Thirty Four

137 15 0
                                    

Setelah kejadian yang membuat mereka Begitu kebingungan satu Minggu lalu bahkan sampai sekarang mereka masih belum mendapatkan jawaban entah dari pihak Jisoo atau pun Momo mereka begitu sulit untuk diajak berkomunikasi dengan baik,

Selama satu Minggu ini mereka begitu asik dengan dunia mereka sendiri, Tidur, Makan, mandi tak pernah teratur bahkan Omelan sahabatnya saja tak mereka dengarkan,

Mereka hanya asik mempertaruhkan sesuatu di dunia nyata dan beradu kekuatan didunia game untuk menentukan siapa pemenangnya begitu lah kehidupan pro JS dan HMers selama seminggu ini Dan dalam seminggu ini mereka begitu melewatkan banyak hal,

Seperti contohnya Mina, Sana yang sudah merencanakan untuk pergi bertiga ketempat favorit mereka kini harus tertunda dikarenakan Momo yang tak mau mendengarkan ucapan mereka,

Begitupun Jisoo yang telah melewatkan acaranya bersama dengan teman ia diluar sana, Yang lebih parah mereka melewati kebersamaan kebersamaan mereka ber12 yang dulu selalu hangat kini semenjak mereka berdua menjadi kembali penggila game semua berubah, begitu jauh mereka melangkah tanpa sahabat-sahabatnya yang lain,

"Kenapa si dengan oppa-oppa itu selama satu minggu ini begitu berubah sampai aku tak mengenalinya" Kesal seseorang yang melihat tingkah pro JS dan HMers yang begitu asiknya beradu kekuatan
"Entah Hyun aku sendiri pun tak tau, Momo juga susah banget sekarang buat diajak keluar berempat" Ucap orang yang berada disamping Dahyun seseorang yang sedari tadi Kesal dengan tingkah kedua oppanya,

"Tak bisa kita biarkan ini sejujurnya, Bahkan amarah Nayeon eonnie dan Jennie eonnie saja tak mereka hiraukan" Keluh yang lain
"Amarahku sedari dulu tak pernah Jisoo hiraukan setelah ia mengenal GAME jadi semua itu percuma Ros mau ngomong sambil jungkir balik pun dia tidak perduli" Sahut Jennie yang mendengar percakapan mereka,

"Sejujurnya aku tak masalah dengan hyung yang begitu yang terpenting hyung sudah mengganti handphone ku hehehe" Tak usah ditanya ia siapa yang jelas ia adalah seseorang yang meminta pertanggung jawaban atas kemalangan hpnya,

Taakk

Satu jitakan mendarat tepat dijidat orang itu dengan sangat sempurna,

"Aw aw apaan si Noona sakit tau" Kesalnya
"Berisik kamu Chae datang-datang bukan nya bantu kita mikir gimana cara mengembalikan mereka ke kita bukan dunia game mereka malah bahas handphone" Kesal Sana pada Chaeyoung, Chaeyoung hanya diam sembari memegang kepalanya,

"Hemm aku punya ide" Ucap seseorang
"Ide apa Jeong oppa?" Sahut Mina yang begitu penasaran begitu pun juga dengan yang lain
"Bagaimana jika mereka sedang tertidur kita hapus saja akun mereka berdua hehehe" Ucap Jeongyeon disaat mereka semua hampir menyetujuinya tanpa aba-aba seseorang datang mengagetkan mereka semua,

"Tidak usah macam-macam itu resikonya terlalu bahaya dan berlebihan tentunya" Sahut nya sembari ikut bergabung
"Tau dari mana kamu Lis kita kan belum mencobanya" Protes Jeongyeon
"Aku setuju dengan perkataan Lisa, Kita hanya perlu menghentikan nya tanpa harus membuat kemarahan didiri mereka" Ucap seseorang yang entah datang nya dari mana dan entah sejak kapan ia mendengar kan percakapan mereka,

"Apa salahnya kita coba dulu Nay, Siapa tau dengan ide Nalers kali ini akan berhasil" Sahut Jennie pada seseorang yang baru saja datang
"Memang tak ada cara lain? Selain menghancurkan perjuangan mereka dari nol itu?" Tegas Nayeon mereka hanya diam menggeleng kepala memberi tanda bahwa tak ada cara lain selain ide yang Jeongyeon berikan,

Dengan nafas berat Lisa memperingati sahabatnya itu sekali lagi entah mau didengar atau tidak itu hak mereka begitulah pemikiran Lisa,

"Aku sudah pernah melakukannya dulu, Aku diam-diam menghapus permanen akun hyung yang ku lihat ranknya sudah mencapai puncak setelah ku hapus pagi hari nya disaat ia ingin memainkan game nya itu dia berteriak seperti orang frustasi, Disitu benar-benar hal yang tidak ingin aku ulangi" Ucap nya lalu menghela nafas beratnya,

"Setelah aku mengatakan yang sejujurnya bahwa aku yang menghapus akun nya, Dia benar-benar marah, Amarah yang tak pernah aku lihat sebelumnya pada akhirnya karena masalah itu aku melihatnya juga awalnya aku membencinya yang kupikir mengapa hanya karena sebuah game dia harus sebegitu marahnya, sampai hampir saja memukul ku jika saja tidak ada bokap mungkin ia sudah melakukan nya padaku" Lanjutnya,

"Sebegitu cintanya kah dengan game? Ini itu pemikiran yang terlalu konyol untukku cerna sedari dulu benar-benar ga ada bedanya dengan Jisoo" Tegas Jennie
"Wajar saja ia begitu marah padaku, Karena setelah aku penasaran dan mencobanya, Perjuangan dari awal untuk menjadi bintang itu sulit, Terkadang kita harus turun kembali karena ke kekalahan yang memaksa para gamers turun" Jelas Lisa,

"Kau pasti merasakan nya juga bukan Chaeyoung? Tzuyu Dan Jeongyeon hyung disaat kalian bermain dengan GAME kalian?" Lanjut Lisa menegaskan semua nya, Mereka bertiga hanya mengangguk kepala menyetujui ucapan Lisa,

Semua terdiam begitu sibuk dengan pemikiran masing-masing, Hingga beberapa menit berlalu masih dengan posisi yang sama berjalan-jalan dengan pemikiran masing-masing yang begitu tanpa arah sebegitu ingin nya mereka mengembalikan kedua mahluk itu?,

"Bagaimana jika kita mengacuhkan mereka seperti yang mereka lakukan pada kita?" Ucap Tzuyu membuka pembicaraan
"Itu sudah pernah kita lakukan Tzu" Sahut Mina
"Tapi gagal, Justru mereka masih saja have fun meskipun kita abaikan" Lanjut Sana yang diangguhkan oleh mereka semua,

Seakan tak mempunyai arah mereka begitu pasrah entah cara apa lagi agar kedua sahabatnya yang tergila-gila akan dunia game itu kembali kesadarannya,

Malam kini menyambut kembali para manusia dimuka bumi,

Seperti biasa ke10 mahluk dibumi itu begitu kesal, Bosan, Hambar dan segala macam jenis rasa mereka rasakan disaat mereka berada di meja makan tanpa ada nya kedua manusia yang begitu menggilai Game itu,

Mereka makan tanpa sepatah kata pun hanya berdiam sembari melahap makanan dengan begitu tenang sibuk akan pemikiran yang bernaung diotak mereka masing-masing,

Setelah mereka selesai dengan acara makan-makan nya sebagian dari mereka pun beranjak pergi tidak melakukan ritual yang dulu merekalakukan,

Sebagian dari mereka yang pergi tadi melakukan kesibukan masing-masing dikamar
Dan sebagainya lagi ada yang begitu sibuk dengan piring-piring kotor ada juga yang masih memakan buah-buahan sembari memainkan ponselnya
Begitulah aktifitas yang sekarang mereka lakukan.












Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang