Ninety One

72 11 0
                                    

"Halo"
"........"
"CCTV nya mati? Kenapa bisa?"
"......."
"Ga becus kalian"
"......."
"Ya entar aku otw kesana dulu"
"......"

Setelah seseorang disebrang sana mengucapkan kata pun mahluk ini seperti biasanya langsung mematikan telpon secara sepihak,

"Kenapa Mo?" Ucap Jeongyeon yang begitu heran sekaligus kepo
"Ga ada cuma ada problem sedikit" Sahut Momo yang langsung menyantap makanan
"Problem apaan hyung? Serius amat sepertinya" Ucap Chaeyoung yang tidak kalah keponya dari Jeongyeon
"Susah buat diceritain disini" Sahut Momo,

"Segitu rahasianya sampai kita ga boleh tau?" Ketus Jennie melihat tingkah Momo yang menurutnya selalu saja merahasiakan segala hal
"Bener tuh eonnie mereka mah sekarang emang begitu tidak ada Kata terbuka tentang hal apapun pada kita" Ucap Mina,

"Wanita ini memang kebiasaan ya pemikirannya selalu begitu tidak jauh-jauh dari pemikiran buruk" Sahut Jeongyeon
"Iya bener Hyung seakan-akan kita yang serba salah begitu yah padahal mah dasarnya pemikiran mereka aja yang selalu berburuk sangka" Ucap Chaeyoung
"Kalian emang pantas kita curigai" Sahut Sana dengan begitu lantang,

"Tzuyu semalam kemana?" Tanya Momo secara tiba-tiba memotong perdebatan para sahabat nya
"Hah? Aku Hyung? Aku aku semalam it...."
"Semalam sama aku terus dia kenapa emang nya Mo?" Ucap Sana memotong perkataan Tzuyu,

"Yakin?" Sahut Momo
"Iya Yakin kenapa si emangnya? Aneh banget pertanyaan mu" Ucap Sana dengan begitu tenangnya
"Ga ada si semalam ada penyusup ya seperti nya di tempat ku havefun" Jelas Momo yang langsung melanjutkan makanannya,

"Apa? Seriusan? Kenapa ga bilang?" Kaget Jeongyeon yang tanpa sadar ia meninggikan nada suaranya sampai-sampai ia lupa dimana ia berada saat ini
"Berisik ga udah teriak bisa kan" Kesal Jennie yang merasa telinganya terganggu akan suara teriakan dari Jeongyeon
"Hehehe maaf sayang maaf" Ucap Jeongyeon yang langsung memeluk Jennie sekilas tak lupa dengan cengar cengirnya,

"Gimana mau bilang? Keadaan kalian saja tidak akan memungkinkan untuk membahas hal serius" Sahut Momo dengan begitu santainya
"Dari mana Hyung tau itu pengusup ya bisa saja gitu itu pengunjung lain" Ucap Tzuyu dengan gelagatnya yang ia tahan untuk bersikap senormal mungkin,

"Nah itu bener kata Tzuyu tumben dia pintar" Sahut Chaeyoung
"Ingat peraturan disana? Ya itupun jika kalian tidak lupa atas peraturan itu dan semalam sekilas aku melihat 3 orang melanggar peraturan itu sialnya aku melihat mereka disaat mereka melangkah kakinya dengan terburu-buru keluar ruangan" Jelas Momo dengan apa yang ia lihat,

"Kenapa ga dikejar? Kenapa cuma dilihat doang? Diantara kita kamu kan yang sadar" Ucap Jeongyeon merasa kesal dengan Momo yang tidak ada tindak kan menurutnya
"Bagaimana aku mengejar nya? Joy menahanku" Sahut Momo
"Lebih penting Joy dari pada keamanan?" Ucap Jeongyeon yang langsung berdiri dengan begitu kesalnya,

"Ga ada yang mentingin dia, tugas keamanan bukan di aku kan" Sahut Momo
"Tap...."
"Udah kenapa malah dibahas disini si ga tau tempat banget malah jadi debat pula, ini juga salah kita Jeongyeon Hyung kita semua salah udah ga usah ribut heran, ini lagi mahluk satu cuma diam doang" Bentak Chaeyoung yang tak mengerti dengan akal para hyungnya saat ini,

"Ga tau mau bilang apa ya kali ikut nyambung" Ucap Tzuyu meskipun dalam hati ia begitu merasa bersalah dengan semua yang terjadi pagi ini
"Tumbenan diam doang atau jangan-jangan?" Sahut Chaeyoung dengan penuh curiga
"Jangan-jangan apa? Tanya aja sama kekasihku semalam aku dimana" Ucap Tzuyu sedikit naik pitam,

"Ga ada yang nuduh tapi aneh gelagat mu dari tadi" Sahut Chaeyoung yang masih tidak mau mengerti tentang kejelasan Tzuyu yang menurutnya itu adalah sebuah kebohongan
"Maksudnya apa" Bentak Tzuyu tidak Terima dengan semua tuduhan Chaeyoung meskipun itu tidak terang-terangan namun saat ini Tzuyu merasa ia terpojok kan,

"Ini kenapa si JMCT pembahasannya ga jelas tiba-tiba bertengkar ga ada manfaatnya banget kalian" Ucap Dahyun yang begitu geram dengan tingkah mereka berempat yang biasanya kompak namun kali ini melihat mereka berdebat dengan hal yang tidak jelas pembahasan nya menurut Dahyun
"Bener hyun salah minum obat seperti nya mereka" Sahut Rose di sela-sela mulutnya yang penuh makanan,

"Ck para wanita ini sudahlah aku pergi dulu sorry kalo telat mau ngurusin urusan" Ucap Momo berpamitan
"Urus yang bener kalo bisa sampai ketemu siapa mereka cek in semua ruangan" Teriak Jeongyeon sembari melihat punggung Momo yang perlahan menjauh, Momo hanya memberi acungan jempol yang artinya dia memahami semua perintah Jeongyeon,

"Dibilangin berisik masih aja Teriak-teriak" Keluh Jennie melihat tingkah kekasihnya
"Ya udah si ga bisa buat pelan-pelan" Ucap Jeongyeon yang sedang begitu tidak enak perasaan untuk saat ini
"Jadi marah ke aku?, lagian bahas apaan si emang? Tempat juga bukan tempatmu ngpain panik" Sahut Jennie yang juga tersulit emosi dengan tingkah Jeongyeon,

"Itu tempat k..."
"Tempat temen, kita udah dipercayai buat jaga semalam hehehe" Ucap Chaeyoung memotong Ucapan Jeongyeon yang ingin mengatakan hal kejujuran didalam emosi nya yang sedang berada diambang ke normalan
"Segitunya banget kan tinggal ngomong ke temennya lagian apa ada yang hilang? Sampai harus sekhawatir itu Oppa?" Sahut Mina yang juga sama herannya,

"Ga ada mungkin ga tau Aku Mina" Ucap Jeongyeon
"Ya udahlah ga usah pada emosi-emosi gitu mending kita berangkat aja udah rumit makin rumit lama-lama hancur berantakan ini keluarga" Keluh Lisa yang sedari tadi hanya bungkam begitu tidak seleranya ia membuka mulutnya hanya karena sang pujaan hati belum juga memberinya kabar sampai detik ini yang membuat Lisa begitu khawatir,

"Dari tadi diam doang giliran udah gini baru mau ngomong" Ucap Jisoo yang heran dengan tingkah Lisa
"Hehehe berkacalah pada kaca Hyung" Sahut Lisa
"Ga usah diurusin orang galau yang ga bisa move on dari Jihyo Noona skip aja skip" Ucap Chaeyoung,

"Berisik kamu cebol" Sahut Lisa begitu kesalnya selalu saja di bilang gagal move on padahal ia hanya mengkhawatirkan nya
"Cebol cebol enteng bener muncung kau" Ucap Chaeyoung begitu tak Terima ia harus mendapatkan cacian cebol
"Sekarang tinggal dua kutu ini yang bertengkar pusing aku" Keluh Sana dengan keadaan hari ini yang menurutnya begitu aneh hanya diisi sebuah perdebatan,

"Ga usah dipikirin sayang nanti juga pada baikan sendiri" Ucap Tzuyu menenangkan Sana meskipun ia sendiri juga sedang dalam rasa bersalahnya begitupun dengan Nayeon yang sedari tadi hanya bungkam namun ia pun tak dapat memungkiri dengan perasaan salah yang menghantui dirinya saat ini,

"Sudahlah berangkat ribet emang kalian ga tau permasalah nya apa malah jadi terkena masalah semuanya" Printah Jennie yang begitu muak akan semua Permasalah yang ada belum lagi permasalahan hubungan dia sendiri yang tidak tau mau dibawa kemana dan sampai kapan Jeongyeon akan menyembunyikan perselingkuhannya.










Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang