Eighty Nine

63 10 19
                                    

Mereka berjalan menaiki anak tangga dengan begitu hati-hati tak luput dari berpapasan dengan beberapa orang yang kelar melakukan ritualnya diruang VIP/VVIP,

Perjalanan mereka pun tak semulus itu sebelum benar-benar menaiki anak tangga mereka dihadang oleh beberapa bodyguard yang memang ditugaskan menjaga area tangga berhubungan memakai masker adalah salah satu larangan didalam club mereka,

Itu yang membuat mereka sedikit merasakan susah namun semua bisa Tzuyu atasi dengan mudah tak lupa juga dengan ancaman agar para orang-orang pekerja nya yang di dalam sana bungkam atas kehadiran mereka malam ini,

"Noona yakin?" Ucap Tzuyu meyakinkan Nayeon yang terlihat begitu khawatir
"Iya Tzuyu yakin" Sahut Nayeon walaupun dalam hatinya begitu gusar merasakan nyeri hanya dengan membayangkan apa yang sedang mereka perbuat
"Lebih baik kita pulang saja Noona aku tidak yakin dengan itu" Saran Tzuyu,

"Bener apa kata Tzuyu Eonnie ini hanya akan melukai hatimu sendiri" Ucap Sana
"Its oke SaTzu aku yakin" Sahut Nayeon
"Iya udah lah kalo Noona kerasa kepala ayo" Ucap Tzuyu membuka pintu ruangan VIP yang begitu luas dengan para penghuni yang bisa dibilang brutal,

"Kalian aman bersamaku, kita duduk dulu sini jangan membuat curiga nanti kita gampang ketahuan" Ucap Tzuyu sembari mencari sosok yang sedang mereka cari lalu mendudukan pantatnya disofa begitu juga dengan Sana, Nayeon mengikuti perintah Tzuyu dengan baik,

Setelah mereka mencari namun tak menemukan sosok Momo yang mereka lihat hanya Chaeyoung, Jeongyeon dan idola mereka yang sedang bercumbu 2vs1 jelasnya tidak mungkin mereka berdua menyia-nyiakan hal itu secara cuma-cuma tentang idola mereka sudah dipastikan Tzuyu menjelaskannya dengan begitu detail,

Dan Joy yang sedang duduk sembari meminum namun ia hanya mengenakan bra dan cd nya saja tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya, Sejujurnya hati dan Otak Nayeon sudah begitu panas namun ia sendiri sama sekali belum melihat sosok Momo didalam ruangan ini,

Disaat Nayeon benar-benar sedang gelisah pintu ruangan pun kembali terbuka dengan sosok yang hanya mengenakan Boxer nya sembari meminum cola kaleng yang ia bawa Yups sosok yang sedang Nayeon cari akhirnya terlihat di pandangannya meskipun Momo sama sekali tidak menyadari kehadiran mereka bertiga yang seharusnya mencurigakan,

"Emang brengsek si Jisoo" Gumam nya sembari mengelap lukanya sendiri dengan begitu kasar ucapan itu pun terdengar oleh Nayeon namun mereka hanya diam jika satu gerakan mencurigakan saja sudah dipastikan Tzuyu akan begitu murkah dengan tindakan yang menurutnya bodoh,

(Cepet membaik Mo-heart Nayeon),

Momo berjalan menuju arah Joy yang sudah dipastikan disamping Joy terdapat JC yang sedang mencumbui idola mereka dengan begitu brutal seperti pemerkosaan paksa namun mereka begitu menikmatinya,

Entah ucapan apa yang sedang Momo dan Joy bicarakan Nayeon tak begitu mendengar nya ia hanya mampu memperhatikan nya dari jauh ditambah suara desahan demi desahan ricauan kenikmatan bahkan tawa menjadi satu didalam ruangan itu,

Dan tentunya dengan posisi Joy yang sudah berada dipangkuan Momo terlihat dengan begitu manja tanpa rasa malu Hingga sesaat kemudian Momo mencumbui tubuh Joy secara perlahan namun begitu ganasnya membuat dada Nayeon saat ini benar-benar terasa sesak,

Ia pun dengan cepat bergegas beranjak keluar dari ruangan itu SaTzu yang paham pun langsung mengejar Nayeon dengan begitu sigap hingga mereka kembali ke mobil Tzuyu,

"Tadi kan sudah aku bilang lebih baik pulang saja noona ngeyel si" Ucap Tzuyu tak tega melihat Nayeon yang meneteskan air matanya
"Bener kata Tzuyu Eonnie ini semua hanya membuat mu semakin terlukan kan" Sahut Sana,

Nayeon hanya diam tak tau harus menjawab apa perkataan mereka memang benar namun hati dia yang begitu egois menginginkan untuk terus memantau Momo kemana pun ia pergi,

"Langsung tidur aja kalian ingat nanti berangkat kuliah jangan banyak alasan" Ucap Nayeon setelah mereka menuruni mobil Tzuyu ya mereka sudah sampai di parkiran villa mereka sendiri
"Noona juga tidur tidak usah terlalu dipikirin" Sahut Tzuyu mengingatkan Nayeon bagaimana pun ia juga khawatir dengan keadaan noona nya,

"Udah jam 3 sebentar lagi harus bantuin Jennie memasak" Ucap Nayeon yang begitu benar adanya
"Iya udah jangan lupa minum vitaminnya eonnie istirahat lah walaupun sebentar" Paksa Sana yang tak ingin eonnie nya sakit, Nayeon pun hanya mengangguk dengan begitu paham,

"Ayo masuk keburu ada yang kebangun nanti kita jadi bahan pertanyaan" Ucap Tzuyu yang pasti benar adanya mereka semua pun dengan penuh hati-hati memasuki villa lalu memasuki kamar masing-masing, Nayeon sekarang benar-benar tidur sendiri begitupun juga Dahyun Sedangkan SaTzu mereka masih tetap satu kamar,

Dahyun Pov
                   Mengapa cinta begitu merumitkan? Jika memang tidak bisa bersama seharusnya jangan berikan rasa cinta ini untuknya Tuhan mengapa engkau suka sekali menyiksa perasaan ini mengapa?,

Tak masalah jika memang itu kebahagiaan nya tapi apa iya aku tidak ada kesempatan untuk bersamanya? Bertahun-tahun aku menyembunyikan perasaan ini apa harus begini akhirnya tuhan?,

Jangan berikan aku kebahagiaan jika aku tidak bisa mendapatkan nya Tuhan aku begitu tersiksa atas perasaan ini apa kau mengerti? Ya jelas kau tidak akan mengerti karena kau begitu seenaknya saja memberiku rasa cinta,

Yang pada akhirnya kau jatuhkan dengan orang yang salah arghhh kenapa si semuanya harus terjadi aku tidak menginginkan ini semuanya begitu hancur benar-benar hancur,

Ditambah persahabatan ini benar-benar terpecah hanya karena sebuah cinta dan dedam apa lagi yang harus aku lakukan tuhan?,

Jika pada akhirnya begini aku lebih baik tidak menginginkan rasa cinta itu ada didalam persahabatan yang sudah kita bangun sejak bertahun-tahun lamanya sampai menjadi ke keluarga ini,

Aku harap kedepannya akan baik-baik saja Tuhan perasaanku juga persahabatan kami ini aku benar-benar membenci rasa cinta ini tolong hapuskan lah,

Mengerjakan PR saja aku samapai tidak tenang hanya karena memikirkannya bagaimana kedepannya? Apa aku mampu dengan situasi yang baru ini?,

Siapkah hatiku untuk melihat situasi yang seharusnya tidak pantas untuk mata ku lihat dan hatiku rasa? Arghhh entahlah jika memang dia jodohku tolong beri dia petunjuk jalan untuk bersamaku tuhan,

Aku membenci nya untuk saat ini tapi aku tidak munafik dengan perasaan yang aku punya saat ini untuk nya, Dia baik ya dia orang baik mungkin hanya aku saja yang terlalu berharap padanya,

Dia tidak jahat ekspetasi ku saja yang terlalu tinggi padanya, Dia masih tetap diri dia yang apa adanya namun kekagumanku saja yang begitu berlebihan sampai membuat dendam dan kebencian didalam hatiku maafkan aku oppa aku benar-benar mencintaimu meskipun dalam diamku.

Dahyun Pov end









Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang