lirih Matilda
Ia merasa sangat bersalah karna membiarkan Alisya berkeliaran ditempat yang baru Alisya kunjungi ini.
"Dan maafkan saya tuan, telah mengajak Lady Alisya keperbatasan tanpa sepengetahuan Anda, ini murni kesalahan saya" Lirih Matilda.
Leon tidak menanggapi Matilda, ia kini sangat khawatir dengan kabar yang disampaikan oleh Matilda.
"Bagaimana ini Tuan, saya mengaku salah karna membiarkan Alisya berjalan jalan sendirian" Matilda menahan tangisnya, karna sungguh ia merasa sangat khawatir saat ini.
"Tak apa, aku akan mencarinya." Leon bergegas menuju tempat Carl.
