Eighty One ⚠#1821+

451 14 5
                                    

W A R N I N G! ✖  Harap bijak!

Area 1821+ yang masih dibawah umur atau ga suka SKIP aja!!

Happy Reading BAS

__________________________________________

"Ya asal kamu tau aja ya dia tidak Benar-benar mencintaimu dia hanya merasa kasihan padamu nyatanya dia sudah terlebih dahulu menjamah ku" Ucap Joy yang benar-benar membuat otak Nayeon saat ini tidak bisa berpikir jernih,

Hati dan otaknya begitu panas dan memburu beribu pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada seseorang yang tidak berada didalam pesta malam ini, kenapa? Mengapa? Bagaimana? Selalu terbesit didalam otaknya,

Nayeon benar-benar merasakan hancur untuk saat ini mengetahui kenyataan yang masih belum pasti akan kebenaran nya,

"Heh Nay" Ucap Jisoo menghampiri Nayeon yang begitu tanpa henti meminum alkoholnya tanpa memikirkan keadaan dia yang sudah benar-benar kehilangan kesadaran nya
"Apa si berisik" Keluh Nayeon
"Udah udah stop" Ucap Jisoo menahan tangan Nayeon untuk mengambil minumannya lagi,

"Kenapa kenapa dia begitu jahat Jiss" Sahut Nayeon sembari memukul dada bidang Jisoo
"Maksudnya siapa?" Ucap Jisoo yang begitu tak mengerti akan apa yang sedang Nayeon bahas saat ini, Bukannya menjawab Nayeon hanya meracau tidak jelas,

Jisoo yang begitu tak tega dengan tubuh nya sendiri yang juga begitu sempoyongan karena alkoholnya yang ia minum juga bisa dibilang tidak sedikit namun saat ini iya harus memaksakan diri membawa Nayeon keatas untuk mengistirahatkan nya,

Fyi Irene, Mina, Joy, Lisa, Dahyun mereka sudah benar-benar tepar apa lagi Lisa yang sampai menghabiskan beberapa botol sedangkan Chaeyoung, Minju, Sana, Tzuyu, Jeongyeon, Suji mereka sedang dimabuk cinta Yups persentuhan tubuh ketiga pasangan itu benar-benar tidak tau diri dan tempat mungkin karena kesadaran mereka yang sudah benar-benar hilang desahan demi desahan ricauan demi ricauan pun saling bersautan,

Dengan langkah yang juga sama pusing nya Jisoo dengan sangat sekuat tenaga menaiki satu persatu anak tangga yang tidak bisa bergerak itu dengan begitu hati-hati,

Keadaan Nayeon saat ini benar-benar sedang tidak terkendali kewarasan nya sepanjang jalan ia hanya meracau tidak jelas apa yang sedang ia bahas dan ia maksudkan,

Begitu hati-hatinya Jisoo menidurkan Nayeon dikamar Nayeon sendiri namun sudah begitu berhati-hati dengan keseimbangan tubuh dan kesadaran mereka yang minim justru membuat Jisoo terjatuh tepat diatas tubuh Nayeon,

Dengan kesadaran yang benar-benar hilang Nayeon tanpa aba-aba melingkar kan tangannya tepat pada leher Jisoo yang membuat Jisoo tidak mampu berbuat apapun selain memandang wajah Nayeon dengan begitu dekatnya,

Pandangan demi pandangan membuat Jisoo benar-benar terlena untuk malam ini akan keindahan Nayeon yang menurutnya begitu sangat disayangkan jika disia-siakan sampai ia begitu lupa akan kekasihnya dan Milik siapa orang yang sedang ia tindih dengan tubuh nya,

Tanpa izin Jisoo dengan nekat mencumbu bibir Nayeon dengan begitu nafsu yang sedari tadi bergejolak ingin sekali keluar namun Irene justru malah meninggalkan ia tepar yang membuat Jisoo begitu tersiksa,

Bukannya menolak tapi Nayeon justru membalas permainan yang Jisoo mainkan, lidah Jisoo dengan sangat lihai mengabsen satu persatu rongga mulut Nayeon membuat Nayeon begitu kewalahan akan nafsu yang Jisoo punya saat ini,

Setelah puas bermain-main dengan mulut Nayeon ciuman Jisoo pun menurun tepat pada leher jenjang milik Nayeon ia menghisap dengan penuh nafsu membuat bercak percintaan mereka dengan begitu jelas,

Tidak tinggal diam tangan Jisoo meremas payudra Nayeon yang sudah begitu mengencang akibat rangsangan yang Jisoo berikan,

"Ahhhh"

Satu desahan berhasil lolos dari mulut Nayeon yang membuat Jisoo benar-benar kesetanan untuk menjelajahi tubuh Nayeon lebih jauh lagi,

Sembari ia melumat kembali bibir Nayeon tangan Jisoo membuka baju dan bra yang Nayeon kenakan dengan begitu cepat rasa nafsu Jisoo saat ini benar-benar begitu tinggi sehingga ia begitu tidak sabar untuk mencumbu Nayeon lebih Jauh lagi,

Begitu indahnya buah dada Nayeon yang terekspos dengan jelas tanpa sehelai benang pada dadanya saat ini membuat Jisoo sedikit kagum yang langsung meremas gemas kedua payudara Nayeon,

"Ahhhh" Desah Nayeon yang lagi-lagi berhasil lolos akibat permainan Jisoo
"Persetan dengan siapa dirimu Nay kamu harus tanggung jawab pada kejahatan ku, malam ini kamu milikku baby" Bisik Jisoo sembari meremas-remas kedua payudara Nayeon,

Nayeon begitu buta dengan kenikmatan yang Jisoo berikan ia hanya mampu mengigit bibir bawahnya menahan nikmat yang begitu tak tertahankan menurut nya,

Setelah puas meremas dengan kesetanan seperti bayi yang kelaparan ia pun menghisap payudara Nayeon dengan nafsu yang membara membuat puting Nayeon kemerahan,

"Ahhh Mo ohhhsss"

Ricau Nayeon merasakan nikmat dan sakit secara bersamaan namun yang ia panggil justru bukan nama Jisoo melainkan kekasihnya, Tanpa memperdulikan Ricauan dan desahan Nayeon, Jisoo masih begitu setianya menyusu pada kedua payudara Nayeon secara bergantian,

Dengan nakalnya salah satu Tangan Jisoo meremas gundukan vagina Nayeon yang masih terbalut celana yang Jisoo rasa vagina Nayeon sudah merasakan kebasahan,

"Ahhh Jissss help me pliss"

Desah Nayeon yang Jisoo rasa Nayeon menginginkan lebih dari pada rangsangan-rangsangan,

"Ssssttttt kita harus bermain-main dulu sayang" Sahut Jisoo yang langsung resleting celananya mengeluarkan kejantanan nya dan mengarahkan tangan Nayeon pada kejantanan nya yang sudah begitu keras menegang
"Barter dong baby" Lanjutnya yang kini mengarahkan Tangan Nayeon untuk mengelus Kejantanan,

Dengan kewarasan Nayeon yang sedari awal memang udah minim Nayeon pun hanya menuruti perkataan Jisoo dengan begitu Jinaknya,

Dengan tempo yang begitu menikmatkan Nayeon mengocok kejantanan Jisoo dengan begitu tanpa rasa salah akan kekasihnya yang sedang tidak berada disamping nya saat ini,

"Oh yess Nay percepat dong baby ahhh" Ricau Jisoo begitu ke nikmatan kejantanan nya dikocok oleh tangan yang begitu lembut menurut nya ia pun sempat ingin memasukan kejantanannya pada mulut Nayeon namun Nayeon tolak,

Yang pada akhirnya Jisoo memberikan rangsangan lebih pada vagina Nayeon yang terlihat begitu berdenyut seakan-akan memanggil-manggil kejantanan Jisoo untuk merujam liangnya dengan nikmat,

"Kau menginginkan nya baby" Bisik Jisoo sembari mempermainkan Klitoris Nayeon yang masih terbalut celana Nayeon hanya mengangguk sembari mengigit bibir bawahnya begitu kencang,

"Jawab dong sayaang" Bisik Jisoo sembari mengigit telinga Nayeon
"Ahh ohssss yaa Jiss yaa fucking me pleaseee" Keluh Nayeon dengan perasaan yang sudah begitu tak tertahankan
"Nice baby girl" Sahut Jisoo memposisikan diri untuk melepas celana Nayeon dengan begitu semangatnya,

"I'm hom......e" Teriak seseorang didepan pintu kamar Nayeon yang masih terbuka dengan lebar begitu berhasil menghentikan aksi bejat yang ingin Jisoo lakukan secara lebih dalam.












Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang