Seventy

140 10 4
                                    

"Kenapa kamu Mo?" Ucap Seseorang dengan begitu heran
"Bener si ngajak ke atas bener ini diatas tapi ya mikir anjing ga diatas genting juga" Keluh Momo pada seseorang yang sudah kalian pahami itu adalah Jeongyeon
"Hahaha biar aman lagian ini genting teras bukan genting ujung villa" Sahut Jeongyeon sembari memandang genting di atas,

"Mau bunuh diri ga usah ngajak-ngajak Jy belum nikahin Nayeon ini masih mau punya anak dari dia" Cerocos Momo
"Lebay banget kamu lagian ga nyari mati juga di genting itu biar aman aku tau bakal ada yang nyariin yang nguping kalo kita di lantai atas mending di genting kan" Jelas Jeongyeon
"Ya benar juga lagian mau ngomong apaan si ribet banget jadi manusia" Ucap Momo dengan begitu heran,

"Nih mau ga sebelum ku bilang sesuatu nya biar ga stres karena kegagalanmu hahaha" Sahut Jeongyeon sembari memberikan rokok yang kemudian Momo Terima hingga mereka pun merokok bersama
"Sialan emang gara-gara Jennie" Kesal Momo jika mengingat kegagalan itu ditambah kejedot tembok
"Salahmu juga pintu ga dikunci" Sahut Jeongyeon,

"Terus mau ngomong apaan?" Ucap Momo sembari menghisap rokok
"Oh ya Suji sama Minju ngajak kita dinner malam ini Suji minta ngajak kamu gimana?" Jelas Jeongyeon,

"Malam ini? Udah kenyang banget aku gara-gara Nayeon" Sahut Momo dengan rasa mager nya
"Iya malam ini kalo mau gas berangkat bareng aku tau tempatnya tadi Minju dm ya ga usah makan aja nanti kau" Ucap Jeongyeon yang begitu semangat,

"Giliran ketemu mantan aja semangat ingat sama Jennie" Sahut Momo begitu heran dengan tingkah sahabatnya ini
"Catat Suji pun masalalumu, Masalah Jennie Itu urusan belakang nanti kita bilang aja ada kepentingan" Ucap Jeongyeon memberikan saran
"Okeh tanggung jawab atas pertanyaan kedua wanita itu" Sahut Momo yang begitu tidak ingin ada pertengkaran lagi,

"Gampang itu bisa diatur, gas kasihan mereka udah nunggu waktu kita sangat mepet" Ucap Jeongyeon sembari menghisap rokonya yang sudah hampir abis lalu dengan sigap melompat kebawah begitu pun Momo menyusulnya,

Beberapa menit berlalu setelah bersiap Jeongyeon, Momo menuruni anak tangga secara bersamaan disambut dengan ramah oleh pertanyaan yang begitu penuh tekanan di ruang tamu, Yups mereka berdua kepergok Nayeon, Jennie dan yang lainnya yang sedang menonton TV,

"Mau kemana? Tumben rapi amat?" Tanya Jennie dengan penuh curiga
"Aku ada urusan sayang diluar" Sahut Jeongyeon
"Rapi amat ada urusan, apa mau kencan?" Ketus Jennie menatap detail sosok kekasihnya
"Astaga otak kamu sayang jangan overthinking dong aku beneran ada urusan" Ucap Jeongyeon menjelaskan dengan baik,

"Urusan apaan emang yang jelas? Terus kenapa kamu juga ikut?" Tanya Nayeon begitu penasaran dengan tingkah mereka
"Ya ku ajak dia kan buat nemenin bahaya kalo sendiri an mau ajak Tzuyu, Chaeyoung juga kasihan barang yang ku beli itu bukan barang sembarangan" Jelas Jeongyeon dengan kebohongan nya,

"Emang barang apaan si sampai segitu nya? Ga usah beli aneh-aneh deh" Ketus Jennie mengingat Jeongyeon memang selalu membeli barang yang tak masuk akal menurut nya,

"Iya iya ga aneh-aneh ini pesanan orang juga dahlah aku pergi dulu ya ga usah curiga ga macem-macem kok, buruan Mo" Sahut Jeongyeon yang mendahului Momo keluar
"Ya udah aku pergi dulu ya gak usah overthinking tenang aja gak ngapa-ngapain hehehe" Ucap Momo sembari mengelus kepala Nayeon dengan begitu lembut,

"Ya aku percaya kan itu tapi kalo sampai kamu aneh-aneh awas aja kamu" Ancam Nayeon yang begitu posesif
"Iya iya tenang aja" Ucap Momo
"Mo ku harap beneran yah apapun barang itu hati-hati" Ucap Jennie yang entah kenapa dalam mode percayanya,

"Iya siap udah ya pergi dulu" Sahut Momo yang kini menyusul Jeongyeon di mobil
Meskipun dalam perasan percaya tidak bisa dipungkiri bahwa mereka begitu curiga ditambah Chaeyoung, Tzuyu yang sama sekali tidak kelihatan batang hidungnya,

"Tumbenan amat eonnie eonnie ini terlihat percaya dengan kekasihnya" Sindir Sana dengan keanehan gelakat kedua eonnie nya ini yang selalu saja overthinking berlebihan namun sekarang? Berbeda sekali bukan?
"Terpaksa aja si lagi cape meributkan hal yang seharusnya tidak kita ributkan" Sahut Jennie,

"Yang terpenting bukan bertemu dengan wanita lain saja dibelakang" Lanjut Nayeon
"Tapi Nay masa iya mereka bisa serapi itu? Kalau emang cuma ambil entah pesanan apapun itu seharusnya pakai pakaian casual aja kan bisa kenapa harus serapi itu?" Curiga Jennie yang kali ini begitu menggunakan logika nya,

"Nah bener apa kata Jennie Eonnie" Ketus Rose yang kini ikut me nimbrung pembicaraan, fyi di ruang TV cuma ada Nayeon, Sana, Jennie, Rose sedangkan Jisoo sedang kencan bersama Irene, Lisa, Chaeyoung, Tzuyu lebih memilih bermain game didalam kamar Chaeyoung, Dahyun, Mina pun lebih memilih berdiam diri didalam kamar masing-masing,

"Ya itu urusan mereka si mau melakukan apa tinggal tunggu waktu aja Jen semua juga kebongkar untuk sekarang kita cukup percaya saja sesekali percaya dengan mereka kan tidak masalah tidak ada ruginya juga" Ucap Nayeon yang begitu bijak membuat Mereka bertiga tidak menyangka dengan pemikiran yang saat ini Nayeon pikirkan,

"Eonnie sekarang berubah menjadi dewasa sekali ya biasanya curigaan terus" Sindir Sana yang memahami para eonnie nya
"Itu kan bener San sesekali walaupun sejujurnya ya sama seperti mu Jen sedikit rada curiga aja si dengan keanehan mereka bukan apa-apa ya memang benar penampilan mereka yang membuat sedikit memiliki pertanyaan" Sahut Nayeon,

"Aku berharap si mereka benar-benar tidak melakukan hal apapun yang membuat retaknya hubungan kita" Jelas Jennie yang dianggukin oleh Nayeon tanda setuju atas ucapan Jennie
"Ya sudahlah para eonnie percaya saja pada mereka mending kita lanjut fokus sama filem kita dari pada pusing mikirin hal yang belum tentu benar adanya" Ucap Rose,

Dan mereka pun berakhir dengan menonton sembari menyemil makanan dengan begitu riang ditambah bergabung nya Mina, Dahyun membuat suasana semakin riuh akan ke dramaan mereka.

Takdir terkadang gampang sekali mempermainkan seolah-olah ia yang paling benar padahal diantara takdir dan cinta terdapat kepercayaan yang seharusnya mereka perkuat.







Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang