Chapter 56

13.6K 1K 42
                                        

Sebelumnya aku mau minta maaf sebanyak banyak nya buat para Readers -ku yang baik hati dan tidak sombong, aku menghilang selama beberapa minggu ini. Niat hati ingin berlibur santai tetapi sama aja, stress😔 dengan segenap jiwa dan raga aku meminta maaf gak up selama beberapa minggu. Dengan ini aku mempersembahkan satu chapter yang mungkin sdikit tidak nyambung dari chap sebelumnya, maapkeun😔🙏 besok aku up seperti biasa kok, sekali lagi maafin aku yaaa.

Happy Reading










•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Setelah Matilda pulang, Alisya terus memikirkan apakah ada kakak selain Alex? Tetapi siapa? Apakah ia melewatkan sesuatu lagi untuk yang kesekian kalinya?

Sebisa mungkin ia akan mencari tahu, semoga saja kakak angkatnya itu adalah orang yang baik? Ya semoga saja.

Saat Alisya sibuk dengan pikirannya, Leon memasuki kamar dan melihat istri tercinta nya sedang duduk termenung.

"Sayang?" Tanya Leon, ia mengambil posisi duduk dekat istrinya.

"Apa?"

"Kau terlihat sangat lelah" Leon mengusap pelan kantung mata Alisya sayang sedikit terlihat. Istrinya sering sekali terbangun dimalam hari dikarenakan harus menyusui.

"Yaa aku sangat lelah." Alisya menyandarkan kepala nya pada bahu lebar Leon, terasa sangat nyaman.

"Apa aku terlihat gendut setelah melahirkan?" Tanya Alisya.

"Tentu tidak, kau cantik dimataku."

"Ya kuharap begitu."

"Mengapa? Apa kau sedang memikirkan sesuatu yang membuatmu tidak senang? Katakan padaku" Leon memegang pipi istrinya dengan sayang.

"Aku tak memikirkan apa-apa, aku bahagia sudah melahirkan bayi yang sangat sehat." Kekeh Alisya, sungguh dirinya pun masih tak menyangka ia telah melahirkan putri yang sehat.

🌷🌷🌷

Xavier sedang duduk termenung di taman Mansion Knight. Entah apa yang ia pikirkan tetapi sepertinya itu sangat serius sekali.

Tiba-tiba pundaknya ditepuk oleh seseorang lantas Xavier pun dengan cepat menepis tangan tersebut.

"Woahh! Santai" Alex tersenyum sinis pada Xavier.

Alex mengambil posisi duduk dekat dengan Xavier, ia melirik sekilas Xavier yang tak menghiraukan kehadirannya.

"Mengapa? Mengapa tiba-tiba pulang?" Tanya Alex pada Xavier.

Xavier hanya melirik sekilas ke arah Alex, ia tak berminat untuk menjawab pertanyaan Alex.

"Apa kau masih seperti dulu? Kuharap tidak." Tegas Alex.

Lady Alisya's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang