Jangan lupa Vote, Komen dan Follow akun Wp ku ya❤
•
•
•
"Sayang, ayo pulang" Leon menghampiri Alisya yang sedang duduk berdua dengan Maxius.
Alisya yang masih kebingungan akan ucapan Pangeran Mahkota pun, iya iya saja ketika Leon mengenggam tangannya.
"Maaf Pangeran Mahkota tetapi Lady Alisya masih Resmi menjadi tunangan saya, lain kali anda harus memastikan terlebih dahulu mana rumor dan kenyataan, anda akan menjadi pemimpin di Negri ini, telitilah mulai dari sekarang" Leon membawa Alisya keluar dari Taman.
Maxius tak menyangka akan ucapan panjang lebar Grand Duke Faldemont, karena sang Grand Duke tak akan mengeluarkan kalimat panjang seperti barusan, momen yang langka.
Tetapi ia hanya tersenyum melihat keposesifan Sang Grand Duke terhadap tunangan nya, syukurlah Sepupunya tersebut kini membalas cinta dari Lady Alisya yang Notabene nya sangat mencintai Leon.
🌷🌷🌷
Setelah sekian lama perjalanan menuju Dukedom Faldemont, Leon hanya diam saja, akupun tak mengerti dia kenapa?
Dan kini ia mengantarkan ku menuju kamar yang akan kutempati 3 minggu kedepan.
Oh ya! Tak lupa aku membawa Nancy dan Lucy pelayan pribadi ku kesini. Lucy pelayan yang baru ku angkat menjadi pelayan pribadi 5 hari yang lalu, karna aku merasa kasihan dengan Nancy yang harus mengurus segala keperluanku dan jadwalku.
"Kamar mu disebelah sini, tepat disamping kamar ini adalah kamarku, jika ada apa apa kau tinggal kekamar ku saja" Ucap Leon.
"Mengapa dilantai 3 ini sangat sepi?" Tanya ku, sedari tadi aku melihat sekeliling dan nihil, aku tak menemukan penjaga maupun pelayan disini.
"Aku hanya tidak suka jika di lantai 3 ini ramai" Jelas Leon, singkat padat dan jelas.
Jelas aku mengerti ia sedang terlihat badmood saat ini.
"Apa aku ada salah?" Aku menunjuk diri ku sendiri dengan ragu.
Leon hanya menangkat sebelah alisnya.
"Apakah aku melakukan kesalahan yang menyebabkan mu kesal?" Aku menebak nebak saja padahal aku tak melakukan apapun sedari tadi yang mungkin memicu Leon merasa sebal padaku.
"Tidak, aku hanya butuh beristirahat" Leon mengusap rambut ku "Kau istirahatlah, perjalanan tadi pasti membuatku lelah"
"Kaupun istirahat" Pinta ku. Aku segera masuk kedalam kamar, karna tak kuat dengan jantungku yang menggila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Alisya's World
FantasíaKedua orang tuanya tak menginginkan kehadirannya. Dia hanyalah alat bagi kedua orangtuanya tuk mendapat harta warisan dari kakeknya. "Cuman benda kecil ini yang bisa bikin hidup ini tenang, aman dan damai." Ucap Reykhansa. Sudah menjadi kebiasaannya...