Sixty Five

166 14 0
                                    

Didalam ruangan kelas yang begitu sepi dikarenakan mereka sedang mengerjakan sesuatu yang Wendy perintahkan Tiga manusia yang tiba-tiba masuk tanpa permisi pun berhasil mencuri semua pandangan dikelas dengan begitu tidak mengherankan,

"Myoui Mina Monaco, Hirai Momo Chouren, Minatozaki Sana Rassty bagus jam berapa ini?" Ucap Wendy sembari mengetuk-ketuk arloji nya
"Hehehe eh bu dosen pagi banget datangnya" Sahut Momo dengan tampang tanpa dosa,

"Pagi pagi rambutmu gundul" Ucap bu Wendy
"Ada bu rambutku kalo gundul nanti ga tampan ibu ga naksir sama saya lagi hehehe" Sahut Momo seperti biasa yang selalu menggoda bu dosen agar tidak mendapati hukuman,

"Dari awal masuk kelas ini sampai sekarang masih aja seperti ini perasaan kalian satu atap dengan yang lain bisa-bisanya kalian terlambat" Omel Wendy
"Macet bu tadi kan bener macet, macet banget" Ucap Sana sembari melihat wajah MiMo secara bergantian
"Macet selalu jadi alasan! lihat mereka bisa datang lebih awal dari pada kalian, jangan banyak alasan" Tegas Wendy sembari menunjuk Jeongyeon dll,

"Gini bu mereka itu kaan pakai rute jalan lain nah jadi kita kepisah, Momo ga bawa mobil saya juga tidak bawa bu makannya kita nebeng ke Sana terus Momo nya malah pakai rute yang berbeda jadi kepisah sama mereka" Jelas Mina dengan begitu sabar,

"Haduh berasa deja vu begini mulu alasannya selalu saja macet sudahlah kalian duduk" Perintah Wendy dengan Lembut
"Jangan marah-marah mulu bu nanti cepet tua suaminyaa ga cinta lagi hehehe" Ucap Momo sembari jalan ke tempatnya,

"Hirai Momo Chouren! lama-lama stress aku dikelas ini ngadepin kalian" Ucap Wendy namun dihiraukan oleh Momo yang hendak duduk namun tempatnya sudah ditempati seseorang yang begitu santai nya menempati tempatnya,

"Permisi perasaan ini tempatku" Ucap Momo memicingkan matanya menatap seseorang
"Siapa cepat dia dapat" Sahutnya dengan begitu lantang
"Tidak bisa yang duluan menempati kan aku, siapa kamu main duduk aja di tempatku" Protes Momo,

"Bebas dong ini kelas kan bukan
punyamu" Sahutnya tak mau kalah
"Momo, Suji ada apa kalian ribut-ribut dibelakang" Ucap bu Wendy yang merasa ada keributan dibelakang
"Ini tempatku didudukin sama dia" Protes Momo yang merasa tidak terima,

"Yasudah kamu pindah aja kan ada tempat duduk kosong itu" Ucap bu Wendy sembari menunjuk bangku yang kosong
"Dia aja yang pindah" Sahut Momo dengan begitu santai namun pandangan matanya tidak lepas dari sosok Suji
"Ga bisa dong siapa cepat dia dapat makanya jangan terlambat kebiasan kok terlambat mau jadi apa?" Ucap suji seketika berdiri memposisikan dengan Momo,

Yang beberapa detik kemudian mereka tertawa bersama membuat seisi kelas termasuk Wendy Kebingungan dengan mereka berdua, padahal tadi berdebat kenapa sekarang tertawa bersama begitu lah pemikiran semua orang yang ada di dikelas,

"Hahaha ya sudahlah ambil" Ucap Momo
"Tidak pernah berubah" Lanjut nya dengan begitu pelan namun masih terdengar oleh suji yang seketika itu tersenyum begitu lebar entah apa yang dimaksud senyuman Suji itu ke pada Momo,

"Rin Awas minggir" Ucap Momo mengusir teman sekelasnya
"Lah ini kan tempatku main usir aja" Ucap Rin
"Udah ga usah banyak protes orang aku mau didekatnya Nayeon" Sahut Momo langsung mengusir nya dengan sangat berbaik hati Rin pun berpindah tempat,

"Momo Momo duduk di tempat lain kan bisa segala pake ngusir orang lain" Heran Wendy dengan salah satu anak didiknya yang sangat rajin itu
"Yang penting udah duduk kan bu" Ucap Momo, Wendy hanya geleng-geleng kepalanyaa begitu heran nya pada manusia ini begitu juga dengan Nayeon yang sama herannya,

Mereka pun tenang kembali mengerjakan tugas yang sudah Wendy perintahkan dengan baik mereka menurutinya tanpa ada keributan tanpa ada pemerotesan.

Waktu berganti jam wendy pun selesai dengan begitu tenang meskipun awal pembukaan diisi dengan keributan yang begitu mempusingkan,

"Baik anak-anak selamat beristirahat sampai ketemu lagi dilain hari ingat tugas yang sudah ibu berikan wajib dikerjakan jika ada yang tidak mengerjakan ibu pastikan lapangan akan menjadi tempat yang cocok untuk kalian" Ucap Wendy dengan ancamannya
"Baik bu siap dikerjakan" Ucap semua anak didiknya,

"Oya satu lagi untuk JMCT kalau boleh ajak Temen baru kalian keliling kampus, itu tanggung jawab kalian sekarang jangan banyak protes" Ucap Wendy setelahnya yang begitu mengklaim mereka untuk melaksanakan tugas nya dengan baik,

Mereka pun hanya diam pasrah menganggukan kepala tanda mengerti apa yang Wendy perintahkan,

Setelah Wendy keluar mereka pun berhamburan ada yang ke tempat mahasiswa/i baru untuk berkenalan ada juga yang dengan antusiasnya langsung menuju tempat paling mengenyangkan yaitu kantin begitu juga dengan kelompoknya Jeongyeon yang sedang berkumpul,

"Kelakuan paling langka ini tumben sekali JMCT ga antusias buat kenalan sama mereka" Ucap Jennie yang merasa heran dengan kelakuan para Playboy gadungan ini yang begitu tenang dan santainyaa tidak seperti dulu kala mencari muka didepan wanita
"Ya terus kita harus jungkir balik?" Sahut Momo,

Taaaak

Satu jitakan berhasil mendarat dengan sempurna oleh tangan Jennie yang begitu geram melihat tingkah menyebalkan Momo hari ini,

"Ga harus begitu kalo kau mau ya silahkan aja mempemalukan diri sendiri didepan kelas" Ucap Jennie dengan begitu kesal
"Ya lagian selalu serba salah kita diam diomongin kita bertingkah diomelin jadi mau wanita itu bagaimana?" Sahut Momo sembari mengusap kepalanyaa
"Tau ah ngajak debat mulu" Sahut Jennie sembari memalingkan wajahnyaa ke arah lain yang pertanda dia sedang merasakan keBetean pada Momo,

"Yang mulai dulu an siapa yang bete siapa aneh emang wanita" Cletus Momo dengan penuh intograsi tidak ingin mengalah
"Udah udah kenapa malah kalian jadi ber tengkar si" Ucap Nayeon yang tidak heran dengan perdebatan kecil yang berujung pertengkaran
"Bener kata Nayeon, lagi an Jen kita juga mau melaksanakan perintah bu Wendy buat ajak mereka keliling" Sahut Jeongyeon,

"Seneng? Bahagia kamu punya tugas itu? Lagi an kenapa bu Wendy ngasihnya ke playboy-playboy ini" Ketus Jennie
"Namanyaa juga tugas terus harus gimana aku? Nolak? Ga mungkin lah aku kan bertanggung jawab" Ucap Jeongyeon dengan  begitu lantang
"Perang dunia ke 3 nih" Ucap Jisoo yang sedari tadi hanya menyimak seperti yang lain,

"Terserah ga peduli" Sahut Jennie dengan begitu ketus namun Tetap Jeongyeon abaikan karena baginya ini adalah tanggung jawab
"Ya udah, Yuk lah Mo, Chae, Tzu kita laksanain tugas kita" Ucap Jeongyeon dengan sigappun Chaeyoung dan Tzuyu berdiri dengan begitu antusias
"Kalian aja" Ucap Momo yang berhasil membuat heran mereka semua,

"Kenapa kamu takut?" Sahut Jeongyeon dengan smirks setannya
"Apa yang perlu ditakutin?" Tanya Momo sembari menatap Jeongyeon begitu tajam
"Karena....",

"Udah udah bahaya ini kalau dilanjut yang ada perang dunia ke 1 terjadi lagi, udah hyung ayo lah kita laksanain tugas kita, Jisoo hyung ayo sama Irene Noona dia kan juga anak baru" Potong Chaeyoung memahami keadaan yang sedang terjadi,

"Bener kata Chae hyung ayo mungkin Momo Hyung lagi kangen sama Nayeon Noona" Ucap Tzuyu yang begitu asal
"Cih bulshit" Sahut Jeongyeon lalu pergi meninggalkan mejanya yang disusul oleh ChaeTzu dan JiRen, mereka pun menghampiri Suji CS.













Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan, semoga lancar-lancar yee BAS sampai lebaran hehehe😋😉

Ini masih pada kuat? Atau ada yang sudah bolong puasa nya wkwkwk? Paling para wanita pada bolong puasanya😏 ✌😝

Dan ya sory lama up lagi banyak kerjaan jadi baru bisa up hari ini🙏🙏

Terimakasih yang sudah support sampai sejauh ini, terimakasih juga buat yang selalu nungguin CK update pokoknyaa terimakasih banyak buat para BAS yang terhormat🙏

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang