Eighteen

181 21 0
                                    

Setelah menempuh waktu yang begitu lama akhir nya Momo sampai dirumah nya dengan keadaan selamat walafiat:) Baru sampai perkarangan rumah sudah disambut begitu hangat oleh semua penjaga rumah,

Sehabis mengambil koper milik nya Momo memasuki rumah yang lebih dari cukup besar bak istana, bukan asistennya yang membiarkan sang tuan membawa bahkan menurunkan koper nya sendiri, Melainkan itu kemauan Momo yang enggan merepotkan orang lain,

Tanpa basa basi Momo langsung memasuki rumah nya dengan perasaan yang sedikit lebih tenang, Belum sempat ia berjalan menuju kamarnya sudah terlebih dahulu disambut hangat oleh bi Ika pembantu dirumahnya,

Yang selalu setia dengan keluarga Momo sedari Momo belum terlahir didunia, Bi. ika tipe orang yang rajin meskipun para atasanya sedang tidak berada di rumah ia selalu dengan sigap datang membersihkan rumah majikannya dengan begitu giat,

"Eh aden, sudah pulang den" Sapa bi Ika kala melihat sosok Momo
"Iya bi Kangen sama rumah hehehe" Bohong Momo yang dapat terlihat jelas dimata Bi. ika tetapi bi. ika tidak berani bertanya lebih lanjut apa masalah yang sedang tuan mudanya hadapi saat ini,

"Ya sudah atuh den mari makan dulu biar bibi masakin" Ucap bi Ika berusaha menetralkan keadaan
"Tidak usah bi tadi sudah makan divilla, Bibi istirahat saja" Jawabnya dengan ramah
"Baik den" Ucap bi Ika ia begitu enggan untuk memaksa tuan mudanya apa lagi dengan keadaan yang tidak baik begitu terlihat jelas dimata bi. Ika,

"Oya bi eomma dan appa belum juga kembali?" Tanya Momo yang tak mendapati kedua orang tuanya dihadapannya
"Belum den bukan nya tuan dan nyonya bilang kalo tidak salah 5tahun lagi pulang nya?" Jelas bi Ika sembari mengingat-ingat ucapan tuan dan nyonya besarnya,

"Ah iya lupa trimakasih bi, Momo pamit kekamar dulu cape" Pamit Momo dengan begitu sopan
"Baik aden jaga kesehatan" Jawab bi Ika
"Iya bi, bibi juga jangan ngurus kerjaan rumah terus hehehe" Sahut Momo tak lupa dengan tawanya,

"Itu mah udah tugas bibi atuh den" Ucap Bi ika dengan gurauannya seperti biasa yang hanya mendapati kekehan dari Momo, Lalu Momo berpamitan lagi melangkahkan kakinya dengan sigap, Bi. Ika pun kembali kedapur,

Villa

Nayeon POV
                     Kenapa, kenapa ini terjadi pada kita hiks, maaf atas ketidak mengerti nya aku tentang perasaanmu Mo, plis kembali arghhh, semua ini salah ku iya salah ku hiks harus nya aku tidak meninggikan keegoisan ku sendiri,

Maaf Mo maaf hiks, Disaat yang bersamaan dengan penyesalanku terdengar langkah yang berjalan dan mengetuk pintu kamar dengan lantang memanggil namaku yang sudah dipastikan itu adalah suara teman sekamarku,
"Eonnie kenapa pintunya dikunci tumben sekali" Teriak seseorang dari luar yang tidak asing lagi untuk ku
"Iya sebentar" Teriakku tak kalah keras darinya,

Dengan cepat aku segera menghapus air mataku, berlalu kekamar mandi sesaat untuk mencuci muka ku agar terlihat sedikit lebih fresh,

"Eonnie cepat lah aku sangat mengantuk hoam" Bocah itu tidak pernah kah sabar sedikit selalu saja tergesa-gesa,

"Iyaa" Dengan sigap aku segera membukakan pintu untuk nya agar tak berisik membuat pengang telingaku saja
"Eonnie lama seka..., eh apa eonnie baik-baik saja?" Tanya nya padaku tak lupa matanya memerhatikan ku dengan seksama,

"Iya Hyun kenapa?" Ucapku pada Dahyun seseorang yang sedari tadi tidak sabaran dengan kebisingannya
"Tidak but eonnie terlihat habis menangis" Ku lihat dia semakin mengamati ku dengan begitu detail,

"Tidak, tadi habis cuci muka sabun nya kena mata kau tau itu rasanya bagaimana? menyakitkan mataku sungguh, Sampai-sampai mataku mengeluarkan air hehehe" Bohong ku dengan fake tawaku
"Aissh eonnie berhati-hatilah jangan ceroboh" Ucap nya dengan nada khawatir
"Oya Hyun" Jawabku dengan singkat,

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang