Chapter 40

18.1K 1.4K 2
                                    

Jangan lupa Vote, Komen Dan Follow akun wp ku ya









•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Cih sial!" Ternyata dugaan Leon benar, orang misterius itu adalah Ben.

Bisa-bisanya Leon tak menyadari penghianatan Ben selama ini, ia terlalu gegabah dengan Ben.

Saat Leon akan mengejar Ben tetapi ia teringat Alisya, takut Gadis-nya dalam bahaya.

Leon bergegas keluar Aula menuju tempat dimana Alisya berada.

"Bagaimana keadaan di Aula?" Tanya Alisya khawatir.

"Suasana di Aula kini sudah baik-baik saja tetapi Raja Villipe berhasil lolos, tenang saja Carl sedang mengejarnya sekarang. Dan aku tahu kemampuan Carl." Yakin Leon.

"Syukurlah, Leon tanganmu terluka!" Jerit Alisya melihat tangan Leon yang kini terdapat luka yang cukup lebar dan dalam serta darah yang tak henti hentinya keluar dari luka tersebut.

Leon melirik ke arah tangannya "Tenanglah, ini tidak sakit" Leon menenangkan Alisya yang kini sedang panik.

Alisya berjalan kesana kemari mencari kain, ia ingin menutupi luka Leon yang kini terus menerus ngeluarkan darah.

"Hey kau tak perlu sepanik itu sayang" ucap Leon, ia memegang tangan Alisya supaya Alisya tidak berjalan kesana kemari lagi.

Alisya pun menatap Leon dengan dalam lalu ia melirik ke arah Gaun nya, ia menatap renda-renda berbahan kain yang menjadi aksesoris di Gaunnya tersebut. Tanpa basa-basi ia menyobek renda tersebut.

"Kemari" Alisya menuntun Leon untuk duduk disebuah kursi yang berada di ruangan.

Alisya membuka satu persatu kancing kemeja Leon, Leon pun menatap Alisya dengan datar.

Terlihat luka ditangan kanan Leon ini sangat dalam, Alisya pun dengan pelan-pelan membersihkan darah yang terus keluar tak lupa ia melilitkan renda Gaunnya pada luka tersebut supaya menghentikan darah yang sedari tadi keluar.

"Seharusnya kau berhati-hati" kesal Alisya.

"Maaf" jawab Leon pelan.

🌷🌷🌷

Beberapa minggu setelah kejadian di aula tersebut telah berlalu, para petinggi kerajaan sudah mempertimbangkan siapa yang akan menggantikan posisi Raja Villipe karna sudah jelas semua kebusukan Raja Villipe sudah terbongkar.

Dari mulai ia adalah anak yang diangkat oleh Raja sebelumnya sampai ia yang telah membunuh Ayah dari Leon yaitu Raja Qiran.

Voila harus memiliki pemimpin secepatnya oleh karena itu para petinggi berdiskusi tentang siapa yang akan dinobatkan sebagai Raja.

Lady Alisya's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang