Fourteen

220 20 2
                                    

"Suster, suster tolong sahabat saya" Teriak Jennie yang begitu terlihat kekhawatirannya
"Bawa ke ruangan agar dokter yang menanganinya" Ucap suster tak butuh waktu yang lama Selang beberapa menit Jisoo pun ditangani oleh dokter,

"Bagaimana ini? bagaimana jika Jisoo Kenapa-kenapa" Panik Jennie
"Tenang lah positif saja dokter kan sudah didalam" Ucap Jeongyeon lalu memeluk dan mencium Jennie dengan penuh cinta
"Kenapa hyung cium-cium Noona dengan entengnya" Tanya Tzuyu penasaran pasalnya tingkah mereka tuh aneh hari ini
"Terserah aku dong kok ribut" Ucap Jeongyeon dengan santai nya,

"Mereka sudah resmi pacaran" Jelas Lisa yang sudah terlebih dahulu mengetahui nya atau lebih tepat nya saksi cinta mereka dicafe dekat bandara
"Hah pacaran?" Kaget Dahyun yang tak menyangkan mereka akan resmi jadian,

Flashback On
                    Setelah meninggalkan  area bandara mereka tidak langsung kembali melainkan melakukan kegiatan masing-masing contoh nya seperti Jeongyeon Jennie dan Lisa yang pergi ke cafe untuk mengisi perut mereka,
"Jen" Panggil Jeongyeon yang melihat Jennie begitu lahap menikmati makanannya
"Kenapa?"Jawabnya di sela-sela mulutnya yang penuh dengan rempah-rempah makanan
"Aku menyukaimu boleh ga?" Tanya Jeongyeon
"Uhukkk uhukkk hah apa?" Sahut Jennie terkejut sampai sedikit tersedak,

"Aku menyukaimu boleh tidak Jane Kim Jennie wanita paling cerewet" Ucap Jeongyeon mengulang perkataannya dengan begitu jelas dan tegas
"Bullshit mustahil itu mustahil secara aku tau sifatmu kaya apa" Ucap Jennie yang mengerti akan sifat para sahabatnya,

"Aku serius, Aaa ak aku sudah putuskan semua wanitaku sungguh" Rayu Jeongyeon dengan akal buaya nya yang pintar untuk merayu
"Uhukkk, Seriusan?" Tanya Jennie yang tak menyangkan dengan jawaban Jeongyeon
"Iya, Aku serius didepan Lisa dan orang-orang dicafe ini aku benar-benar ingin menyatakan nya bahwa Jane Kim Jennie bersediakah kau menjadi kekasihku?" Ucap Jeongyeon dengan begitu lantang sontak membuat seisi cafe memperhatikan mereka,

Jennie sempat terdiam sejenak ia menyadarkan diri bahwa ini bukan mimpi melainkan kenyataan, Dengan begitu lantang cinta pertama nya menyatakan cinta didepan semua orang terutama Lisa yang sebagai saksinya,

Tapi disisi lain ada cinta lain yang masih ia harapkan memang ini egois tapi nyatanya sang hati menginginkan dia juga, Keduanya sangat berarti untuk Jennie entah itu Jeongyeon maupun dia masing-masing mempunyai tempat tersendiri dihati Jennie,

"Apa kau serius?" Tanya nya yang masih tak percaya dengan apa yang barusan ia alamin
"Sangat serius" Tegas Jeongyeon
"Lalu kau menerimaku atau tidak?" Lanjutnya
"Kau tidak ingin memberiku waktu?" Sahut Jennie
"Tidak! aku tidak suka menunggu dalam menanti jawaban dari sebuah perasaan" Jawab Jeongyeon dengan cepat,

"Noona ini jawaban yang sangat mudah antara ya atau tidak itu tergantung pada hatimu bukan waktu yang kau undur hanya untuk berpikir, Jika kau meminta waktu untuk menjawab itu artinya kau masih begitu ragu dengan perasaanmu sendiri, jika menolak tolaklah dengan kejujuran jika menerima terimalah dengan ketulusan" Ucap Lisa yang dibenarkan oleh Jeongyeon,

"Ingat noona tak semua waktu yang para wanita minta itu adalah waktu yang terbaik terkadang justru itu adalah waktu yang begitu buruk, Selain kau akan kehilangan karena yang menunggu mu begitu bosan tak ada jawaban seperti digantungkan oleh perasaan kau juga akan mendapatkan penyesalan, So manfaatkan waktu yang ada Noona jangan mengulurnya" Lanjut Lisa dengan begitu bijaknya,

Mendengar perkataan Lisa Jennie pun akhirnya berpikir benar apa yang diucapkan Lisa, Setidaknya ia mampu mendapatkan salah satunya walaupun sejujurnya ia juga masih mengaharpkan orang dimasa lalu nya notbad untuk saat ini biarkan waktu berjalan semestinya,

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang