Eighty Seven

55 9 3
                                    

Setelah Nayeon membawa Jisoo beristirahat dikamarnya Nayeon dengan tergesa-gesa menuju meja makan yang sudah dipastikan masih terdapat Lisa, Tzuyu, Mina, Sana di ruangan itu,

"Tzuyu aku ingin berbicara denganmu" Ucap Nayeon menghampiri mereka berempat
"Iya Noona silahkan" Sahut Tzuyu
"Kamu mengetahui tempatnya kan jawab dengan jujur" Ucap Nayeon dengan sedikit harapan
"Em ga Noona maaf" Sahut Tzuyu yang kali ini langsung berpura-pura akan kesibukannya,

"Aku tau kamu mengetahui nya tidak mungkin kamu tidak tau secara kalian berempat selalu bersama" Ucap Sana yang paham akan gerak gerik kekasihnya itu
"Sayang" Keluh Tzuyu sembari menatap Sana dengan perasan kesalnya
"Bantu eonnie untuk kali ini" Ucap Sana begitu memohon pada kekasihnya,

"Buat apa aku membantunya? Hubungan nya udah selesai kan setelah kelakuan Noona sendiri dan itu dengan Jisoo Hyung yang jelas-jelas kepercayaan Momo Hyung kekasihmu sendiri" Sahut Tzuyu yang membuat Nayeon langsung merasakan nyeri pada hatinya
"Ohhh ralat mantan" Lanjut Tzuyu meralat ucapannya,

"Ya kamu benar ya sudah tidak apa-apa jika kamu tidak ingin membantu ku" Ucap Nayeon dengan begitu sendu harapannya kini begitu musnah dalam seketika
"Jangan gitu Tzuyu tau kok mereka salah setidaknya mereka mengakui kesalahannya" Sahut Lisa yang begitu memahami kemarahan Tzuyu,

"Bener kata Lisa kesalahan jangan dijadikan kita juga ikut andil dalam permasalahan mereka Tzuyu aku mengerti perasaan kesal mu atas perlakuan Eonnie pada Hyung mu itu tapi bukan berarti menjadikan kebencian pada dirimu Tzuyu, Momo juga tidak akan menyetujui kebencian mu itu" Ucap Mina panjang lebar menjelaskan dengan sabar,

"Iya Momo pasti mengerti akan kebahagiaan orang yang dia cintai kita sebagai sahabat bahkan keluarga seharusnya menguatkan kedua ohhh bukan maksudnya ketiga pihak dengan baik walaupun perbuatan mereka itu benar-benar salah" Sahut Sana yang juga menyetujui perkataan MinLis,

"Arghh kalian kebiasan banget mojok-mojokin" Keluh Tzuyu yang tak mendapatkan ruang dukungan
"Itu kan benar sayaang" Sahut Sana mencubit pipi Tzuyu dengan gemas
"Iya udah iya aku tau kenapa memangnya noona? Bantuan apa yang harus aku lakukan?" Ucap Tzuyu yang kali ini dengan sedikit jinak,

"Benarkah? Bantu aku untuk mengawasinya aku mohon" Sahut Nayeon begitu memohon pada Tzuyu
"Aku sarankan ya noona lebih baik jangan kasihan hatimu nanti makin hancur" Ucap Tzuyu yang sejujurnya benar adanya
"Its oke aku tetap ingin mengawasinya bantu aku Tzuyu aku mohon" Sahut Nayeon dengan begitu kekehnya,

"Iya udah ya akan aku bantu dengan syarat jangan bertingkah berlebihan yang membuat mereka menyadari kehadiran kita mengerti noona?" Ucap Tzuyu memperingati Nayeon, Nayeon pun mengangguk begitu semangatnya
"Aku ikut boleh" Sahut Sana
"Tidak usah sayang kamu disini aja tidak baik" Keluh Tzuyu,

"Kenapa si kan ada kamu kenapa tidak baiknya" Kesal Sana yang tidak mendapatkan izin dari kekasihnya untuk ikut andil
"Ajak aja Tzuyu berisik bayimu kalo udah ngrengek begini" Sahut Mina yang begitu heran melihat tingkah Sana selalu saja seperti itu merengek tidak jelas seperti bayi
"Sirik kan sirik makannya cari pacar tuh yang pengertian dikit putusin aja dia Min ga guna buatmu" Ucap Sana,

"Ck berisik kamu San dahlah udah selesai ini aku mau izin kekamar" Sahut Mina
"Jangan beritau kan siapapun atas apa yang aku inginkan malam ini" Ucap Nayeon menghentikan langkah Mina yang ingin pergi kekamar
"Iya eonnie kami paham kok aku izin dulu ya Eonnie kekamar" Sahut Mina yang hanya mendapati anggukan dari Nayeon,

"Tenang saja aman kok Noona kami tidak akan memberi tau siapapun" Ucap Lisa yang mengerti kekhawatiran Nayeon
"Semangat jika ingin berjuang lagi but aku ga yakin dengan kedepannya tapi tidak apa-apa asal Noona benar-benar yakin pada Hyung dia bakal kembali kok, Aku permisi dulu ke kamar mau ngerjain PR" Lanjut Nya sembari berjalan meninggalkan mereka bertiga,

"Aku boleh ikut kan?" Ucap Sana lagi dan lagi membuat Tzuyu begitu gemas melihat tingkah Sana yang lucu dimata nya
"Iya sayang boleh boleh bawel" Sahut Tzuyu sembari mencium Sana sekilas karena ada Nayeon juga diantara mereka tidak mungkin bermesraan dengan bebas malu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan mereka,

Setelah Nayeon menuruti perintah yang Tzuyu perintahkan untuk menunggu waktu yang sudah Tzuyu tentukan mereka dengan cepat melaju ke tempat yang Nayeon inginkan,

Bukan tanpa sebab Tzuyu meminta Nayeon menunggu waktu yang Tzuyu mau karena sudah dipastikan disaat mereka berangkat sore tadi JMC masih begitu penuh dengan kesadaran yang otomatis membuat mereka dengan cepat diketahui oleh JMC,

"Udah sampai ayo turun" Ucap Tzuyu setelah memarkirkan mobil nya
"Kenapa nama club nya JMCT club?" Tanya Sana begitu heran melihat nama JMCT terpampang didepan
"Ohhh itu hehehe gimana ya jelasinnya" Sahut Tzuyu yang begitu bimbang,

"Jelasin aja sayang ga usah rahasia denganku paham?" Ucap Sana dengan begitu ketusnya karena ia tahu Tzuyu akan merahasiakan nya
"Huh ini club kami sendiri hasil patungan kita berempat kami mendirikan ini club tanpa sepengetahuan kalian semua maaf tidak ada yang tau kecuali kalian berdua jadi aku mohon kalian rahasiakan ini aku tidak mau terkena masalah dengan mereka bertiga karena ini" Jelas Tzuyu dengan begitu jujur,

"Jadi kalian udah punya usaha sendiri?" Sahut Nayeon
"Dengan para Hyung dan Chaeyoung" Ucap Tzuyu yang masih belum memahami perkataan Nayeon
"Iya tapi kan uang kalian kan buat pembuatan club ini? Terus kalian juga kan yang ngurus yang hendel? Atau gimana?" Sahut Sana yang geram dengan tingkah kekasihnya,

"Iya sayang iya kami gantian ngurusnya sepunya waktunya kita aja si" Ucap Tzuyu
"Berapa pendapatan nya sebulan?" Tanya Sana yang begitu penasaran
"Lumayan sebagian buat ngebayar bodyguard dll yang memang kita perlukan" Jelas Tzuyu
"Ya itu juga namanya udah hasil usaha kalian sendiri Tzuyu" Ucap Nayeon,

"Hehehe iya Noona" Sahut Tzuyu
"Ramai juga ya padahal udah jam segini" Ucap Sana sembari melihat jam tangannya sendiri
"Jam segini kan waktu yang paling enak sayang karena memang kita buka dijam malam sampai pagi" Jelas Tzuyu dengan begitu sabarnya
"Ohhh begitu sayang" Ucap Sana yang sedikit memahami,

Mereka akhirnya membahas dari bagaimana pembuatan club itu terjadi sampai pada titik kelanjutan keributan bahkan hasil sisa untuk bayaran mereka apakan, kedua wanita itu benar-benar seperti wartawan mengukas dengan dalam tentang usaha yang sedang JMCT lakukan,

Bahkan secara diam-diam dibelakang semua orang kecuali teman-teman club mereka yang sudah mengetahui bahkan sampai betah didalam club itu sampai benar-benar ada yang menjadikan club mereka sebagai rumah alias memaksa JMCT sebuah pekerjaan sebagai waiters club.









Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang