Kedua orang tuanya tak menginginkan kehadirannya. Dia hanyalah alat bagi kedua orangtuanya tuk mendapat harta warisan dari kakeknya.
"Cuman benda kecil ini yang bisa bikin hidup ini tenang, aman dan damai." Ucap Reykhansa. Sudah menjadi kebiasaannya...
Sebelum baca jangan lupa Vote, Komen dan Follow akun wp ku ya❤
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nancy siapkan perlengkapanku, aku akan pergi ke panti asuhan Bercy." Alisya sibuk dengan beberapa dokumen yang sedang dirapihkannya.
"Baik Yang Mulia" Nancy pun bergegas memperisapkan segala kebutuhan Alisya selama berkunjung ke panti nanti, termasuk menyiapkan beberapa mainan untuk disumbangkan pada anak anak di panti asuhan Bercy.
Alisya selesai dengan dokumennya lantas ia pun berjalan keluar dari ruang kerjanya menuju ruang kerja Leon.
Terlihat Leon sedang mengobrol dengan salah satu menteri pertahanan, Alisya sedikit menyernyit. Tumben sekali, pikir Alisya.
Melihat Alisya yang masuk, menteri pertahanan yaitu Lius. Berdiri membungkuk sopan.
"Salam Yang Mulia Ratu, semoga Voila selalu memberkati."
Alisya pun sedikit tersenyum menanggapi.
Tak lama setelah itu Menteri pertahanan itu pamit karena urusannya dengan Leon sudah selesai.
Alisya mengusap pipi Leon "Kau Lelah?"
Leon pun memejamkan matanya merasakan usapan lembut tangan Alisya pada wajahnya.
"Tidak, selagi ada kamu rey" Ucap Leon.
"Hari ini kita akan mengunjungi panti asuhan Bercy"
"Baiklah, tapi sebelum itu kemarilah." Leon menarik pelan tangan Alisya, Alisya kini duduk diatas pangkuan Leon.
Leon memeluk Alisya erat, Alisya pun mengelus pelan rambut Leon.
"Apa sudah jadi?" Tanya Leon.
Alisya menyernyit bingung "apanya?"
"Bayi" celetuk Leon.
"Kau pikir semudah itu? Butuh proses yang panjang Leon." Alisya memutar matanya malas.
"Baiklah, kalau begitu ayo." Leon mengangkat tubuh Alisya menuju kamar mereka.
🌷🌷🌷
"Gara gara kau kita akan terlambat datang ke panti asuhan Bercy." Alisya kini sedang merapihkan rambutnya.
Leon yang sedang mengancingkan kemeja nya pun hanya terkekeh kecil melihat kekesalan istrinya tersebut.
Leon pun lantas merapihkan sedikit penampilannya. Ia berjalan menuju lemari mengambil satu jas yang senada dengan gaun yang dipakai oleh Alisya.
Alisya yang kini duduk dimeja rias pun masih sibuk dengan peralatan kecantikannya.