Seventy Four

66 11 8
                                    

Sesampainya mereka di tempat perkirakan kampus mereka pun satu persatu menuruni mobil masing-masing,

Terlihat dua wanita yang menghampiri gerombolan mereka dengan begitu tanpa rasa malunya,

"Uluh yang sedang menjemput sang pangeran dengan tidak tau dirinya" Sindir Momo melihat kedatangan mereka
"Berisiikkkk" Ucap Minju sembari mencubit perut Momo dengan begitu lancang nya menurut yang lain,

"Aw aw aw demen banget sama perut perasaan lama-lama ini perut berlobang Nju" Keluh Momo sembari memegang perutnya yang terasa sakit akibat cubitan Minju
"Lagian kenapa ini anak baru lancang banget" Ucap Jennie dengan begitu heran,

"Namanya Minju, Jennie Noona dan ya FYI aja She's my girlfriend, Mereka berdua temen SMA kita udah deket banget dari dulu, Maka dari itu kemarin pas perkenalan mereka kenapa Jeongyeon Hyung bilang moment bagus kenapa Momo Hyung ga datang awal ya karena kita tau mereka" Jelas Chaeyoung sembari merangkul tubuh Minju
"Salam kenal" Ucap Minju dan Suji memperkenalkan diri satu persatu,

"Bentar-bentar pacaran?" Sahut Rose dengan perasaan yang begitu gusar namun mampu ja sembunyikan dengan baik
"Iyalah kenapa iri" Ucap Chaeyoung dengan begitu songong nya
"Dih najis siapa juga yang iri sama situ, betah-betah aja deh Minju eonnie" Ketus Rose begitu enggan untuk berdebat,

"Tuh kan emang mirip banget begitu Minju dan Momo, Rose dan Chaeyoung berasa kucing sama tikus kalo ketemu" Keluh Jeongyeon
"Iya emang kucing garong si minju mah" Sahut Momo dengan begitu entengnya
"Kamu kucing nya kalo ga ngajak ribut juga disini diam" Protes Minju,

"Diam karena ada Chaeyoung coba kalau gak beh kerasuka jiwa psychopathnya kambuh" Ucap Momo
"Bisa diam ga si kutil" Keluh Minju sembari menatap Momo dengan begitu tajam karena sedang menjaga image nya sendiri dengan baik dihadapan Chaeyoung
"Ga, mau apa emang?" Ucap Momo sembari menantang Minju,

"Udah ngpain si kalian" Sahut Jennie dengan begitu kesal Momo hanya cengengesan melihat Jennie yang begitu kesal
"Ah iya fyi ga usah cemburu Nayeon Noona Momo hyung tidak tertarik dengan Minju, Kekasihku ini ex nya Jeongyeon Hyung" Jelas Chaeyoung yang melihat raut muka kebeteannya Nayeon,

"Ah iya sampai lupa aku punya kekasih" Gurau Momo sembari merangkul pundak Nayeon
"Iya lupain aja gapapa" Ketus Nayeon sembari menyilangkan tangannya Didada
"Bercanda sayang" Sahut Momo begitu gemasnya melihat cemburu nya Nayeon, Nayeon hanya acuh begitu kesal nyaa,

"Ke kelas aja ayo" Ucap Jeongyeon yang disetujui semua orang Bukan hanya Nayeon, Suji pun sedari tadi hanya diam hati nya merasakan sedikit panas melihat tingkah Jennie yang begitu manja kepada kekasihnya,

Sepanjang jalan koridor yang mereka lalui pun diisi dengan tawa amarah dan kejahilan dari mereka semua yang biasanya begitu cool menjaga image dengan baik namun hari ini mereka memperlihatkan sisi terangnya dengan baik didepan semua mahasiswa/i kampus,

"Eonnie" Rengek Rose yang langsung menghampiri Nayeon lalu memeluknya dengan begitu Erat, Nayeon yang sedang bercengkrama dengan Momo sedikit terkejut namun ia begitu memahami perasan adiknya saat ini
"Kenapa Rose" Ucap Nayeon membelai punggung Rose dengan lembut,

"Kenapa kamu tumben manja banget sama Eonnie nya" Heran Momo melihat tingkah Rose, Namun Rose hanya menghelai kan nafasnya begitu kasar sembari mempererat pelukan nya, NaMo pun memberikan waktu luang untuk Rose meluapkan perasaannya yang entah karena apa itu didalam perlukan Nayeon,

"Emmm mungkin kalian butuh waktu berdua biar aku bergabung dengan Jy oke?" Ucap Momo yang begitu enggan untuk mengganggu mungkin Rose saat ini hanya membutuhkan Eonnie kandungnya saja untuk ia mampu memberanikan diri angkat bicara,

FYI : Jeongyeon, Chaeyoung, Tzuyu dimeja tak jauh dari posisi NaMo berada bersama dengan Minju, Suji, Jane, Euna sedangkan Jennie, Irene, Mina, Sana, Dahyun berada didepan kelas sedang bergosip ria, Begitupun Lisa dan Jisoo yang sedang pergi ke kantin,

Belum sempat Momo berjalan namun tangannya terlebih dahulu ditahan oleh Nayeon dengan begitu cepat,

"Kamu kesana tuh mau ngpain? Cari kesempatan" Ucap Nayeon penuh interogasi
"Kesempatan apa si sayang kan cuma mau gabung doang ga lebih" Jelas Momo yang faham akan fikiran Nayeon
"Kesempatan deket-deket sama Minju" Ketus Nayeon yang begitu terbakar cemburu,

"Astaga iya iya aku gabung aja sama Jisoo, Lisa dan yang lain" Keluh Momo yang langsung berjalan kedepan kelas tanpa Momo sadari Nayeon pun tersenyum begitu gemas melihat tingkah kekasihnya yang merasa kesal,

"Eonnie, Aku merindukan Jihyo Eonnie" Keluh Rose setelah sekian lama berbungkam akhirnya mau mengeluarkan suara meskipun dengan begitu sendu
"Aku pun merindukan nya Rose, Are you oke?" Ucap Nayeon memastikan keadaan adiknya itu dengan baik namun hanya anggukan yang Rose berikan,

Meskipun begitu ia pun benar-benar merindukan Eonnie tertuanya itu pasalnya akhir-akhir ini Jihyo tak kunjung mengabari mereka dengan begitu lancar bahkan ketika mereka mengabarinya nomer dia tidak pernah aktif dengan baik,

"Kamu menyukainya?" Ucap Nayeon secara tiba-tiba yang membuat Rose langsung melepaskan pelukan nya dan melihat sang eonnie yang begitu peka menurutnya
"Aku tidak tau tetapi rasanya begitu sakit" Keluh nya begitu jujur kepada Nayeon,

"Terus sekarang mau gimana?" Tanya Nayeon yang begitu tak mengerti harus berbuat apa ditambah mereka hanya memperlihatkan sisi pertengkaran nya didepan mereka semua tidak mungkin jika Nayeon tiba-tiba menceritakan perasan adik kandungnya kepada Chaeyoung,

"Sudah terlambat eonnie kenapa dia begitu jahat" Ucap Rose yang memeluk kembali Nayeon namun kali ini air matanya sudah begitu tak tertahankan mengalir deras tepat dibaju Nayeon
"Its okay Rose, bukan terlambat dan dia juga tidak jahat apa kah kamu ingat kalian saja tidak pernah ada dalam sebuah kedamaian bagaimana seseorang tau tentang perasan kita jika kita tidak memberi feed baiknya" Jelas Nayeon sembari menenangkan Rose,

"Jika memang Dia mencintai dan menyukaimu lebih dari perasan sebagai sahabat, Keluarga bahkan musuh dia akan memberanikan dirinya mengungkapkan semuanya kepadamu Rose kamu tau kan Chaeyoung bukanlah pengecut yang hobby memendam perasaan, tenang saja ia akan kembali jika memang ia takdir mu Rose" Lanjut Nayeon,

Rose hanya diam tak tau ingin menjawab apa yang bisa ia lakukan hanyalah semakin mempererat pelukan nya kepada sang eonnie menenangkan diri bersama sang eonnie,

Beberapa menit pun berlalu Rose yang sudah begitu tenang pun kembali ke meja nya  sendiri berdiam diri dengan perasan yang begitu gusar namun ia mampu menyembunyikan nya didepan para sahabat nya yang lain namun tidak dengan Nayeon,

Nayeon yang melihat keadaan adiknya tawa yang begitu ia paksa kesedihan yang begitu terlihat terukir diwajahnya membuat Nayeon begitu khawatir atas kondisi sang adik,

Dosen pun memasuki kelas dengan begitu ramah semua mahasiswa/i yang berada dikelas itu termasuk Jeongyeon cees pun berhamburan kembali ke meja masing-masing dengan begitu terburu-buru.












Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang