Mereka pun menaiki tangga sembari bergurau canda tawa terhias didalam perjalanan mereka hingga sesampainya mereka di markas setelah membuka pintu markas mereka dikejutkan dengan kedua sejoli yang sedang mereka cari,
"Oh dicariin malah disini" Kesal Jeongyeon setalah memasuki ruangan disusul dengan yang lain tak lupa mereka menutup pintunya kembali
"Sstttt" Sahut Momo sembari memberi isyarat pada mereka dengan telunjuknya dibibir agar tak membuat kebisingan,Mereka memahaminya dengan pelan Momo memasang headset pada telinga Nayeon dengan alunan musik yang begitu menenangkan tanpa harus mengusik Nayeon yang Momo play dihandphone nya hanya itu satu-satunya cara agar Nayeon tak merasakan kebisingan karena keempat manusia yang baru saja bergabung diruangan itu meskipun berbeda sudut,
Posisi NaMo, Momo yang duduk bersandar pada tembok sembari menyilangkan kakinya Nayeon yang tertidur dengan begitu nyenyak nya dipaha Momo sembari memeluknya begitu erat meskipun awalnya Nayeon tertidur di samping nya yang lama kelamaan tanpa sadar bersandar pada bahu Momo,
Takut leher Nayeon akan merasakan sakit maka dari itu Momo merubah posisinya dan Nayeon yang akhirnya tertidur di pahanya sembari memeluk perut sixpack nya dengan erat,
"Emang kampret mereka dicariin malah lagi mojok" Keluh Jeongyeon melihat NaMo dari sudut lain diruangan itu yang berhadapan dengan sudut NaMo berada
"Biarin aja mungkin ini kesempatan mereka buat membangun kembali perasaan mereka" Sahut Suji menatap damai Momo yang sedang memejamkan matanya dan Nayeon yang begitu lelap dalam Pelukannya,"Atau lebih tepat nya membangun kembali perasaan Momo si" Ucap Minju yang di anggukan oleh Suji
"Masalahnya Nayeon Noona sudah resmi bersama Jisoo hyung" Sahut Chaeyoung sembari menata satu persatu makanan mereka dibantu dengan Jeongyeon,"Hah gimana? Nayeon? Jisoo?" Ucap Minju begitu terkejut dengan fakta yang baru saja kekasihnya katakan
"Iya mereka udah resmi bahkan di hadapan Momo" Sahut Jeongyeon
"Kenapa bisa? Ga mungkin secepat itu perasaan Nayeon pudar karena pada dasarnya perasaan wanita itu ga segampang itu buat lupa siapa rumah dan pemiliknya" Jelas Suji yang begitu adanya,"Tapi kenyatanya begitu ga tau apa motif mereka meresmikan hubungan yang jelas mereka benar-benar sudah resmi" Sahut Chaeyoung
"Bener kata Chaeyoung bahkan Momo sendiri juga sudah memiliki pelampiasan nya bukan hanya satu" Ucap Jeongyeon dengan begitu santainya,"Iya sudahlah terserah takdir dan mereka mau gimana kedepannya malah jadi kita gibahin mending kita makan lapar banget aku" Sahut Minju melihat makanan yang berceceran dihadapannya
"Iya udah makan sayang jangan ditahan" Ucap Chaeyoung yang begitu peka terhadap Kekasihnya,"Sayang suapin" Rengek Jeongyeon pada Suji
"Mode manja on" Keluh Chaeyoung yang sejujurnya merasakan iri berharap Minju peka sendiri
"Ga usah sirik suruh aja Minju nyuapin kamu" Ucap Jeongyeon
"Dih apaan ga semanja hyung si aku" Sahut Chaeyoung,"Emang iya? Yakin? Aaaaa" Ucap Minju menyodorkan makanan yang langsung dilahap oleh Chaeyoung dengan begitu senangnya
"Iya bener ga manja dia utu bayi gede ga manja ya" Sindir Jeongyeon
"Apa si hyung berisik udah makan" Ucap Chaeyoung dengan perasaan malunya,Mereka pun tertawa bergurau sembari menikmati makanan yang sedang mereka makan tak lupa juga dengan NaMo yang sudah berada di alam mimpi dengan begitu tenang,
★
"Hambar banget kah Hyun makanannya? Sampai cuma diaduk-aduk doang begitu" Ucap nya begitu heran dengan tingkah Dahyun yang sedari awal hanya melamun
"Seperti nya iya Rose makanan dia sehambar hatinya" Sahut Mina sembari mengunyah makanannya sendiri,"Ck eonnie mah kalo ngomong tidak berkaca diri" Keluh Dahyun yang masih setia mengaduk makanan
"Setidaknya ketika tubuhku membutuhkan makan aku tidak akan menundanya" Ucap Mina yang nyatanya benar jangan hanya karena cinta kita menyiksa tubuh kita,"Galau in siapa si hyun galau mulu kerjaan nya" Sahut Lisa yang sedari tadi hanya memainkan handphone
"Ngaca disini siapa yang galau terus" Ucap Dahyun sembari menatap tajam arah Lisa dengan tatapan yang seakan-akan ingin membunuh Lisa hidup-hidup,"Setidaknya jelas siapa yang sedang aku galauin pun kalian paham ga sembunyi-sembunyi seperti mu" Sahut Lisa yang begitu enggan kalah debat dengan Dahyun
"Ck bodoamat semua laki-laki sama aja ngeselinnya ga ada peka-pekanya" Decak Dahyun merasakan badmood yang begitu dalam,"Kenapa si hyun tumben banget marah-marah pms?" Ucap Lisa yang mengerti perubahan Dahyun saat ini
"Dahyun biasanya kalo pms juga normal cuma makannya doang yang jadi banyak baru kali ini aja dia ngomel-ngomel mulu" Jelas Rose yang memang begitu adanya,"Ya teruss kenapa?" Sahut Lisa
"Ga kenapa-kenapa berisik ah kepo banget" Ucap Dahyun begitu enggan untuk diberi interogasi saat ini
"Ya udah biarin aja dia mungkin butuh ketenangan bukan pertanyaan nanti juga bakal cerita sendiri dia kalo butuh" Jelas Mina yang begitu memahami karakter semua Sahabat,"Iya bener kata Mina eonnie wanita itu cuma butuh dimengerti Lis bukan dihajar dengan banyaknya pertanyaan" Ucap Rose di sela-sela mulutnya yang sedang mengunyah
"Ck ya udahlah yang penting udah baik ku tanyain" Decak Lisa begitu tak mengerti dengan akal para wanita apa susahnya katakan dengan jujur selalu saja menuntut kepekaan,Padahal para wanita sendiri saja belum tentu bisa peka dengan keadaan laki-laki mengapa harus ada tuntutan udah kepekaan para lelaki? Masih menjadi misteri siapa yang membuat aturan seperti ini,
Mereka pun kembali bungkam dengan Dahyun yang selalu saja Mengaduk-aduk makanannya sembari melamun, Mina dan Rose yang begitu menikmati makanan yang mereka berdua santap dengan sepenuh hati,
Juga Lisa yang begitu sibuk dengan handphone berharap ada balasan dari sang pujaan hati yang selalu ia tunggu dengan begitu sabar tersiksa oleh rindu yang begitu dalam,
"Ya udah yuk ke kelas udah semua kan?" Ucap Mina memastikan Rose sudah selesai dengan makanannya
"Sudah eonnie ah kenyang sekali" Sahut Rose dengan antusias
"Kamu mah emang jagonya makan Rose, Rose" Ucap Lisa,"Makanan adalah pokok kehidupan Lis selagi masih bisa makan kenapa ga kita manfaatkan dengan baik" Jelas Rose yang hanya mendapatkan gelengan kepala dari Lisa
"Eh itu bukannya Irene eonnie?" Ucap Dahyun sontak semua mata pun tertuju pada pandangan yang sedang Dahyun lihat,"Lah iya matanya kenapa sembab banget ya" Sahut Rose yang begitu selalu memperhatikan sekitar dengan teliti
"Abis berantem seperti nya dengan Hyung" Ucap Lisa yang sudah di pastikan benar adanya
"Jangan-jangan Eonnie udah tau tentang Resminya NaySoo?" Tebak Mina,"Bisa jadi si" Sahut Dahyun dengan begitu enggan namun masih terlihat begitu mempunyai rasa kemanusiaan
"Kenapa malah jadi gini si yaa" Ucap Rose yang tak mengerti dengan keadaan saat ini
"Do'ain yang terbaik aja Rose" Sahut Mina yang disetujui HyunLis,"Kita samperin aja apa?" Ucap Dahyun menatap satu persatu Sahabat nya
"Gas, Kita ajak aja ke kelas dari pada bengang bengong disitu sendiri an" Sahut Lisa yang berdiri mendahului Ketiga wanita di belakang nya,Mereka pun mengajak Irene dengan paksaan nya untuk kembali ke dalam kelas meskipun hati dalam keadaan yang begitu remuk,
Dengan paksaan mereka berempat juga Irene akhirnya menuruti perkataan mereka tak lupa dengan Irene yang menceritakan semuanya yang terjadi atas pojokan dari Mereka bertiga yang memaksa untuk Irene bercerita.
Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita || Twice X blackpink (END)
FanfictionCinta yang tulus bukan seberapa menang nya kamu dalam argumen tapi seberapa besarnya kamu menahan ego dengan begitu sabar meskipun hanya perih yang kamu dapatkan, . . . Ɱιɳυʂ Ⴆαɳყαƙ ƚყρσ♥ . . . Terdapat area 1821++ harap bijak🙏 . . . ⚠Rank...