Nine

255 25 3
                                    

Ruang santai
                         Keempat makhluk tuhan yang satu ini begitu tenang dengan dunia mereka masing-masing sembari melihat bintang-bintang yang begitu indah membuat rasa nyaman tersendiri untuk mereka,

"Bagaimana rasanya mencintai dan dicintai dengan sesungguh nya ya? Terkadang cape juga ngurusin laki-laki yang tidak pernah kita cintai" Ucap Jennie membuka suara dari keheningan mereka,

"Entah, sampai saat ini pun aku belom merasakan nya, bener eonnie nyiksa batin banget" Jawab Dahyun mengingat ingat ia benar-benar belum pernah merasakanya
"Iya begitupun aku ingin rasanya memiliki cinta yang sesungguh nya kapan ya dia peka" Sahut Sana,

"Mencintai dan dicintai sesungguhnya nya itu ketika kamu merasakan hal yang sama dengan pasanganmu, Jika kisahmu hanya sebatas bertepuk sebelah tangan entah kamu yang tidak membalas atau dia yang tidak bisa membalas perasaanmu itu namanya cinta sepihak yang artinya tidak ada kebahagiaan atau pun ketulusan yang nyata, Jika ingin mendapatkan cinta yang sesungguh nya belajar lah dulu menerima dan mencintai dirimu sendiri lebih bersyukur lah dengan apa yang telah Tuhan beri tidak usah kebanyakan ngeluh" Jelas Chaeyoung,

"Wow" Ucap Jennie
"Daebak" Sahut Sana
"Amazing" Lanjut Dahyun
Dan mereka bertiga pun bertepuk tangan,

"Thanks you thanks you" Ucap Chaeyoung sembari membanggakan diri
"Ternyata bayi singa sudah bisa berfikir dewasa" Ucap Jennie dengan bangganya,

"Kau benar eonnie padahal hobbynya marah-marah tapi bisa sedewasa ini ya ternyata" Sahut Dahyun yang membenarkan perkataan sang eonnie,

"Kalian ini memuji apa menghinaku sebenarnya" Kesal Chaeyoung yang merasa terhina padahal jika manusia umum itu bukan lah hinaan tetapi untuk seorang Chaeyoung, baginya itu hinaan entahlah bagaimana jalan otaknya memang selalu berbeda,

"Menghina hahaha" Jawab mereka ber3 dengan kompak
"AU AH GELAP" Kesal Chaeyoung sembari berjalan keluar kebawah menuju kamarnya sendiri,
"Lah bayi singa ngambekan" Ucap Jennie sembari melihat punggung Chaeyoung,

"Ga bisa bercandaan ini mah emang dasar tukang marah" Sahut Dahyun
"Sensian kaya cewek" Ucap Sana dengan gemesnya Dan mereka bertiga pun tertawa bersama melihat tingkah Chaeyoung yang begitu lucu malam ini menurut mereka,

★★★

Ruang tv

"Tidak tidak jangan dengarkan ucapan hyung semua itu bohong" Teriak seseorang
"Yak Lalisa jangan bertriak" Ucap Mina yang duduk tepat disebelah Lisa
"Maaf Min" Jawab Lisa dengan tulus,

"Apa itu benar oppa?" Tanya Rose yang merasa penasaran dengan sesuatu
"Iyaa Rose" Jawab seseorang yang dipanggil hyung dan oppa,

"Tidak hyung berbohong" Sahut Lalisa masih bersikeras untuk menyembunyikan hal yang sedang mereka bicarakan
"Sebenarnya yang benar itu Momo atau Lisa?" Ucap Nayeon sama penasarannya dengan sang adik,

"Benar kah aku berbohong? Padahal aku melihatnya sendiri kamar dia yang dirumah terdapat banyak sekali foto Jihyo Noona" Ledek Momo yang begitu benar adanya, memang tidak terpasang di dinding kamar tetapi dibuku album terdapat sekali banyak kenangan bersama Jihyo,

"Wow benar kah oppa? dia sebegitu ngefansnya ternyata sama eonnie hahaha" Tanya Rose begitu antusias
"Iya sangat benar Rose" Jawab Momo sembari meledek adik nya itu,

"Arghh hyungggggg jangan dibongkar rahasiaku" Teriak Lisa begitu kesal dengan tingkat Hyung nya yang begitu jujur
"Apa? Apa aku salah?" Tanya Momo dengan polos nya tanpa dosa
"Sini kau" geram Lisa,

Dan berakhir dengan pertengkaran mereka,Bukannya memisahkan mereka Nayeon Mina dan Rose malah tertawa melihat adegan Kaka beradik itu,

Disaat yang bersamaan mereka berdua bertengkar dan Nayeon Mina Rose tertawa tiba-tiba seseorang yang begitu teramat mereka kenali mengagetkan mereka dengan teriakan handalnya,

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang