Kedua orang tuanya tak menginginkan kehadirannya. Dia hanyalah alat bagi kedua orangtuanya tuk mendapat harta warisan dari kakeknya.
"Cuman benda kecil ini yang bisa bikin hidup ini tenang, aman dan damai." Ucap Reykhansa. Sudah menjadi kebiasaannya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alisya mematung melihat Leon yang sedang duduk tak lupa ada Anne dipangkuannya.
"Sayang" Leon terburu buru berdiri, sehingga Anne yang tidak siap berdiri pun terjatuh ke lantai.
Leon berjalan menuju Alisya, dan ingin memegang sebelah tangan Alisya. Tetapi Alisya menepis keras tangan Leon yang ingin menggapai tangannya.
Alisya kini keluar dari ruangan Leon dengan tergesa gesa, ia ingin pergi dari tempat itu secepatnya.
Leon yang ingin mengejar Alisya tetapi ia tahu resiko terburuknya jika ia berinteraksi lebih bersama Alisya, Karna posisinya sangat sulit untuk saat ini, ia tak bisa memilih salah satu antara keselamatan hubungannya dengan Alisya atau nyawa Alisya itu sendiri.
"Sial! Sial! Sial" Gumam Alisya, ia kini sedang berjalan dengan tergesa gesa. Ia berjalan tak tentu arah tetapi yang terpenting Alisya jauh dari Leon.
"Mengapa jadi seperti ini? Apakah Alurnya akan sama seperti di Novel?" Gumam Alisya
Setelah Alisya berjalan cukup jauh sampailah ia ketempat yang cukup indah.
Ia kini berjalan perlahan menuju tepi sungai, ia memilih duduk diatas satu batu untuk menenangkan diri disana.
"Bagaimana caranya aku memberitahu Leon tentang Raja Villipe. jika Alur aslinya mungkin sekarang sudah berjalan"Lirih Alisya
"Huhh! Ternyata seperti ini rasanya sakit hati? Cukup sakit sih... melihat Lelaki yang dicintai berinteraksi dengan wanita lain" Gumam Alisya, karna ia merasa kini hati nya sungguh tak nyaman saat ia melihat Leon dan Anne seperti tadi
"Leon tentu saja tak akan mempercayaiku dan mengabaikanku jika aku bercerita tentang Raja Villipe kan? Apakah aku gagal?" Tanya Alisya pada dirinya sendiri.
"Dan terlebih yang membuatku bingung mengapa Dia ikut berpindah jiwa?" Bingung Alisya karna saat ia menuju Tempat Leon ia bertemu bahkan mengobrol dengan orang yang sangat ia kenal dari dunia Reykhansa dulu, banyak sekali pertanyaan yang berada di kepalanya dan itu membuat ia pusing.
Leon pun tak mengejarnya, Alisya merasa sedikit kecewa. Kebersamaan ia dan Leon selama ini mungkin tak berarti apa apa bagi Leon, dan seperti alur cerita asli nya, Leon memilih Anne daripada Alisya.
Saat Alisya sedang sibuk dengan pikirannya, ia tak sadar bahwa beberapa orang berbaju hitam sudah mengincarnya sedari tadi.
Saat orang orang misterius tersebut hendak mendekati Alisya, dan Alisya pun dengan Refleks berdiri.
